ANALISIS KRITIS TERHADAP METODE KRITIK SEJARAH BERBASIS GENDER DALAM STUDI ISLAM DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA INDONESIA

Authors

  • Henri Shalahuddin dan Mohd. Fauzi bin Hamat Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.463

Keywords:

Tafsir Qur’an, Bias Gender, Budaya Partiarkhi, Kritik Sejarah

Abstract

Perspektif gender sebagai pendekatan akademis dalam studi Islam seperti yang dipraktikkan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia, merupakan fenomena baru dan masih kontroversial di kalangan para akademisi hingga kini. Makalah ini bertujuan untuk meneliti metode kritik sejarah berbasis gender di UIN Sunan Kalijaga, dan disertai dengan analisis kritis terhadapnya. Dalam kajian yang bersifat kepustakaan ini, penulis menggunakan metode analisis kandungan (content analysis) tehadap buku-buku, jurnal, dan karya ilmiah mahasiswa akhir di UIN Sunan Kalijaga. Kajian menemukan bahwa metode kritik sejarah terhadap studi Islam yang dijalankan di UIN Sunan Kalijaga pada umum mempunyai banyak kesamaan dengan metode kritik sejarah yang dihasilkan oleh pemikir modernis Muslim seperti Nasr Hamid Abu Zayd. Selain itu, metode ini juga telah dipraktikkan oleh sarjana Kristen untuk meneliti kembali validitas teks-teks Bibel dan untuk mendapatkan pemahaman yang objektif. Dekonstruksi tafsir yang dihasilkan metode ini cenderung bertentangan dengan makna hakiki yang terkandung dalam teks yang jelas, dan metode seperti ini tidak dikenal dalam khazanah intelektual Islam.

Downloads

Published

2015-12-08

How to Cite

Mohd. Fauzi bin Hamat, H. S. dan. (2015). ANALISIS KRITIS TERHADAP METODE KRITIK SEJARAH BERBASIS GENDER DALAM STUDI ISLAM DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA INDONESIA. At-Ta’dib, 10(2). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.463