Representasi Demagogi pada Film PK (Peekay)

Authors

  • Wildan Syaeful Muharram Universitas Darussalam Gontor
  • Nur Aini Shofiya Asy'ari Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v3i2.5408

Keywords:

Semiotika, Representasi, Charles Sanders Peirce, Film PK, Demagogi, Semiotic, Representation, Demagogue

Abstract

Abstrak Film merupakan media massa yang menjadi suatu gambar kehidupan realistik dan mempresentasikan miniatur kehidupan. Seperti halnya Film Peekay (PK), sebuah film karya Rajkumar Hirani yang bergenre komedi ini menjadi salah satu objek peneliti dalam merepresentasikan seorang demagog yang menggunakan agama untuk kepentingan dirinya sendiri di masyarakat india. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi demagogi dalam film PK melalui simbol dan lambang yang ditampilkan dalam adegan film. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika triangel meaning Charles Sanders Peirce yaitu  sign, object, dan interpretant. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi terhadap scene-scene dalam film PK yang sesuai dengan fokus penelitian. Peneliti juga melakukan document research sebagai teknik pengumpulan data, menelaah dan mengkaji berbagai buku, jurnal internet dan literature-literatur lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian. Berdasarkan analisa data yang sudah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa film PK mempresentasikan  pesan demagogi yang terdapat dalam beberapa scene yang ada di film tersebut. Beberapa scene tersebut menunjukan bahwa demagogi tercermin dalam sikap yakni memanipulasi informasi untuk pencitraan, membangun kharisma untuk memperkaya diri, serta mekanisme demagogi dalam menggerakan massa.Abstract The Film is a mass media that became an image of realistic life, which presenting the miniature of life. As well as the Peekay (PK), a film by Rajkumar Hirani genre is comedy. It became an objects of the researcher in representing a demagogue who using a religion to interest himself in Indian society. This study aims to determine the representation of demagogy in the film PK through symbols and emblems displayed in the scenes of the film. This research using analysis of semiotic triangle theory by Charles Sanders Peirce, there are meaning of the sign, object, and interpretant. The data collection techniques is analyzed the scenes shown in the film PK as the research focus. The researcher also conducted document research as data collection techniques, such us: 1) study and examine various books, 2). journals, 3) the internet, and 4). literatures that relevant to the research. Based on data analysis that has been done, the conclusion that the film PK presented the message demagogy contained in some of the scenes in the film. The scenes show that the demagogue is reflected in the attitude of manipulating the information for imaging, build charisma to enrich themselves, as the mechanisms of demagogy in awakening society.

