Implementasi Nilai Dakwah Melalui Toleransi Beragama di Pondok Pesantren

Authors

  • Nor Ipansyah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Jalaluddin Jalaluddin Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Bahran Bahran Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Akhmad Sukris Sarmadi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Nadiyah Nadiyah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Rusdiyah Rusdiyah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Indonesia
  • Karimuddin Abdullah Lawang Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI)

DOI:

https://doi.org/10.21111/attadib.v19i1.11968

Keywords:

Implementasi, Toleransi, Pesantren, Dakwah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai dakwah melalui toleransi beragama di pondok pesantren di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini penting dipahami karena tudingan yang mengatakan bahwa pondok pesantren di Kalimantan Selatan masih rawan tertular paham radikal keagamaan. Metodologi yang dipakai ini merupakan penelitian lapangan, sumber data berupa hasil wawancara dengan pimpinan pondok pesantren dan juga para guru pengasuh pondok pesantren yang berada dalam wilayah Kalimantan Selatan terkait isu-isu toleransi beragama. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai dakwah melalui toleransi beragama di pondok pesantren dalam Provinsi Kalimantan Selatan berjalan dengan sangat baik. Pemahaman para usataz dan ustazah tentang toleransi beragama dan berkeyakinan semuanya merujuk kepada ayat Al-Quran dan contoh perilaku kebaikan Nabi Muhammad terhadap orang-orang non muslim. Di samping itu, negara Indonesia yang berdasarkan atas Pancasila, UUD 1945, dan UU di bawahnya juga menjadi rujukan ketika para ustaz dan ustazah menjelaskan toleransi beragama. Toleransi beragama itu diimplementasikan dengan mempersilahkan kepada penganut agama lain untuk mendirikan tempat ibadah mereka di tengah masyarakat muslim, termasuk melakukan segenap aktivitas keagamaan lainnya. Tudingan bahwa pondok pesantren di Kalimantan Selatan telah terkontaminasi paham radikal tidak terbukti. Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengkaji tentang toleransi beragama di pondok pesantren dalam Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga menjadi dasar kebijakan terhadap perumusan peraturan terhadap lembaga pendidikan.

References

Amri, Khairul. “Moderasi Beragama Perspektif Agama-Agama di Indonesia.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 4, no. 2 (2021): 179–96.

Andrea Lidwina. “Persebaran Pondok Pesantren di 34 Provinsi.” Databooks, 2020. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/10/01/persebaran-pondok-pesantren-di-34-provinsi.

Arahman, Zulfikar. Gerakan Dakwah Ulama Dayah Aceh. Yogyakarta: Yayasan Sahabat Alam Rafflesia, 2023.

Asror, Muhamad. “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Upaya Mengembangkan Sikap Toleransi Santri Di Pondok Pesantren.” MindSet: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no. 1 (2022): 42–53.

EDP KP. “Dunia Digital Dan Medsos Ancaman Munculnya Radikalisme Dan Terorisme.” Kalimantan Post, 2021. https://kalimantanpost.com/2021/06/dunia-digital-dan-medsos-ancaman-munculnya-radikalisme-dan-terorisme/.

Effendi, Muhammad Ridwan. “Mitigasi Intoleransi dan Radikalisme Beragama di Pondok Pesantren Melalui Pendekatan Pembelajaran Inklusif.” Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 1, no. 1 (2020): 54–77.

Fitri, Alifa Nur. “Moderasi Beragama dalam Tayangan Anak-anak; Analisis Isi Tayangan Nussa dan Rara Episode Toleransi.” Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) 8, no. 1 (2022): 129–46. https://doi.org/10.18784/smart.v8i1.1523.

H. Hasni Noor. “Dinamika Kurikulum Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan (Studi Pada Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Ibnul Amin Pamangkih, Al-Falah Banjarbaru dan Darul Ilmi Banjarbaru).” UIN Antasari Banjarmasin, 2017.

