Pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan dan asupa sayur buah pada siswa sekolah dasar dengan status gizi lebih

Penulis

  • Adani Ladiba Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Addina Zulfaa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Adinda Djasmin Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Adinda Mevya Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Adinda Safitri Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Adzro'ul Akifah Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Rachma Purwanti Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v5i2.6250

Kata Kunci:

Anak sekolah dasar, asupan sayur, asupan buah, program gizi sekolah

Abstrak

Latar belakang: Anak sekolah dasar memiliki karakteristik konsumsi makanan tinggi kalori dan rendah serat yang dapat mempengaruhi status gizi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan dan asupan sayur buah siswa SDI Al-Azhar 14 Semarang. Metode: Desain studi yang dipilih yaitu quasi eksperimental one group pre test -post test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling dengan jumlah sampel 21 siswa. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari google formulir, meliputi data karakteristik siswa dan orang tua, data pola makan, data aktifitas fisik, dan durasi tidur. Data sekunder diperoleh dari sekolah yang meliputi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, berat badan dan tinggi badan. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan WHO AnthroPlus. Progam gizi dilaksanakan pada 2 November-18 November 2020 dengan media video dan game. Hasil: Sebesar 45,5% siswa memiliki status gizi lebih. Tingkat konsumsi sayur dan buah siswa termasuk defisit, masing-masing 90,9% dan 68,1%. Sebanyak 85,7% siswa mengalami peningkatan pengetahuan gizi setelah program dilaksanakan. Tidak ada orang tua yang berpartisipasi dalam membuat kreasi sayur dan buah. Sebanyak 16,67% siswa mengalami peningkatan asupan sayur dan tidak terdapat anak yang mengalami peningkatan asupan buah. Selain itu, tercapai kesepakatan dengan sekolah untuk mengadakan edukasi gizi secara berkelanjutan. Kesimpulan: Sebagian besar siswa memiliki status gizi lebih dengan asupan sayur dan buah rendah. Pelaksanaan program edukasi (Barbar 5C) dan advokasi (Voniz) berjalan sesuai dengan indikator keberhasilan. Namun, program Kreasi Sayur dan Buah (Berkah) tidak berjalan sesuai indikator keberhasilan. Perlu adanya progam yang lebih inovatif untuk meningkatkan partisipasi orang tua.

Biografi Penulis

Rachma Purwanti, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Departemen Ilmu Gizi Undip

