RISK ASSESSMENT KEBAKARAN DAN PELEDAKAN DI PT. XYZ SURABAYA

Authors

  • Faizal Fergusan Airlangga university
  • Tofan Agung Eka Prasetya Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Erwin Dyah Nawainetu Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.21111/jihoh.v4i2.2674

Abstract

Kebakaran dan peledakan merupakan salah satu risiko yang ada di PT. XYZ.  Risiko yang ada di PT. XYZ perlu dilakukan penilaian bahaya secara berkala.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses industri gas, melakukan identifikasi bahaya, menilai dan menentukan tingkat risiko serta melakukan pengendalian risiko bahaya di PT. XYZ. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan cross sectional dengan analisa deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah mesin produksi PT. XYZ. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari obeservasi dan hasil wawancara serta data sekunder dari dokumen pendukung.Hasil identifikasi bahaya menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) menunjukkan bahwa terdapat 13 bahaya kegagalan mesin. Bahaya tersebut meliputi 1 risiko kategori tinggi,  7 risiko kategori sedang dan 5 risiko kategori rendah. Risiko tinggi dalam pengolahan industri gas di PT. XYZ terdapat pada storage tank.Upaya pengendalian yang telah dilakukan untuk meminimalisir bahaya yaitu pembuatan ruang control room, pembuatan Standar Operating Procedure pada setiap pekerjaan dan mesin serta penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa helm, ear muff dan safety shoes. Saran yang dapat di rekomendasikan adalah menyampaikan hasil dari indentifikasi bahaya sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk mengoreksi, mengevaluasi serta mengambil langkah lebih lanjut guna penyempurnaan proses produksi, keselamatan dan kesehatan kerja di PT. XYZ. Selain itu dapat dilakukan perawatan dan pengecekan rutin terhadap semua mesin produksi serta mengatur manajemen APD sesuai dengan undang undang yang berlaku. Kata kunci: industri gas, risk assessment, FMEA, fire and explosion

References

Abdul Rohim Tualeka. 2015. Analisis Risiko. Surabaya : bumi lestariAS/NZS 4360:2004. 2005. Risk management guidelines companion to AS or NZS 4360 : 2004. Wellingtong: Standards Australia International and Standards. New Zealand.Barends, D.M., Oldenhof, M.T., Vredenbregt, M.J., Nauta, M.J. 2012. Risk analysisof analytical validations by probabilistic modification of FMEA. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis.Depnaker. R.I., 1981. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per 01 /MEN/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja. Jakarta.Depnaker. R.I., 2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 13/Men/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia. Jakarta.EIGA. 2008. Introduction. Europe JPNN. Kebakaran dan Peledakan Aneka Gas. Medan. http//jpnn.com (sitasi 28 maret 2015)Katindo Megah Utama. 2011. Himpunan Peraturan Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bogor. PT Katindo Megah UtamaKepmenaker. R.I., 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep 186/MEN/1999 tentang Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja. JakartaKolluru R, Bartell, S .2000. Risk Assessment and Managemen Handmook. Toronto. Canada.Marhavilas, P.K., Kouloriotis, D., Gemini, V., 2010. Risk analysis and assessment methodologies in the work sites: On a review, classification and comparative study of the scientific literature of the period 2000- 2009. Journal of Loss Prevention in the Process Industries.Matatula, Jack. 2008. Training Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja- Persyaratan OHSAS 18001:2007. BSI.Pemenakertrans. R.I., 1980. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per 4/MEN/1980 tentang Syarat Pemasangan APAR dan Pemeliharaan. Jakarta.Ramli, Soehatman. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Prespektif K3. Jakarta : Dian Rakyat.Rindang Diannita. Muslim Purwo Cahyo. 2020. Analisis Tingkat Pengetahuan Pekerja Cleaning Service Terhadap Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran di Universitas Darussalam Gontor. Jurnal Inovasi, Volume XXII, Nomor 2, Juli 2020. Halaman 86-91Price, C.J., Taylor, N.S. 2002. Automated multiple failure FMEA. Reliability Engineering and System Safety.Siswanto. A. 2009. Modul Penilaian Risiko. Surabaya.Suardi, Rudi. 2007. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM.Suma’mur, PK. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta : CV Sagung Seto.Wahyudi S. 2005. Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Alat Pemadam Api Portable: Modul (Pencegahan Kebakaran & Emergency Response), Vol 01. Gresik: Petrokimia.

Published

2020-05-07