Analisis Pemanfaatan Media Sosial Twitter oleh Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Authors

  • Ahmad Suminto Universiti of Darussalam (UNIDA) Gontor
  • Afif Al Farizi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4394

Keywords:

Media Sosial, Twitter, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Social Media

Abstract

Pelayanan publik adalah suatu kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bentuk jasa maupun barang, namun saat ini buruknya pelayanan publik yang dirasakan masyarakat adalah pelayanan yang berbelit-belit, keterampilan pelayan publik yang kurang profesional, serta waktu pelayanan yang kurang efektif dan efisien. Permasalahan ini muncul dalam rangka untuk memberikan evaluasi kepada pelayan publik supaya lebih baik. Pelayan publik dituntut dapat menciptakan suatu ide atau inovasi pelayanan supaya kepuasan suatu masyarakat dapat terjamin. Media sosial menjadi solutif-alternative yang sangat berperan penting untuk optimalisasi sebuah sistem kerja pemerintah, salah satunya melalui media sosial twitter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara akademik dan ilmiah tentang pemanfaatan media sosial twitter dalam birokrasi pemerintahan sebagai upaya peningkatan pelayanan prima dengan berbagai informasi peristiwa yang penulis dapatkan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) yang memuat metode induksi, deduksi, dan komparasi. Objek penelitian ini adalah media sosial akun twitter @ganjarPranowo dan akun twitter @ridwanKamil sebagai akun twitter resmi kepemilikan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan media sosial twitter dalam birokrasi pemerintahan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai upaya peningkatan pelayanan prima sudah memenuhi aspek variabel teori pelayanan prima. Dalam mewujudkan pelayanan prima melalui media sosial twitter telah menerapkan standar: kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan (appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan tanggung jawab (accountability). Dengan adanya media sosial twitter ini pemerintah menjadi lebih mudah untuk mengakses suatu informasi yang timbul di masyarakat, sehingga interaksi masyarakat dengan pemerintah menjadi mudah dan efektif. AbstractPublic service is an activity to meet the needs of the community in the form of services and goods, but currently the poor public services that are felt by the community are convoluted services, the skills of public servants who are less professional, and service time that is less effective and efficient. This problem arises in order to provide an evaluation to public servants to be better. Public servants are required to create an idea or service innovation so that the satisfaction of a community can be guaranteed. So, social media becomes a solutive alternative that plays an important role in optimizing a government work system, one of which is through social media Twitter. The purpose of this study is to describe academically and scientifically about the use of social media Twitter in the government bureaucracy as an effort to improve excellent service with various information events that the author gets. This research method uses a qualitative-descriptive approach, while the analytical technique used is content analysis which contains the methods of induction, deduction, and comparison. The object of this research is the social media account @ganjarPranowo and @ridwanKamil twitter account as the official twitter account of Ganjar Pranowo and Ridwan Kamil. The results showed the use of social media Twitter in the government bureaucracy of Ganjar Pranowo and Ridwan Kamil as an effort to improve excellent service had fulfilled variable aspects of excellent service theory. In realizing excellent service through social media, Twitter has implemented standards: ability, attitude, appearance, attention, action and accountability. With the existence of Twitter social media, the government becomes easier to access information that arises in the community, so that community interaction with the government becomes easy and effective.

Author Biographies

Ahmad Suminto, Universiti of Darussalam (UNIDA) Gontor

Administrative Staff - University of Darussalam (UNIDA Gontor)

Afif Al Farizi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Mahasiswa

References

Asih, N. S. (2016). Pengaruh Pelayanan Prima (Service Excellence) Terhadap Kepuasan Pelanggan Salon Agata Singaraja. (2).Damayanti, T. E. (2014). Pemanfaatan Twitter sebagai Media Information Sharing di Perpustakaan (Studi Kasus Tentang Pemanfaatan Media Sosial Twitter Sebagai Media Information Sharing di Perpustakaan Wilayah Kota Surabaya ). Journal of Airlangga University, 3(2).Fitriana Kusuma Ningrum, M. M. S. (2019). Instagram dan Twitter Sebagai Strategi Humas PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dalam Meningkatkan Pelayanan. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Da’wah, 2(2), 122–133.Hadi, A. F., Bagus, D., & Hasan, M. (2017). Text Mining Pada Media Sosial Twitter Studi Kasus : Masa Tenang Pilkada Dki 2017 Putaran 2. Seminar Nasional Matematika Dan Aplikasinya, 21 Oktober 2017 Surabaya, Universitas Airlangga.Harrera, A. E. P. (2016). Pemanfaatan Media Sosial Twitter oleh Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Telah Sesuai dengan Fungsi Utama Media Massa. Jurnal The Messenger, 8(2), 52.Ida Hayu Dwimawanti. (2004). Kualitas Pelayanan Publik (Salah Satu Parameter Keberhasilan Otonomi Daerah). 1(1), 109–116.Munandar, H., & Suherman, M. (2016). Aktivitas Komunikasi Pemerintahan Ridwan Kamil di Media sosial. Hubungan Masyarakat, 2(1), 423–430.Ogotan, M. (2016). Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Suatu Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara). JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 1(37).Rohayatin, T., Warsito, T., Pribadi, U., Nurmandi, A., Kumorotmo, W., & Suranto. (2017). Faktor Penyebab Belum Optimalnya Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dalam Birokrasi Pemerintahan. Jurnal Caraka Prabu, 01(01), 22–36.Rumata, V. M. (2017). Analisis Isi Kualitatif Twitter. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan, 18(1), 1.Samarinda, D. I. K. (2016). Analisis Penerapan Prinsip Good Governance. 4(1), 102–114.Silvia, F. (2012). Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. 1–12.Widyaningrum, P. W. (2016). Peran Media Sosial sebagai Strategi Pemasaran pada Sewa Kostum Meiyu Aiko Malang. Al Tijarah, 2(2), 230.Yulianto, H., & Yahya, syarief dienan. (2018). Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Publik Terhadap Kepuasan Masyarakat Pengguna Trans Mamminasata. (46), 794–807.

Downloads

Published

2020-06-18