Virtual Ethnography on the Ngalah Islamic Boarding School Instagram Business Account

Authors

  • Alfian Adi Saputra Universitas dr Soetomo
  • Daniel Susilo SCOPUS ID 57200989854, Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia
  • Harliantara Harliantara Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v3i2.4823

Keywords:

Dakwah, Media Sosial, Instagram, Da’wah, Social Media

Abstract

AbstrakPenelitian ini mendeskripsikan fenomena dakwah di media sosial yang terjadi pada akun bisnis Instagram santri tahun 1985. Akun bisnis santri Instagram berhasil dikalahkan pada tahun 1985. Pesantren Ngalah menggunakan teknologi sebagai media dakwahnya, seperti media dakwah. Akun bisnis Instagram. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metodologi etnografi virtual. Model etnografi ini adalah metode utama dan terpenting dalam melihat fenomena budaya-siber di Internet. Fenomena dakwah pengasuh Pondok Pesantren Ngalah pada akun Instagram bisnis ngalah santri tahun 1985 dapat dilihat dari empat tingkatan yaitu di ruang media, Instagram yang digunakan oleh Pondok Pesantren Ngalah adalah akun bisnis pendidikan Instagram. Yang digunakan sebagai media prediksi. Dalam dokumen media tersebut, konten Pondok Pesantren Ngalah di akun bisnis Instagram berupa tulisan, foto, dan video. Dalam objek media, mad’u pengasuh Pondok Pesantren Ngalah di akun Instagram bisnis bisa berinteraksi dengan mad’u lain. Di level media, Pesantren Ngalah menggunakan akun Instagram bisnis sebagai media dakwah untuk memperluas jangkauan dakwahnya. AbstractThis study describes the phenomena of da’wah on social media that occurred in the students ‘Instagram business accounts in 1985. The students’ Instagram business accounts were defeated in 1985. The Ngalah Islamic boarding school uses technology as a medium of preaching, such as the media of preaching. Instagram business account. The research approach used in this research is a descriptive qualitative approach using virtual ethnographic methodology. This ethnographic model is the main and most important method of looking at cyber-cultural phenomena on the Internet. The phenomenon of the da’wah of the Ngalah Islamic Boarding School caregivers on the Instagram account of the student ngalah business in 1985 can be seen from four levels, namely in the media room, Instagram which is used by Pondok Pesantren Ngalah is an Instagram education business account. which is used as a prediction medium. In the media document, the content of the Ngalah Islamic Boarding School on the Instagram business account is in the form of writings, photos, and videos. In the media object, the mad’u who cared for Pondok Pesantren Ngalah on the business Instagram account could interact with other mad’u. At the media level, the Ngalah Islamic Boarding School uses a business Instagram account as a da’wah medium to expand its preaching reach.

References

Anderson, E. (1972). A review of communication theory within the family framework. Family Therapy, 1(1), 15.Dodd, A., Pasandaran, C. C., Green, S., Octavianto, A. W., & Mardjianto, F. X. L. D. (2017). Proyek Sepaham: An Experiment in Cross-cultural and Collaborative Journalism Education. Asia Pacific Media Educator. https://doi. org/10.1177/1326365X17701790Maharani, T., & Pasandaran, C. C. (2018). Pemaknaan Profesi Jurnalis Media Online. Jurnal ULTIMA Comm, 9(2), 68–89. https://doi.org/10.31937/ ultimacomm.v9i2.816Miles, M., & Huberman, A. (1994). An expanded sourcebook: Qualitative data analysis (2nd Edition). In Sage Publications. https://doi. org/10.1016/0149-7189(96)88232-2 Munawir, A. (1997). Kamus Al-Munawi. Pustaka Progresif.Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Nurudin. (2015). Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi. Komunikator, 5(02).Panuju, R., & Susilo, D. (2019). Movie As An Environmental Conservation Media: Content Analysis On “Bumiku” (My Earth) Movie. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(8).Purwanti, E. (2010). Manajemen Dakwah dan Aplikasinya bagi Pengembangan Organisasi Dakwah. Dalam Jurnal Adzikra, 1(02).Putranto, T. D., & Susilo, D. (2018). Critical Discourse Analysis of Asian Games 2018’s Preparation in Indonesia Online News Media. https://doi. org/10.2991/icomacs-18.2018.41Rachman, R. F. (2017). Menelaah riuh budaya masyarakat di dunia maya. Jurnal Studi Komunikasi, 1(2), 206–222.Rahmat, J. (1986). Islam alternatif: ceramahceramah di kampus. Mizan.Rulli Nasrullah, M. S. (2016). Teori dan riset media siber (cybermedia). Kencana.Saputra, W. (2011). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Shashi Sanzgiri, W., Bostrom, D., Denniston, D., & Lee, R. (1995). Active subarray module development for Ka band satellite communication systems. Microstrip Antennas: The Analysis and Design of Microstrip Antennas and Arrays, 417.Susilo, D. (2020). Penitipan Handphone Sebagai Komunikasi Non Verbal Santri PPP Walisongo Desa Cukir Jombang. Communication, 11(1), 94–111.Susilo, D., & Putranto, T. D. (2018). Indonesian Youth on Social Media: Study on Content Analysis. https:// doi.org/10.2991/sshr-17.2018.15Zarrella, D. (2009). The social media marketing book. “ O’Reilly Media, Inc.”

Downloads

Published

2021-01-31