ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI SENTRA INDUSTRI DINOYO, MALANG
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI SENTRA INDUSTRI DINOYO, MALANG
DOI:
https://doi.org/10.21111/jihoh.v10i1.13282Keywords:
keselamatan, kesehatan kerja, pengrajin, risiko, sektor informalAbstract
Keramik adalah produk kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengrajin. Kelurahan Dinoyo di Kota Malang dikenal sebagai salah satu sentra industri keramik yang didukung oleh pemerintah dan telah memiliki Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK). Proses produksi keramik melalui beberapa tahap mulai dari desain, pengolahan bahan, pembentukan, penyempurnaan bentuk (pengeringan), dekorasi, pengglasiran, penyusunan dan pembakaran, pendinginan, pembongkaran dan pengecekan, produk jadi. Dampak dari proses produksi tersebut mengakibatkan banyak pengrajin mengalami keluhan sakit pinggang, lingkungan kerja panas, dan terdapat banyak debu di ruang penyimpanan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahaya dan risiko keselamatan serta kesehatan kerja di Sentra Industri Keramik Dinoyo, Malang. Pendekatan deskriptif dilakukan melalui wawancara menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), observasi menggunakan instrumen HAZOP, evaluasi kerja dengan metode WISE dan pengukuran lingkungan kerja seperti pencahayaan, kebisingan, dan . Hasil menunjukkan bahwa terdapat 5 kegiatan diklasifikasikan sebagai risiko tinggi yang memerlukan pengendalian bahaya. Selain itu, fasilitas keselamatan seperti APD dan SOP belum diterapkan optimal. Hasil pengukuran lingkungan kerja menunjukkan bahwa pencahayaan dan kecepatan angin di beberapa lokasi belum memenuhi standar, sedangkan kebisingan berada dalam batas aman. Selain itu, 59% elemen sistem kerja berdasarkan WISE memerlukan peningkatan. Rekomendasi meliputi penyediaan fasilitas ergonomis, penambahan ventilasi, perbaikan SOP, dan pelatihan keselamatan. Studi ini menegaskan perlunya pengendalian risiko untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, meningkatkan produktivitas, dan mendukung keberlanjutan industri keramik lokal.References
Wati AF, Erwan EY, Azizah N, PamelaJurdilla. Analisis Industri Keramik di Indonesia. Tek Kim. 2019;1–18.
Yustana P. Mengenal Keramik [Internet]. Isi Press. Surakarta: ISI PRESS; 2018. Available from: http://repository.isi-ska.ac.id/3228/2/MENGENAL KERAMIK.pdf
Utama ASP, Tambunan W, Fathimahhayati LD. Analisis Human Error pada Proses Produksi Keramik dengan Menggunakan Metode HEART dan SHERPA. J INTECH Tek Ind Univ Serang Raya. 2020;6(1):12–22.
Garinas W wahyu. Proses Pembuatan Dan Pengujian Benda Uji Keramik Untuk Bahan Baku Isolator Listrik Keramik Porselen (Manufacturing and Testing Process of Ceramic Specimens for Raw Materials of Electrical Isolator Porcelain Ceramic). Maj Ilm Pengkaj Ind. 2016;10(3):173–80.
Risdiana N, Binoriang DP. OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY AMONG POTTERS IN KASONGAN VILLAGE, BANTUL, YOGYAKARTA. Asian J Manag Sci Educ [Internet]. 2019;8(4):58–64. Available from: http://www.ajmse.leena-luna.co.jp/AJMSEPDFs/Vol.8(4)/AJMSE2019(8.4-06).pdf
Sumigar CK, Kawatu PA., Warouw F. Hubungan antara umur dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada petani di desa tambelang minahasa selatan. J KESMAS. 2022;11(2):22–30.
Riskesdas T. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf [Internet]. Lembaga Penerbit Balitbangkes. Jakarta: Balitbangkes RI; 2018. Available from: http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
Abdel Rasoul G, Badr S, Allam H, Gabr HM, Abdel Monaem A. Respiratory and auditory disorders in a ceramic manufacturing factory (Queisna City, Menoufia Governorate). Menoufia Med J. 2017;30(2):595.
Nurullita U, Pradhipta RD, Samual MR. FAKTOR RISIKO DEHIDRASI BERDASARKAN WARNA DAN BERAT JENIS URINE PADA PEKERJA YANG TERPAPAR PANAS (Study Pada Pekerja di Industri Keramik). Pros Semin Nas Kesehat Masy Univ Muhammadiyah Pontianak [Internet]. 2022;1(1):123–34. Available from: https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/prosidingkesmas/article/view/4067/2031
Usman RA, Chairani ARN, Lubis ZI. Analisa Posisi Kerja Terhadap Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Pengrajin Keramik Dinoyo. J Physiother Heal Sci. 2022;4(1):22–6.
Karlina Y. Pola Perilaku Perajin Dalam Tradisi Membuat Seni Kerajinan Keramik Stoneware Dinoyo Malang. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 2018.
Astuti ND. Pengelolaan Dan Pemanfaatan Limbah Keramik Bayat Sebagai Alternatif Material Produk Kerajinan Tangan. Ekspresi Seni. 2018;20(2):88–101.
Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja [Internet]. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 2018 p. 1–69. Available from: https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2018/03/permenaker-no-8-tahun-2010-tentang-apd.pdf
Sari ND, Iftadi I, Suletra IW. Evaluasi Kondisi Kerja pada UMKM Percetakan Menggunakan Work Improvement in Small Enterprises (WISE). J INTECH Tek Ind Univ Serang Raya. 2021;7(1):45–55.
Ningsih SOD, Hati SW. Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Cladtek Bi Metal Manufacturing. J Appl Bus Adm. 2019;3(1):29–39.
Rahma RAA. Metode WISE untuk Menganalisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Kecil dan Menengah. Sanitasi J Kesehat Lingkung. 2020;12(1):40–7.
Alfarizi R, Kusmindari CD. Perbaikan Proses Produksi Kopi Pada Industri Kecil Menengah (Ikm) Menggunakan Metode Work Improvement in Small Enterprise (Wise) Dan Analytical Hierarchy Process (Ahp). Rang Tek J. 2023;6(1):164–79.
Saputra ME, Kusmindari CD. Evaluasi Kondisi Kerja pada UMKM Pempek Menggunakan Work Improvement In Small Enterprises (WISE). Syntax Lit J Ilm Indones. 2023;8(2):1438–56.







