Implementasi incubator industry untuk meningkatkan intensi kewirausahaan
DOI:
https://doi.org/10.21111/tijarah.v6i3.5610Keywords:
Inkubator industry, Intensi kewirausahaan, Potensi lokal.Abstract
References
Aghajani, H., & Abbasqholipour, M. (2012). Explanation of Relationships between Biographical Characteristics and Entrepreneurship Spirit of Students. Iranian Journal of Management Studies (IJMS). Vol 5, No. 1, Pp. 63-78.
Chin,W.W. (1998). The partial least squares approach for structural equation modeling. in G. A. Marcoulides (Ed.), Modern methods for business research (pp.295–236). London: Lawrence Erlbaum Associates.
Coulter, M. (2003). Entrepreneurship in Action, New Jersey: Prentice Hall.
Farida., Eka , Ery Tri Djatmika, Bambang Banu Siswoyo, Mit Witjaksono (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Proyek untuk menumbuhkan Semangat Wirausaha Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Bojonegoro, JPEK, Volume 1, Nomor 1,Juli 2017, Hal 8-18
Fristin, Yunta. (2012) Pengembangan Model Inkubator Pedesaan Berbasis Kawasan Melalui Sinergitas BIG Dalam rangka Penciptaan Wirausaha Baru Di Kabupaten Malang. Laporan Penelitian.
Ghozali, Imam. (2014). Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi 4, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartono, Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Latan, H., & Ghozali, I. (2012). Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi menggunakan Program SmartPLS 2.0 M3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang
Longenecker,J.G.,CW. Moore dan JW.Petty (2001). Kewirausahaan : Manajemen Usaha Kecil, Buku 1 (Alih Bahasa Thomson Leaning Asia), Jakarta : Salemba Empat
Sarjono, dkk. (2012). Hasil Evaluasi Program Studi Kewirausahaan. IKIP, Bojonegoro. Tidak Dipublikasikan.
Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.