Strategi Komunikasi Interpersonal Mediator Bimas Islam dan Pasutri Dalam Mencegah Perceraian

Authors

  • Mohammad Luthfi Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/sjic.v1i2.2742

Keywords:

Komunikasi Interpersonal, Mediator, Pasutri, Perceraian, Interpersonal Communication, Married Couples, Divorce

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi interpersonal mediator Bimas Islam Kabupaten Ponorogo dan pasangan suami istri yang berkonflik dalam upaya mencegah perceraian. Lokasi penelitian di kantor Bimas Islam Kabupaten Ponorogo dengan subyek penelitian Kepala Seksi Bimas Islam Kabupaten Ponorogo dan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Bimas Islam selaku mediator. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya mencegah perceraian, Mediator Bimas Islam Kabupaten Ponorogo melaksanakan kegiatan mediasi bagi pasangan suami istri yang berkonflik dalam rumah tangga melalui komunikasi interpersonal. Adapun strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan dalam kegiatan mediasi adalah melalui pendekatan sikap empati dan sikap suportif untuk membangun hubungan interpersonal yang baik antara mediator dengan pasutri agar komunikasi interpersonal yang dilakukan dapat berjalan secara maksimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pencegahan perceraian melalui pendekatan komunikasi interpersonal.AbstractThis study aims to determine the interpersonal communication strategies of the Bimas Islam of Ponorogo Regency and married couples in conflict to prevent divorce. The location of this study was in the office of the Bimas Islam of Ponorogo Regency. The Section Head of the Islamic Community of Ponorogo Regency and the Chairperson of the Working Group of Islamic Community Extension Workers as mediators were the research subjects of this study. The research method uses a qualitative descriptive approach. In collecting the data the researcher used interviews, observation and documentation. The results of the study showed that in preventing divorce, the Mediator of the Islamic Community of Ponorogo Regency carried out mediation activities for conflicting couples in the household through interpersonal communication. Moreover, the interpersonal communication strategy carried out in mediation activities is through an approach of empathy and supportive attitude to build good interpersonal relationships between mediators and couples so that interpersonal communication can be carried out optimally. This research contributes to in preventing divorce through an interpersonal communication approach.

References

Al Qur’an dan Terjemahnya. 1418 H. Mujamma’ Al Malik Fahd LiThiba’at Al Mush-Haf Asy-Syarif Medinah MunawwarahEffendy, Onong Uchjana. 2013. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.Devito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang: Karisma Publishing Group Kriyantono, Rachmat. 2014. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.Mulyana, Dedy. 2016.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin. 2015.Psikologi Komunikasi. Bandung: RemajaRosdakarya.Suciati. 2015. Komunikasi Interpersonal; Sebuah Tinjauan Psikologis dan Perspektif Islam. Yogyakarta: Litera.Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.West, Richard & Lynn H Turner. 2013. Introducing Communicaion Theory; Analysis and Application. Jakarta: Salemba Humanika.

Downloads

Published

2019-01-09