IMPLIKASI INTENSITAS PENCAHAYAAN TERHADAP KELELAHAN MATA PADA PENJAHIT
DOI:
https://doi.org/10.21111/jihoh.v9i1.12212Keywords:
intensitas pencahayaan, kelelahan mata, penjahit , sektor informalAbstract
References
Purwaningtyas DM. Hubungan Penerangan di Tempat Kerja dan Karakteristik Pekerja dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Penjahit Bordir di CV. X Bangil-Pasuruan. Med Technol an dPublic Heal. 2021;5(1):33–46.
Suma’mur P. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Gunung Agung Jakarta; 1985.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan kerja [Internet]. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 5 Tahun 2018 2018 p. 1–258. Available from: https://jdih.kemnaker.go.id/keselamatan-kerja.html
International Labour Organization. Physical Hazard: Indoor Workplace Lighting. In: OSH Brief. International Labour Organization; 2014.
Pompano S, Suoth LF, Maramis FR. Gambaran Intensitas Pencahayaan pada Penjahit di Kompleks Gedung President Pasar 45 Kota Manado. J KESMAS. 2018;7(5):3–8.
Mindayani S, Hanum NZ, Hamidah NB. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Penjahit di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021. PubHealth J Kesehat Masy. 2022;1(1):1–11.
Nisak SK. Kelelahan Mata Berdasarkan Intensitas Pencahayaan, Jenis Pekerjaan, dan Kelainan Reflaksi Mata (Studi pada Pekerja Konveksi X di Kota Semarang). Universitas Muhammadiyah Semarang; 2018.
The National Institute for Occupational Safety and Health. NIOSH Publication on Video Display Terminal. 3rd ed. Amerika Serikat: Department of Health and Human Services; 1999.
Mustafa, Hasanuddin, Saharuddin, Subagyo I. Hubungan Intensitas Pencahayaan dan Masa Kerja dengan Gejala Kelelahan Mata pada Pekerja Penjahit di Kelurahan Lolu Kota Palu. J Kesehat Lingkungna Ruwai Jurai. 2023;17(2):65–71.
Yuliana CP. Unsur-Unsur Efek Cahaya pada Perpustakaan. Libraria. 2016;8(1):187.
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto; 2014.
Riadyani AP, Herbawani CK. Systematic Review Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kelelahan Mata Pekerja. J Kesehat Masy. 2022;10(2):167–71.
Jasna, Dahlan M. Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Penjahit Di Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS J Kesehat Masy. 2018;4(1):48–58.
Khoiriyah IA, Jayanti S, Widjasena B. Hubungan intensitas Pencahayaan, Kelelahan Mata, dan Gangguan Ketajaman Pengliahtan pada Pekerja Bagian Inpecting PT. Textil X. J Kesehat Masyarkat. 2019;7(4):67–73.
Putra RNG, Nugraha AE, Herwanto D. Analisis Pengaruh Intensitas Pencahayaan Terhadap Kelelahan Mata Pekerja. J Tek. 2021;15(01):81–97.
Amin M, Winiarti W, Panzilion. Hubungan Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Taylor. 2019;1(1):45–54.
Nurhayati I, Atmojo TB, Sari Y. Hubungan Intensitas Pencahayaan dan Jarak Pengliahtan dengan Keluhan Mata Operator Jahit. Ikesma J Ilmu Kesehat Masy. 2022;18(1).
Sukri AS. Hubungan Karakteristik Pekerja dan Intensitas Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Penjahit Sektor Usaha Informal di Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Universitas Hasanuddin; 2021.
Sholehah BA. Hubungan Kelelahan Mata, Lama Kerja, Pencahayaan, dan Usia Terhadap Produktivitas Kerja pada Penjahit Sektor Informal di Kelurahan Jombor. Universitas Diponegoro; 2024.
Lubis EY. Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Produktivitas Kerja pad aPenjahit di Konveksi CV. New Basic Jakarta Barat. Universitas Esa Unggul; 2015.
Muryadi S. Pengaruh Intensitas Penerangan Terhadap Kelelahan Mata dan Produktivitas pada Pekerja Bagian Operator Jahit CV. Maju Abadi Garment Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Widjanarti MP, Setyawan H, Qadrijati I. The Effect of Lighting Intensity on the Productivity of Textile Workers in Surakarta. J Kesehat Masy. 2019;15(1):39–43.