Kepuasan Masyarakat pada Metode Dakwah Nyai Naimah dalam Program Dialog Agama di Radio Nada FM Sumenep
DOI:
https://doi.org/10.21111/sjic.v6i1.10008Abstract
Setiap da’i perlu memperhatikan metode dakwah untuk keefektifan dakwahnya. Pemilihan metode dakwah tersebut harus dapat menyesuaikan kondisi dan situasi mad’u (objek dakwah) sehingga dakwah dapat berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah Nyai Naimah yang digunakan dalam Program Dialog Agama di Radio Nada FM Sumenep sekaligus motif dan kepuasan masyarakat Sumenep terhadap dakwahnya. Konsep yang digunakan untuk menganalisis bentuk dakwah tersebut diambilkan dari Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125 dan penerimaan masyarakat menggunakan Teori Uses and Gratification. Penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data berasal dari wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan metode dakwah yang digunakan Nyai Naimah sesuai dengan konsep Al-Qur’an yaitu Mujadalah billati hiya ahsan. Sebuah metode dengan cara diskusi atau bertukar pikiran yang baik tanpa adanya paksaan dan memberatkan kepada semua pihak dalam dakwah. Sedangkan, motif masyarakat Sumenep dalam mendengarkan dakwah tersebut untuk menambah pengetahuan keagamaan sekaligus menciptakan jiwa yang tenang, untuk mencari jawaban terkait problematika hidup berdasar hukum Islam, untuk mengubah perilaku menjadi lebih positif sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode dakwah tersebut juga memberikan kesempatan bertanya sehingga bisa mendapatkan konsumsi ceramah sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi audien.
Downloads
Published
2023-07-25
Issue
Section
Articles