FAKTOR PREDIKSI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA UNIT SORTIR DI PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG TBK TAHUN 2018

Authors

  • Mega Marcilin Universitas Esa Unggul
  • Decy Situngkir Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v4i2.3482

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan sekumpulan gejala/gangguan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem syaraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Keluhan muskuloskeletal yang dirasa pada bagian otot skeletal oleh seseorang mulai dari keluhan ringan hingga keluhan yang terasa sangat sakit.Penelitian ini dilakukan Pada Unit Sortir di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Tbk pada Agustus-Februari 2019. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 55 orang dan menggunakan desain cross sectional study. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.Variabel dependen pada penelitian ini adalah keluhan MSDS sedangkan variabel independennya adalah risiko/faktor pekerjaan, usia, indeks masa tubuh, masa kerja, kebiasaan merokok, dan aktivitas fisik.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada 32 orang (58.2%) yang berisiko mengalami keluhan MSDs. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara keluhan MSDs dengan masa kerja (p value = 0,009), kebiasaan olahraga (p value = 0,004 ). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah usia (p value = 0,184), indeks massa tubuh (p value = 0,767).Pekerja disarankan melakukan istirahat setiap 1-2 jam bekerja selama 5-10 menit, rutin berolahraga dan jaga pola makan. Perusahaan membuat  program workplace stretching excercise agar para pekerja dapat melakukan peregangan ketika otot-otot mulai tegang dan mengaktifkan kembali program senam untuk pekerja.Kata Kunci : Keluhan MSDs, Ergonomi, Sortir

References

DAFTAR PUSTAKABrany, F., Doda, D.V. and Boky, H., 2017. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Nelayan Di Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Media Kesehatan, 9(3).Bridger, R., 2008. Introduction to ergonomics. Crc Press.Bureau of Labor Statistics, 2012. Nonfatal occupational injuries and illnesses requiring days away from work, 2010.Djaali, N.A. and Utami, M.P., 2019. Analisis Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Karyawan Pt. Control System Arena Para Nusa. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1), pp.80-87.EU-OSHA. 2010. European Agency for Safety and Health at Work OSH in figures: Work-related musculoskeletal disorders in the EU — Facts and figures. https://doi.org/10.2802/10952Executive, H. and S. 2004. Manual Handling Manual Handling Operations Regulations 1992. Health and Safety Executive, Vol. 1992, pp. 1–90. Retrieved from http://www.hse.gov.uk/pubns/priced/l23.pdfHandayani, W., 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011. Health and safety executive. 2016. Manual handling. Manual Handling Operations Regulations 1992. Guidance on Regulations L23. 3(2).Icsal, M., Sabilu, Y. and Pratiwi, A.D., 2016. Faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (msds) pada penjahit wilayah pasar panjang kota kendari tahun 2016. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(2).Manengkey, O.K., Josephus, J. and Pinontoan, O.R., 2016. Analisis Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsup Prof Dr. Rd Kandou Manado. Community Health, 1(2).NIOSH. 1997. Centers for Disease Control and Prevention Centers for Disease Control and Prevention Elements of Ergonomics Programs.OHSCO. 2007. Resource Manual for The MSDs Prevention Guideline for Ontario OSHA. Ontario.Rijanto, B., 2011. Pedoman Pencegahan Kecelakaan di Industri. Jakarta: Mitra Wacana Media.Sulianta F. 2010. IT Ergonomics. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Tarwaka, E.I., 2010. Surakarta.Tarwaka, S. and Sudiajeng, L., 2004. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Uniba, Surakarta, pp.34-50.

Published

2020-05-01