Jahja, Endah Marendah Ratnaningtyas; Ramli; Syafruddin; Edi Saputra; Desi Suliwati; Bekty Taufiq Ari Nugroho; Karimuddin; Muhammad Habibullah Aminy; Nanda Saputra; Khaidir; Adi Susilo. METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Sigli Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, 2023.

Juhaidi, Ahmad, Hilmi Mizani, dan Muhammad Bahruddin. “Strategi Fundraising pada Pesantren di Kalimantan Selatan.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 10, no. 1 (2023): 12–22. https://doi.org/10.21093/twt.v10i1.4987.

Khainuddin, K., & Huda, M. T. “Interfaith Religious Harmony in Besowo Kediri Landscape.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 33, no. 2 (2022): 326–44.

Ma’arif, Syamsul. “Dinamika Pesantren Kontemporer.” Millah 11, no. 1 (2011): 29–49. https://doi.org/10.20885/millah.vol11.iss1.art2.

Mas’ud, Abdurrahman. Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Misbah, Muhammad. “Habituasi Inklusifitas Islam di Pondok Pesantren Ma’hadutholabah dan Darul Khair Babakan Lebaksiu Tegal.” Jurnal Al-Qalam 25, no. 1 (2019): 93–106.

Mohd Hapiz Mahaiyadin, & Abdul Aziz, S. “Taklid Mazhab Syafi’i di Malaysia: satu tinjauan dalam konteks maslahah perpaduan ummah.” Journal of Contempory Islamic Studies 6, no. 1 (2020): 151–70.

Mukani, Muhammad. “Toleransi Perspektif KH. M. Hasyim Asy’ari dan Peran Pendidikan Islam Sebagai Upaya Deradikalisasi di Indonesia.” Al-Murabbi: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman 4, no. 2 (2018): 121–42.

Noorazmah, Hidayati. “Pola Pengajaran Kitab Kuning pada Pesantren di Kalimantan Selatan.” UIN Antasari Banjarmasin, 2016.

Peneliti, Tim. Identifikasi Key Success Factor Lembaga Pesantren di Kalimantan Selatan. Banjarmasin: LP2M IAIN Antasari, 2016.

Rahmawati, E. S., & Satria, M. H. “Implementasi toleransi beragama di pondok pesantren Darut Taqwa Pasuruan.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah 6, no. 1 (2014): 95–106.

Sukarni, Sukarni. “Paradigma Bermazhab Pondok Pesantren Di Kalimantan Selatan.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 39, no. 1 (2015): 78–93. https://doi.org/10.30821/miqot.v39i1.40.

Wasil, A., & Tajuddin, M. “Pemikiran KH. M. Sholeh Bahruddin dan Praktiknya dalam Toleransi Beragama di Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan (The Thought of KH. M. Sholeh Bahruddin and His Practices in the Religious Tolerance in Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan).” Potret Pemikiran 25, no. 1 (2021): 75–90.

Wiantamiharja, I. S. P. (2019). “Implementasi Toleransi Beragama di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Universal Bandung).” Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama 2, no. 1 (2019): 1–15.

Zam Zam Rasyidi. “Pembelajaran Qawaid: Perspektif Teori Kognitif pada Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Kalimantan Selatan.” Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Palangka Raya 8, no. 1 (2020): 103–16. https://doi.org/10.23971/altarib.v8i1.1865.

Zulfikar, Azmi Yudha. Transformasi Sosial dan Perubahan Dayah di Aceh. Sigli Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini., 2022.

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Ipansyah, N., Jalaluddin, J., Bahran, B., Sarmadi, A. S., Nadiyah, N., Rusdiyah, R., & Lawang, K. A. (2024). Implementasi Nilai Dakwah Melalui Toleransi Beragama di Pondok Pesantren . At-Ta’dib, 19(1), 71–91. https://doi.org/10.21111/attadib.v19i1.11968