References

Abdul Halik. (2013). Komunikasi Massa (M. A. Dr. Hj. Muliati Amin (ed.)). Alauddin University Press.Abdul Syakur. (2012). Etos Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Al Qur’an Surat Attaubah Ayat 105. UIN Walisongo.Achmad Fauzan. (2003). Ghuluw (sikap berlebihan dalam Agama sebuah kajian atas Q.S Al.Nisa ayat 171 dan Q.S Al-Maidah ayat 77). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Adiprabowo, V. D. (2014). Penciptaan Video Seni Melalui Representasi Kekerasan Dalam Program Komedi Televisi opera Van Java. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 10(2), 103–112. https://doi.org/10.24821/rekam.v10i2.3250Alex Sobur. (2013). Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.Baran, S. J. (2008). Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya. Erlangga.Djaman’annuri. (2000). Agama Kita: Perspektif Agama-agama, Karunia Islam Semesta.Dr.Ike Revita. (2019). Si Halu Demagogi dari Perspektif Linguistik. Harian Padang Ekspres, 1.Effendy, O. U. (2015). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Komunikasi. PT. Citra Aditia Bakti.Gita Aprinta. (2011). Representasi Girl Power Wanita Modern Dalam Media Online (Studi Framing Girl Power dalam Rubrik Karir dan Keuangan Femina Online. II(January), 30–33.Harto, D. B. (2016). Model Film Animasi Khas Indonesia Berbasis Revitalisasi Bahasa Rupa Relief Lalitavistara Candi Borobudur. Jurnal Imajinasi, X no 2, 91.Haryatmoko. (2003). Etika Politik dan Kekuasaan. Kompas.Humas Kemenko Polhukam RI. (n.d.). Demagog, Provokator, dan Motivator.Istiva Ahyani. (2019). Manfaat Sujud Dalam Perspektif Tafsir Ilmi Dan Korelasinya Dengan Kesehatan. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.Jacci Howard bear. (2008). White about. The New York Times Company.Kemenag RI. (2019). Al Qura’n Kemenag.lifesloka.com. (n.d.). Makna Mandala di Hindu dan Budha.Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana Prenada Media Group.Mahfud MD. (2007). Dominasi Politik Kaum Demagogi. Majalah Gatra.Marcel Danesi. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Jalasutra.Mashuri dan M.Zainuddin. (2008). Metodelogi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Refika Aditama.Mikhael Dua. (2009). Demokrasi: Pergumulan Melawan Sang Demagog Refleksi Atas Pemikiran Plato, Aristoteles dan Hannah Arendt. 14(1), 23–44.Morissan. (2010). Teori Komunikasi Massa Media, Budaya, dan Masyarakat. Ghalia Indonesia.Muh Fadhli Al Akmal. (2017). Pluralisme Agama dalam Film Bajrangi Bhaijhaan: Studi Analisis Wacana Teun A. Van Djik. UIN Alaudin Makassar.Nasarudin Umar. (n.d.). Konsep Keesaan Tuhan Perspektif Agama Hindu.Nawiroh Vera. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Penerbit Ghalia Indonesia.Nida, F. L. K. (2014). Persuasi dalam media komunikasi massa. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam “AT-TABSYIR,” 2(2), 77–95.Novi Feralina. (2013). Analisis Semiotika Makna Pesan Non Verbal dalam Iklan Class Mild Versi Macet di Media Televisi. Ilmu Komunikasi, vol 1, no., 359.Nur Rachmani. (2015). Analisis Semiotika Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” dalam Menyingkap Pesan Tersembunyi tentang Kepedulian Lingkungan Hidup. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(2), 432–446.Nur Sidik. (2015). Tauhid dan Revolusi Mental. Pemikiran Islam Dan Filsafat, vol XII, 85.Ramdhon, D. (1988). Agama-agama di Dunia. IAIN Sunan Kalijaga.Risalah Muslim. (n.d.). Tafsiran Al-Qur’an Surat An-Nahl 16:105.Salyla Karima. Maylanny. (2017). Analisis S CHARLES SANDERS PEIRCE ATAS PRESENTASI KEKERASAN DALAM SERIAL FILM KARTUN LITTLE KRISHNA EPISODE 5 SEPTEMBER 2014. IEEE International Conference on Acoustics, Speech, and Signal Processing (ICASSP) 2017, 41(2), 84–93.shinta Anngraini. (2012). Rasisme dalam film fitna. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.Sobur, A. (2002). Analisis Teks Media Suatu Analisis Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. P.T Rosdakarya.Suhanda. (2007). India Bangkitnya Raksasa Baru Asia (Calon Pemain Utama Dunia Era Globalisasi. (Kompas (ed.)).Surahman, S. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan dalam Film 7 hati 7 Cinta 7 Wanita. Jurnal Komunikasi, 3(1), 39–63.Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di. (n.d.). Tafsir as-Sa’di.Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar. (n.d.). Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir.Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, dkk. (2014). Tafsir Al-Mukhtasar. Markaz Tafsir Lid Diraasatil Qur’aniyyah.Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil. (n.d.). Li Yaddabbaru Ayatih. Markaz Tadabbur.Tahir, M. (2011). Demagogi dan kekerasan agama dalam sistem demokrasi di indonesia. Analisis, XI(1), 175–188.Teuku Muhammad Hasbi ash-Shidieqy. (n.d.). Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur.Utaridah, N. (n.d.). Representasi Citra Laki-Laki Budaya Sunda (Studi Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce Dalam Sinetron Preman Pensiun). Jurnal Sosiologi, 17(2), 135–147.

Downloads

Published

2021-01-31