Konsep Tauhid Menurut Abdul Karim Amrullah dan Implikasinya terhadap Tujuan Pendidikan Islam

Authors

  • Ichsan Saputro Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.21111/at-tadib.v11i2.779

Keywords:

Tauhid, Islamic Education, Modern Education Institution, society, Ulama.

Abstract

Today, the translation of the concept of tauhid, often only beinterpreted as a form of oneness of Allah SWT. Whereas conception of tauhidcould be articulated more extensive and comprehensive. One of them is theconcept put forward by Dr. H. Abdul Karim Amrullah contained in an articleentitled “Hanya Allah” written around 1943. He established a school of thestudy of Islam begins with small classes at Surau Jembatan Besi PadangPanjang. Education in surau evolved into Sumatra Thawalib . At that time,Thawalib Sumatra Padang Panjang is organized as a modern educationalinstitution with a structured curriculum. But he also did not separate thecommunity life: social, economic, and politic, so that graduates are notawkward in the face of society. This educational products that can bereflected in the present, so that the building concept of aqidah (tauhid) isnot only interpreted as the oneness of Allah SWT. as the only God is worthyof worship. But it also brings logical consequence of human proclamationas khalifatullah fil ardh (vicegerent on earth) that is ready for the welfare ofthe earth and its contents.

References

Aibak, Kutbudin., Teologi Pembacaan dari Tradisi Pembacaan Paganis menuju Rabbani, (Yogyakarta: Teras, 2009).

Al-Qur’an Tarjamah Tafsiriyah, Penerjemah : Muhammad Thalib, (Yogyakarta: Ma’had An-Nabawy, 2013).

Amrullah, Abdul Malik Karim (Hamka)., Ajahku: Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera, (Jakarta: Djajamurni, 1967).

Anonim, Kenang-kenangan 70 tahun Buya HAMKA, (Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1978).

Asrahah, Hanun., Sejarah Pendidikan Islam, (Ciputat: PT Logos Wacana Ilmu, 1999).

Bakhash, Osman., Islamic Contribution within the World Civiization; Past, Present, and Future dalam Proceeding JICMI (Jakarta International Conference of Muslim Intellectuals) 2013.

Benda, Harry J., The Crescent and The Rising Sun; Indonesia Islam Under the Japanese Occupation 1942-1945, diterjemahkan oleh Daniel Dhakidae, Bulan Sabit dan Matahari Terbit; Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1980).

Daja, Burhanuddin., Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Kasus Sumatra Thawalib, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990).

Daud,Wan Mohn Nor Wan., Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al Attas, (Bandung: Mizan Media Utama. 2003).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988).

Djamal, Murni., Dr. H. Abdul Karim Amrullah; Pengaruh dalam Gerakan Pembaruan Islam di Minangkabau pada Awal Abad ke-20, (Jakarta: Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies ((INIS)), 2002).

Echols, John M. dan Hasan Shadily., Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1993).

Laffan, Michael Francis., Islamic Nationhood and Colonial Indonesia; The Umma Below the Winds, (London and New York: Routledge Curzon, 2003).

Lasa H.S., dkk., Naskah Ensiklopedi Muhammadiyah Jilid I, (Yogyakarta: Majelis Pustaka, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2002).

Maftukhin, Anis., Krisis Intelektual Islam, Selingkuh Kaum Cendekiawan dengan Kekuasaan Politik, (Jakarta: Erlangga, 2009).

Manheim, Karl., Ideology and Uthopia, An Introduction to the Sociology Knowledge, diterjemahkan oleh F. Budi Hardiman, Ideologi dan Utopia, Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik, (Yogyakarta: Kanisius, 2002).

Nazwar, Akhria., Ahmad Khatib, Ilmuwan Islam di Permulaan Abad Ini, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983).

Nizar, Samsul (edt)., Sejarah Pendidikan Islam; Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah sampai Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013).

Noer, Deliar., Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta: LP3ES, 1994).

Rahardjo, M. Dawam., Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial, (Jakarta: LP3ES, 1999).

Rais, M. Amien., Tauhid Sosial ; Formula Menggempur Kesenjangan, (Bandung: Mizan, 1998).

Rasjidi, Koreksi terhadap Dr. Harun Nasution tentang “Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya”, (Jakarta: Bulan Bintang, 1977).

Reid, Anthony., An Indonesian Frontier: Acehnese and other Histories of Sumatra, diterjemahkan oleh Masri Maris, Menuju Sejarah Sumatra; Antara Indonesia dan Dunia, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011).

_____________, The Blood of The People; Revolution and The End of Traditional Rule in Northern Sumatera. diterjemahkan oleh Tom Anwar, Sumatera, Revolusi dan Elite Tradisional, (Jakarta: Komunitas Bambu, 2012).

Ricklefs, M.C., A History of Modern Indonesia, diterjemahkan oleh Dharmono Hardjowidjono, Sejarah Indonesia Modern, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998).

Steenbrink, Karel A., Pesantren, Madrasah, Sekolah, Pendidikan Islam dalam Kurun Moderen, (Jakarta: LP3ES, 1996).

Suprapto, M. Bibit., Ensiklopedi Ulama Nusantara; Riwayat hidup, Karya dan Sejarah Perjuangan 157 Ulama Nusantara, (Jakarta: Gelegar Media Indonesia, 2009).

Susanto, Budi dkk. (edt)., Politik Penguasan dan Siasat Pemoeda; Nasionalisme dan Pendudukan Jepang di Indonesia, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan Lembaga Studi Realino, 1994).

Suwito, Transformasi Sosial, Kajian Apistemologis Ali Syariati tentang Pamikiran Islam Modern, (Yogyakarta : Unggun Religi bekerjasama dengan STAIN Purwokerto Press, 2004)

Suyatno, Sekolah Islam Terpadu; Filsafat, Ideologi, dan Tren Baru Pendidikan Islam di Indonesia, Jurnal Pendidikan Islam, (Volume II, Nomor 2, Desember 2013/1435).

Tim Penyusun, Islam Mulai dari Akar ke Daunnya, (Bogor: BKIM IPB Press. 2003).

Yusanto, Muhammad Ismail., dkk. Menggagas Pendidkan Islami. (Bogor: Al Azhar Press, 2002).

Downloads

Published

2016-12-29

How to Cite

Saputro, I. (2016). Konsep Tauhid Menurut Abdul Karim Amrullah dan Implikasinya terhadap Tujuan Pendidikan Islam. At-Ta’dib, 11(2), 259–284. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v11i2.779