PERBEDAAN BEBAN KERJA MENTAL DAN STRES KERJA GURU SDN DENGAN GURU SLBN

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v5i2.5181

Abstract

Beban kerja mental yang tinggi pada guru SD Negeri dan guru SLB Negeri dapat menjadi penyebab timbulnya stres kerja. Pengukuran beban kerja mental diperlukan untuk dapat dilakukan upaya penyesuaian beban kerja mental dengan kapasitas yang dimiliki guru, sehingga stres kerja dapat dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan beban kerja mental dan stres kerja antara guru SD Negeri dengan SLB Negeri. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di seluruh sekolah SD Negeri dan SLB Negeri di kelurahan Patrang dengan sampel keseluruhan anggota populasi yang berjumlah 35 orang. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel independe yaitu beban kerja mental dan karakteristik individu (usia, jenis kelamin, dan masa kerja) dan variabel dependen yaitu stres kerja. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah statistis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan karakteristik individu usia, sedangkan jenis kelamin dan masa kerja tidak terdapat perbedaan. Beban kerja mental dan stres kerja pada guru SD Negeri lebih tinggi daripada guru SLB Negeri, sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan beban kerja dan stres kerja pada guru SD dan guru SLB. Saran untuk instansi/sekolah yaitu meningkatkan partisipasi guru dalam menyampaikan pendapat dan pengambilan keputusan, penyusuanan dan pengembangan strategi belajar, memberikan penghargaan kepada guru. Saran bagi guru yaitu memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, guru yang lebih tua dan lebih memilliki pengalaman dapat memberikan bimbingan kepada guru lain yang mengalami kesulitan, menjadwalkan olahraga ringan.Kata Kunci: stres kerja; beban kerja mental; guru 

References

1. Muhbar F, Rochmawati DH. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Beban Kerja Guru di Sekolah Luar Biasa. Keperawatan.. 2017;5(2):82–6.2. Kivimäki M, et al. Work Stress and Risk of Death in Men and Women with and Without Cardiometabolic Disease: A Multicohort Study. Lancet Diabetes Endocrinol.. 2018;6(9):705–13.3. Andarini YD. Stres Kerja Sebagai Faktor Risiko Kelelahan Subyektif pada Pekerja Unit Weaving Loom Pt. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2017;1(2):134–47.4. Sucipto CD. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2014.5. Dewi IR, Hartanti RI, Dewi A, Sujoso P. Hubungan antara Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Dosen di Universitas Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. 2016;5–9.6. Sugiono, Putro WW, Sari SIK. Ergonomi untuk Pemula Prinsip Dasar & Aplikasinya. Malang: UB Press; 2018.7. Prabawati R. Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Perawat Bagian Rawat Inap. Skripsi. 2012;Surakarta: Program Studi Diploma IV Keselamtan dan kesehatan kerja fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret8. Zetli S. Hubungan Beban Kerja Mental terhadap Stres Kerja pada Tenaga Kependidikan di Kota Batam. Jurnal Rekayasa sistem industri. 2019;4(2):63–70.9. Mursalin, Sulaiman, Nurmasyitah. Peran Guru dalam Pelaksanaan Manajemen Kelas di Gugus Bungong Seulanga Kecamatan Syiah Kualakota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 2017;2(1):105–14.10. Firmansyah I, Widuri EL. Subjective Well Being pada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Jurnal Empati Fakultas Psikologi. 2014;2(1):1–8.11. Aprianti R, Surono A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Dosen Tetap di Stikes Y Bengkulu.. Photon [Internet]. 2018;9(1):1–8.12. Amalia BR, Wahyuni I, Ekawati. Hubungan antara Karakteristik Individu, Beban Kerja Mental, Pengembangan Karir dan Hubungan Interpersonal dengan Stres Kerja pada Guru di SLB Negeri Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(5):68–78.13. Fitri AM. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stres Kerja pada Karyawan Bank (Studi pada Karyawan Bank BMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013;2(1).14. Amanatur RI, Kardoyo, RC AR. Manajemen Pembelajaran Tematik di Kelas Tinggi SD Percontohan Kabupaten Indramayu. Journal of Primary Education. 2017;6(2):159–65.15. Sutarto Wijono. Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi. Jakarta: Kencana; 2018.16. Pujiyanti E, Dewi KS, Widayanti CG. Profesi Guru yang Dijalani Penyandang Tunarungu. Empati. 2015;2(3):337–46.17. Angelina FP, Ratnaningsih IZ. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Stres Kerja pada Anggota Sat Lantas Polrestabes Semarang. Empati. 2016;5(2):331–5.18. Miftahul S, Lubis M, Arifah DA. Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Indo Kaya Energi Syafriyadi. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2018;3(1):13–22.19. Mundung CA, Kolibu FK, Joseph WBS. Hubungan antara Beban Kerja dan Penghargaan dengan Stres Kerja pada Perawat di Instansi Rawat Inap Rumah Sakit Noongan.. 2017;1–10.

Published

2021-04-06