Strategi Komunikasi Pemerintah Ponorogo dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat Melalui KIM

Authors

  • Muhammad Resqi Communication Science Studies, Humanity Faculty, University of Darussalam Gontor
  • Rila Setyaningsih Communication Science Studies, Humanity Faculty, University of Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4237

Keywords:

Strategi Komunikasi, Literasi Media, Sosialisasi, Kelompok Informasi Masyarakat, Communication Strategy, Media Literacy, Socialization, Community Information Groups.

Abstract

Abstrak  Pemahaman literasi media secara tradisional diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan menciptakan pesan media. Berkaitan dengan literasi media, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mempunyai program KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yaitu kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah untuk desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mensosialisasikan program literasi masyarakat melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis data lapangan Milles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mensosialisasikan literasi masyarakat dilakukan melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo. Strategi komunikasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo guna mensosialisasikan literasi masyarakat dilakukan dengan cara mengenal khalayak, menyusun pesan, dan menetapkan metode, meskipun pelaksanaan secara keseluruhan belum maksimal. Kontribusi penelitian ini berupa strategi komunikasi pemerintah kabupaten Ponorogo dalam mensosialisasikan literasi masyarakat dapat dimaksimalkan melalui KIM. AbstractUnderstanding media literacy has traditionally been interpreted as an ability to access, analyze, and create media messages. In connection with Media Literacy, Ponorogo Government has a KIM (Community Information Group) Program, which is a group formed by, from, and for the community independently and creatively whose activities are managing information and empowering the community in order to increase added value for the village. This study aims to analyze the communication strategy of the Ponorgo Government in disseminating public literacy programs through the Community Information Group (KIM). This study uses a qualitative method. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. Analysis of research data using Milles and Hubberman's field data analysis techniques. The results showed that the communication strategy of the Ponorogo Government in disseminating public literacy was carried out through the Community Information Group (KIM) facilitated by the Ponorogo District Informatics and Statistics Office. The Communication Strategy of the Ponorogo Government to disseminating public literacy is condusted by getting to know the audience, composing messages, and setting methods, even though the overall implementation has not been maximized. The contribution of this research in the form of a communication strategy of the Ponorogo Government in disseminating public literacy can be maximized through KIM.

References

Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen Komunikasi Filososfi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.Adiarsi, G. R., Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2015). Literasi Media Internet di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Humaniora, 6(4).Adiputra, A. V. (2018). Literasi Komunikasi Politik Nonverbal calon Pilkada Jawa Barat bagi Siswa SMA Negri Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3).Afrida, R. (2011). Strategi Komunikasi Perusahaan Oriflame dalam Merekrut Customer di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar.Azwar, S. (2002). Sikap Manusia; Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo. (2019a). Kelompok Informasi Masyarakat. Retrieved from Website Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo website: https://kominfo.ponorogo.go.id/kim/Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo. (2019b). Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Ponorogo. Retrieved from https://kominfo.ponorogo.go.id/kim/Hefni, H. (2015). Komunikasi Islam. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.Jumriani; Sultan, Iqbal; Maria, J. (2019). Perempuan dan Politik (Staretgi Komunikasi Politik untuk Pemenangan Bupati Indah Putri pada Pilkada Luwu Utara 2015. Jurnal Commercium, Kajian Masyarakat Kontemporer, 2(1).Kusumawardani, Q. D. (2016). Strategi Komunikasi Pada Pasar Modal Syariah Berbasis Cyber Public Relations. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(1).Mawardiningsih, W., & Nur Wijayanti, C. (2018). MISKOMUNIKASI DIADIK DENGAN KAUM TULI. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 6(1). https://doi.org/10.35457/translitera.v6i1.583Praditya, D. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Tingkat Pemerintahan Desa. Jurnal Penelitian Komunikasi, 17(2). https://doi.org/10.20422/jpk.v17i2.12Siagian, S. P. (2005). Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2020-06-18