Referensi

Burhaein, E. (2017) ‘Aktivitas Fisik Olahraga untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa SD’, Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), p. 51. doi: 10.17509/ijpe.v1i1.7497.Dakhi, A. (2019) ‘Hubungan Pendapatan Keluarga, Pendidikan, dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting pada Anak Umur 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Makmur Binjai Utara’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, VIII, pp. 3–77.De, P. and Chattopadhyay, N. (2019) ‘E ff ects of malnutrition on child development : Evidence from a backward district of India’, (January). doi: 10.1016/j.cegh.2019.01.014.Finantaka, D. D. et al. (2015) Hubungan Kebiasaan Jajan di sekolah dengan Status Kesehatan Siswa di Sekolah Dasar Negeri 013 Kelurahan Sanipah Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.Fuglestad, A. J., Rao, R. and Georgieff, M. K. (2006) ‘The role of Nutrition in cognitive development’, in Nutrition and Cognitive Development, pp. 612–626.Hanson, K. L. et al. (2019) ‘Fruit and Vegetable Preferences and Practices May Hinder Participation in Community-Supported Agriculture Among Low-Income Rural Families’, Journal of Nutrition Education and Behavior, 51(1), pp. 57–67. doi: 10.1016/j.jneb.2018.08.006.Hawkes, C. (2018) 2018 Global Nutrition Report: shining a light to spur action on nutrition.Herliana Endang Supriyatini, P.M., S. F. and Rahfiludin, Z. (2013) ‘Faktor Risiko Gizi Lebih pada Anak Umur 9-11 Tahun di Sekolah Dasar Marsudirini Semarang Tahun 2016 `’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 53(9), pp. 1689–1699.Jara, E. A. et al. (2014) ‘Child, Adolescent, and School Health Focus Issue. Effects of a Promotor Training on Local School Wellness Advocacy Capacity’. doi: 10.1177/1524839912465877.Kesehatan, K. (2018) ‘Hasil Utama RISKESDAS 2018’.Kim, J. et al. (2019) ‘nutrients E ff ectiveness of Teacher-Led Nutritional Lessons in Altering Dietary Habits and Nutritional Status in Preschool Children : Adoption of a NASA Mission’, nutrients MDPI, 11(1590).Koyuncuo, N. (2014) ‘Overweight and Obesity in Children and Adolescents’, J Clin Res Pediatr Endocrinol, 6(3), pp. 129–143.de Leeuw, A. et al. (2015) ‘Using the theory of planned behavior to identify key beliefs underlying pro-environmental behavior in high-school students: Implications for educational interventions’, Journal of Environmental Psychology, 42(June), pp. 128–138. doi: 10.1016/j.jenvp.2015.03.005.Maranata, R. and Widyatuti (2020) ‘Efektifitas Intervensi Bermain Terhadap Konsumsi Sayur Dan Effectiveness of Play Intervention on Consumption of Vegetables and Fruit in School-Aged Children’, 10(2), pp. 251–256.Martos-Cabrera, M. B. et al. (2019) ‘Hand hygiene teaching strategies among nursing staff: A systematic review’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(17), pp. 1–13. doi: 10.3390/ijerph16173039.Mumpuni SDP (2012) Gambaran Perilaku Picky Eater dan Faktor yang Melatarbelakanginya pada Siswa PAUD Kasih Ananda Bekasi Tahun 2012. University of Indonesia.Nisa, S. H. et al. (2020) ‘Peran Orang Tua Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMP Hang Tuah 2 Jakarta’, ARGIPA, 5(1), pp. 44–54. doi: 10.22236/argipa.v5i1.3894.Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.Nuryani, N. and Rahmawati, R. (2018) ‘Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), pp. 114–122. doi: 10.14710/jgi.6.2.114-122.Perera, T. et al. (2015) ‘Improving Nutrition Education in U . S . Elementary Schools : Challenges and Opportunities’, Journal of Education and Practice, 6(30), pp. 41–50.Pratiwi, R. and Mardiyati, N. L. (2018) ‘Screen time dengan konsumsi sayur dan buah serta kenaikan berat badan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan’, Jurnal Nutrisia, 20(2), pp. 53–60. doi: 10.29238/jnutri.v20i2.10.Putra, H. P., Taufiq, A. R. and Juliani, A. (2013) ‘Studi Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Keluarga terhadap Sikap dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga’, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 5(2), pp. 91–101.Putra, W. K. (2009) Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Sayuran pada Anak Sekolah Dasar (SD) Kembang Arum 01/02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.Rachmi, C. N. et al. (2018) ‘Food choices made by primary carers (mothers/ grandmothers) in West Java, Indonesia’, Appetite, 130(38), pp. 84–92. doi: 10.1016/j.appet.2018.08.005.Rahman, W., Setyowati, D. L. and Ifroh, R. H. (2019) ‘Effect of Health Education of Safety Riding Using Audiovisual Media on Knowledge, Attitudes and Subjective Norms of Junior High School Students in Samarinda Indonesia’, Public Health of Indonesia, 5(3), pp. 54–61. doi: 10.36685/phi.v5i3.264.Rahmayanti, N. (2018) ‘Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Metode Video Dan Booklet Terhadap Perubahan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa Mtsn 1 Kota Padang Tahun 2018’, Universitas Andalas.Rahmiwati, A. et al. (2019) ‘Determinan Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Dasar’, Jurnal Kesehatan, 11(2), pp. 25–34. doi: 10.23917/jk.v11i2.7537.Sartika, R. A. D. (2012) ‘Penerapan Komunikasi , Informasi , dan Edukasi Gizi terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(2), pp. 76–82.Sharps, M. A., Thomas, E. and Blissett, J. M. (2020) ‘Using pictorial nudges of fruit and vegetables on tableware to increase children’s fruit and vegetable consumption’, Appetite, 144(June 2019), p. 104457. doi: 10.1016/j.appet.2019.104457.Swaminathan, S., Edward, B. S. and Kurpad, a V (2013) ‘Micronutrient deficiency and cognitive and physical performance in Indian children’, European Journal of Clinical Nutrition, 67(5), pp. 467–74. doi: 10.1038/ejcn.2013.14.Wigati, S. (2019) ‘Penggunaan Media Game Kahoot Untuk Meningkatkan Hasil Dan Minat Belajar Matematika’, AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(3), pp. 457–464. doi: 10.24127/ajpm.v8i3.2445.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-26