Strategi Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Mental Narapidana

Authors

  • Budi Ariyanto Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • M Firosyurahman Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • M Rizki K Mangkarto Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fauzi Nurul Barkah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Uwes Fatoni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v1i2.2851

Keywords:

Komunikasi dakwah, Pembinaan mental, Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Strategy, da’wah communication, mental coaching, prisoners, Correctional Institution

Abstract

AbstrakBanyaknya residivis yang kembali melakukan kejahatan setelah keluar dari penjara menjadi masalah yang meresahkan masyarakat. Masalah ini merupakan pekerjaan rumah bagi lembaga pemasyarakatan dalam membina anak didiknya yaitu para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga perlu diterapkan strategi komunikasi dakwah yang tepat dan kreatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan di kota Metro, serta faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan dakwah. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus ditemukan strategi komunikasi Lembaga Pemasyarakatan dalam pembinaan mental warga binaan pemasyarakatan menggunakan strategi tilawah melalui ceramah, strategi tazkiyah melalui dzikir bersama dan strategi ta’lim melalui halaqah jamaah di masjid At-Taubah. Temuan dalam penelitian ini adalah setelah strategi komunikasi dakwah tersebut diterapkan, warga binaan mengalami perubahan menjadi sadar dan bersikap lebih baik dari sebelumnya, juga timbul efek lanjutan yaitu berkurangnya residivis mantan warga binaan yang kembali masuk penjara.AbstractSome residivists ommit criminals after released from the jail have been obstacles for society. This problems are home works for prison management in educating them. it is necessary to apply appropriate and creative communication strategies with Islamic perspective. This study aims to find out the communication strategy of da’wah conducted by preachers in the mentoring of assisted citizens in class II prison A Metro city and several supporting and inhibiting factors in preaching. The method used in this study is qualitative with a case study approach. The da’wah communication strategy applied in class II prison A Metro city in the mentoring of correctional inmates is a reconnaissance strategy through preachers, tazkiyah strategies through collective dhikr and ta’lim strategies through the halaqah of At-Taubah mosque congregation. The results of the study can be concluded that, after the implementation of the da’wah communication strategy by the preachers who issued above to the inmates in prison, the spread of deviant circumstances became aware and better than before and presented a deterrent effect.

References

Amin, S.M. (2015). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.----------. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.An-Nabiry F.B. (2008). Meniti Jalan Dakwah, Jakarta: Amzah.Aziz, M.A. (2004) Ilmu Dakwah. Jakarta Kencana.Badri H. (2007). Upaya Pembinaan Agama Islam Narapidana Wanita Pekerja Seks Komersial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Wanita Malang. Skripsi UIN Maliki Malang.Harsono C.L. Hs. (1995). Sistem Baru Pembinaan Narapidana. Jakarta: DjambatanFarihah dan Ismanto. (2018)Dakwah Kiai Pesisiran: Aktivitas Dakwah para Kiai di Kabupaten Lamongan. Academic Journal for Homiletic Studies, 12 (1), 46-60. http://journal.uin.sgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/197/1912.Ishak, Syafaruddin, Masganti Sit. (2017)Pelaksanaan Program Tilawah Al-Qur’’an dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di MAS Al Ma’sum Stobat: Edu Religia, 1 (4), 614.journal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia/article/download/1166/915Maryanto, Rahmawati, Rini. (2014) Pelaksanaan Pembinaan ang Bersifat Kemandirian terhadap Narapidana di Lembaga Pemasarakatan Kelas II B Slawi: Jurnal Pembaharuan Hukum 1 (1), 66-76. Journal.unissula.ac.id/index.php/PH/article/download/1472/1140.Masyhuri, (2012). Prinsip Tazkiah Al-Nafs dalam Islam dan Hubungannya dengan Kesehatan Mental: Jurnal Pemikiran Islam 37 (2), 95-104. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/view/317-300.Moleong, L.J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Munir, M dan Ilahi, W. (2006). Manajemen Dakwah, Jakarta: Rahmat Semesta.Mubasyaroh. (2017). Strategi Dakwah Persuasif dalam Mengubah Perilaku Masyarakat: Academic Journal for Homiletic Studies, 11 (4), 311-324.http://journal.uinsgd.ac.d/index.php/idajhs/article/view/2398/2000Nawawi. (2008). Strategi Dakwah Studi Pemechan Masalah: Komunika 2 (2), 269-276. ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/komunika/article/download/107/81.Ridla. (2008). Perencanaan dalam Dakwah Islam. Jurnal Dakwah 9 (2), 149-162. garuda.risetdikti.go.id/journal/article/397678Shihab, Q. (1992). Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan. Siagan,S. (1995). Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara.Syamsudin RS. (2009). Strategi dan Etika Dakwah Rasulullah: Jurnal Ilmu Dakwah 4 (14), 793-808. Journal.uin.sgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/422/427. Sukayat. (2015). Ilmu Dakwah Perspektif Filsafat Mabadi ‘Asyarah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Setiawan, T. (2000), Model Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Semarang. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah.Syaefudin, M. (2017).Gerakan Dakwah Cinta Tanah Air Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah 37 (2), 215-246. http://journal.walisongo.ac.id/index.php/dakwah/article/view/2706Ulfa, (2015). Strategi dan Manajemen Dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tugu Semarang.Jurnal Ilmu Dakwah, 35 (2), 1693-8054. http://www.researchgate.net/publication/319627867_strategi_dan_manajemen_dakwah_lembaga_dakwah_islam_indonesia_semarang/fulltext/59b68a65458515c212b27edb/319627867_strategi_dan_manajemen_dakwah_lembaga_dakwah_islam_indonesia_semarang.pdf?origin=publication-detailUndang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan pasal 1 ayat 5.Zaini. (2017).Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Ilmu Dakwah 37 (2), 284-301.

Downloads

Published

2018-01-19