TANTANGAN PEMERINTAH KOLOMBIA DALAM MENANGANI KRISIS PENGUNGSI DARI VENEZUELA ERA PRESIDEN IVAN DUQUE MARQUEZ

Authors

  • Aulia Anggraini University of Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/mediasi.v2i2.5736

Abstract

Kehadiran pencari suaka dan pengungsi merupakan fenomena sosial dalam hubungan internasional, yang memberikan dampak segnifikan terhadap kebijakan suatu negara. Kolombia telah menampung pengungsi dari Venezuela sejak tahun 2014 dengan memberikan perlindungan dan hak dasar para pengungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apa saja tantangan pemerintah Kolombia dalam menangani krisis pengungsi dari Venesuela pada era Presiden Ivan Duque Marquez. Peneliti menggunakan konsep Kebutuhan masa yang dikemukakan Simon Fisher mengenai teori penyebab konflik dan teori Rational-Choice untuk membangun argumentasi dan prespektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari dokumen resmi, jurnal, skripsi, thesis, buku, dan situs website terpercaya. Dengan menganalisa studi kasus ini maka peneliti menyimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua aspek tantangan yang dihadapi pemerintah Kolombia dalam menangani krisis pengungsi dari Venezuela yaitu aspek sosial dan politik. Tantangan social yang dihadapi pemerintah Kololmbia dalam menangani krisis pengungsi dari Venezuela berasal dari aspek eksternal, yang bermula dari ketidak mampuan presiden Venezuela Nicolas Maduro Moros dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan fisik, mental dan sosial warga negaranya, mengakibatkan warga Venezuela mengungsi ke Kolombia untuk meminta perlindungan. Sedangkan tantangan politik yang dihadapi pemerintah Kolombia dalam menangani krisis pengungsi Venezuela adalah pemutusan hubungan diplomatic oleh presiden Venezuela Nicolas Maduro Moros secara sepihak. Kebijakan ini di ambil Nicolas Maduro karena melihat banyaknya pembelotan dari rakyat Venezuela dan pemerintah Kolombia dianggap sebagai mediator Amerika Serikat untuk mengkudeta dirinya dari jabatan Persiden. Islam telah membahas mengenai kualifikasi sifat pemimpin, seorang pemimpin harus bersifat adil sebagai penguasa terhadap rakyat dalam bidang apapun. Terlebih seorang pemimpin harus melindungi hak asasi warga negaranya, serta tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain di dalam pelaksanaan hukum dan peradilan. Kata kunci: Pengungsi Venezuela, Kolombia, Ivan Duque Marquez

References

Al Qur’an

BUKU:

Al-Mawardi, " Ø© يناطلسلا ماكحلأاâ€, percetakan Dar al Fikr, Bairut, T. Th, 2003. Brodin, K., Belief System, Doctrines, and Foreign Policy, SwedishInstitute of International Affairs, Stockhlom, 1999.

B Miles Matthew. dan A, Michael Huberman. 1994. Qualitative Data Analysis. United Kingdom: Sage Publication, 1994.

Fisher, Simon, dkk “Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak,†The British Council Indonesia, Jakarta. 2001.

Iqbal, Muhammad Drs Amin Husein N, “Pemikiran Politik Islam dari masa Klasik hingga Indonesia Kontemporer†edisi ketiga, Prenadamedia Grup, Jakarta, 2010.

Jackson Robert dan Georg Sorensen, “Pengantar Studi Hubungan Internasional teori dan pendekatanâ€, Edisi ke-5, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2016.

Koesparmono, Irsan. “ Pengungsi Internal dan Hak Asasi Manusiaâ€, Jakarta, Komisi Nasional hak asasi m anusia (HAM) Republik Indonesia, 2007

Prof. Dr. Emzir, M.Pd. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Raja Garfindo Perasada. Jakarta. 2016.

Prof. Miriam Budiarjo, “Dasar-dasar ilmu Politik†edsi revisi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Januari 2013.

Prof. Dr. Didin, Saefuddin B,†Sejarah Politik Islam†PT Pustaka Intermasa, Jakarta, 2009.

JURNAL DAN SKRIPSI:

Amnesty Internasional, “People fleeing Massive Human Rigth Violations in Venezuela,†United Kingdom. 2019.

Andrea, Haylyn Hernández Fernández, â€Scope of the internal crisis of Venezuela in Colombia†published by Hispanic American Observatory on International Terrorism, Medellín– Colombia. Vol 01-Issue 19, November, 2017

Congress Research Service†The Venezuela Regional Migration Crisis†Washington, DC, 2018.

Buzan, Barry, ‘New Patterns of Global Security in the Twenty-First Century’. International Affairs, Vol.67 No.3. 1991

Colombia Migration Report No. 128 of Venezuelans in Colombia as of 30 Sept 2019.

Congressional Research Service, “ The Venezuela Regional Migrations Crisis†Washington. Amerika Serikat. Tahun 2018.

David Smilde, “The Venezuelan Crisis Regional Synamics and Colombian Peace Process†Norwegian Peacebulidng Research Centre. Diakses pada bulan Agustus 2016.

Eduardo, Andrés Fernández-Osorio dan Rocío del Pilar Pachón Pinzón, “Reconciliation Perspectives in Colombia: Characterizing the 2016

Peace Agreement with the FARC“ dalam jurnal Revista de Relaciones Internacionales, Estrategia y Seguridad Vol 14, No. 1, 2019.

Goodwin-Gill, G.S, “The Refugee in International Law 2nd editionâ€, Oxford University Press, Oxford 1988.

Hidayat Chusnul Chotimah, dkk. “Perkembangan Aspek Keamanan Ekonomi dalam Konsep Human Securityâ€, Jurnal Transformasi Global Vol 4 No 1. Universitas Internasional Universitas Teknologi, Yogyakarta. 2018. Jaramillo, JJ “ Venezuelans In Colombia: Understanding The Implications Of The Migrant Crisis In Laa Guajira†SAYARA Internasional. 2018.

Michael Nabil Ruprecht, “Colombia’s Armed Conflict and its Refugees : International Legal Protection versus Interregional State Interestsâ€, Colombia. int. 100 • e- issn 1900-6004 October, 2019.

Projection of People in Need (PiN) to December. This includes refugees and migrants with intent to stay, those in transit and engaging in pendular movement, Colombian returnees, and host communities. 2020. Philips Jusario Vermonte, “Transnasional Organized Crime: isu dan permasalahannyaâ€, Jurnal Analisis CSIS isu-isu non-tradisional: Bentuk Baru Ancaman Keamanan , No.1 Tahun 2002.

Peter Hall dan Rosemary Taylor, “Political Science and the Three New Institutionalismsâ€, Cambridge: Harvard Universit, 1996.

Submitted

2021-03-06

Accepted

2021-03-06

Published

2019-12-07