Hifdzu nafs dan hifdzu ard : Analisis Upaya UEFA (Union of European Football Associations) Dalam Menanggulangi Kasus Rasisme di Sepakbola Eropa 2016-2018
DOI:
https://doi.org/10.21111/mediasi.v2i2.5732Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya dari UEFA dalam penganan rasisme di tahun 2016-2019. Berikutnya adalah untuk mengetahui kebijakan UEFA dalam aktivitas sepakbola Eropa.dan yang terakhir adalah untuk mengetahui pengaruh dari kebijakan UEFA dalam penanganan kasus rasisme tersebut. Sepakbola merupakan olahraga yang di gemari hampir seluruh penduduk didunia. Hal itu tidak dapat di pungkiri dengan banyaknya media elektronik yang memberitakan pertandingan tersebut terlebih lagi di Eropa. Di Eropa sepakbola di atur oleh organisasi bernama Union of Ueropean Football Associations atau biasa disebut UEFA. Dalam pertandingan sepakbola ada tindakan rasisme. Rasisme disepakbola merupakan hal yang tidak terpuji dalam penelitian ini yang berjudul “upaya UEFA dalam penanganan rasisme di sepakbola eropa di era Aleksander Caferin tahun 2016-2018†dengan rumusan masalah bagaimana upaya UEFA dalam penangan kasus rasisme disepakbola eropa tahun 2018-2019. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah organisasi internasional, rasisme dan maqashid syari’ah. Dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dimana data yang didapat melalui media elektronik, jurnal dan juga buku yang sesuai dengan penelitian ini. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa upaya dilakukan dalam penanganan kasus rasisme dilakukan oleh UEFA dengan menggunakan media, staff, pelatih dan suporter adapun klub sepakbola dan juga organisasi di bawah naungan UEFA juga turut menangani kasus rasisme. Selain itu, revisi dari UEFA DISCIPLINARY REGULATION guna memperbaiki pasal sebelumnya yang masih kurang dalam menangani kasus raisme. Hukuman berupa larangan bermain, pengosongan stadion, denda hingga pengurangan poin dilakukan agar dapat menangania kasus rasisme tersebut. Upaya ini menunjukan bahwa kuatnya upaya yang dilakukan oleh UEFA yang mana diharapkan dapat menanggulangi kasus rasisme disepakbola Eropa.Referensi
Agus Hidayat, 2008, Legiun Muslim di Kancah Eropa, Yogyakarta : PT.Benteng Pustaka, hal.sampul belakang (back cover) Al-Ghazali, al-Mustafa, vol. 1, p. 172, Ibn al- Arabi, al-Mahsul fi Usul al-Fiqh, vol. 5, p. 222, al- Amidi, al-Ihkam, vol. 4, p. 287, dalam: Auda, Jasser, Al-Maqasid untuk Pemula, pen. ‘Ali ‘Abdelmon’im. (Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga. 2013), hal. 8. Auda, Jasser, maqasid al-shariah a beginner's guide, (London: The International Institute of Islamic Thought, 2008), hal. 1 Auda, Jasser, maqasid al-shariah a beginner's guide, (London: The International Institute of Islamic Thought, 2008), hal. 5 George M. Fredrickson, Rasisme: Sejarah singkat (Yogyakarta: Bentang Pustaka, Maret 2005), hlm. 3 George M. Fredrickson, 2003, Racism: A Short History, PrincetonUniversity Press, New Jersey. Hal. Pendahuluan. http://top.skor.id/detail/111257/Tekad-UEFA-Memerangi-Rasisme-Diragukan diakses 25 juni 2020 https://bola.tempo.co/read/1266239/terbukti-rasis-bulgaria-kena-sanksi-dari-uefa/full&view=ok diakses 25 juni 2020 https://historia.id/olah270raga/articles/rasis-tak-kunjung-habis-Pzjgy diakses 30 april 2020 https://nationalgeographic.grid.id/read/13295884/alasan-masyarakat-inggris-senang-menonton- sepak-bola-di-stadion?page=all diakses pada 30 april 2020
https://www.indosport.com/sepakbola/20200229/rasis-kiko-casilla-dapat-hukuman-larangan- tanding-dari-liga-inggris diakses 27 juni 2020 https://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/19/01/10/pl3za7438-ini-rangkuman- perilaku-rasis-di-liga-top-eropa-pada-2018 diakses 17 mei 2020 https://www.thebellebrigade.com/2019/02/uefa-sejarah-pendiri-tujuan-dan-latar.html diakses tanggal 23 maret 2020 https://www.thebellebrigade.com/2019/02/uefa-sejarah-pendiri-tujuan-dan-latar.html diakses 3 mei 2020 https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/uefaorg/Anti- racism/01/95/54/81/1955481_DOWNLOAD.pdf diakses 16 juni 2020 https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/uefa/KeyTopics/448328_ diakses 14 juni 2020 Mely G. Tan dalam Koentjaraningrat dalam Ulber Silalahi, 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT. Rafika Aditama, hal.28 Paul M Anderson, Racism in Sports: A Question of Ethics, (MarquetteSports Law Journal, Vol. 6: 1996), 359 dalam http://scholarship.law.marquette.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1156&context=sportslaw di akses 23 maret 2020 Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 1990, International Realations Theory: Realism, pluralism, Globalism, and Beyond. Newyork: Allyn & Bacon, hal 228 Teuku May Rudi, Admisitrasi dan Organisasi Internasional (Bandung: PT ERESCO 1993), hal 16 Teuku May Rudy,2005. Administrasi dan Organisasi Internasional. Bandung, Refika Aditama. Halaman 3. UEFA akan selidiki kasus rasisme fans Porto, http://m.merdeka.com/sepakbola/uefa-akan- selidiki-kasus-rasisme-fans-porto.html diakses 24 maret 2020 UEFA Sanksi 10 Larangan Bermain Untuk Kasus Rasis, http://m.bolanews.com/read/sepakbola/sepak-bola-lain/36503-UEFA-Sanksi-10-Larangan- Bermain-Untuk-Kasus-Rasis.html diakses 24 maret 2020

