Tentang Jurnal Ini

Tujuan dan Cakupan:

Indonesian Journal of Islamization Studies (INJAS) adalah jurnal Indonesia yang berbasis peer-reviewed dan terbit dua kali setahun (Agustus dan Februari) yang didedikasikan untuk studi ilmiah khusus tentang Islamisasi pengetahuan (baik klasik maupun kontemporer) yang mencakup bidang filsafat, ilmu sosial, seni & humaniora, ilmu pasti, sejarah dan filsafat ilmu, serta pertanyaan etika, ontologis, dan epistemologis terkait studi kualitatif; termasuk mencakup:

1. Teori-teori tentang Islamisasi Ilmu merujuk pada tokoh-tokoh yang memiliki gagasan tersebut (Syed Muhammad Naquib Al Attas dan Ismail Raji Al Faruqi) serta tokoh dengan gagasan Integrasi Ilmu agama dan umum semisal Integrasi-Interkoneksi, Pohon Ilmu, dan lainnya.

2. De-Westernisasi mencakup kajian kritis terhadap Paradigma dan dampak perkembangan Sains dan Teknologi di/dari Barat melalui perspektif keilmuan.

3. Sains Islam dan Sejarahnya mencakup kajian manuskrip kuno yang dihasilkan dari peradaban Islam masa lalu.

4. Rekonseptualisasi teori-teori dalam Disiplin Ilmu Eksakta, Sosial, Humaniora dan Seni mencakup studi tokoh yang mengembang teori dan konsep tentang disiplin ilmu dalam perspektif Islam seperti Pendidikan, Ekonomi, Sosiologi, Fisika, dan lainnya.

Tentang Islamisasi pengetahuan, kami mengacu pada Syed Muhammad Naquib al-Attas sebagai tokoh utama dalam gagasan ini. Islamisasi pengetahuan adalah konsep yang bertujuan mengintegrasikan keyakinan, prinsip, dan nilai-nilai Islam ke dalam berbagai bidang pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan, ilmu sosial, humaniora, dan teknologi. Konsep ini bermula pada tahun 1970-an dan dianggap sebagai respons terhadap pendekatan pengetahuan dan pendidikan yang dianggap berpusat pada pandangan Barat.

Islamisasi pengetahuan bertujuan menciptakan pandangan dunia Islam yang komprehensif yang dapat memberi pengaruh dan membentuk perkembangan pengetahuan dalam berbagai bidang. Hal ini melibatkan meninjau kembali landasan epistemologi dari disiplin-disiplin, mengevaluasi asumsi-asumsi, dan mendefinisikan kembali tujuan dan objektif pendidikan.

Para pendukung Islamisasi pengetahuan berargumen bahwa hal ini mempromosikan pendekatan belajar yang holistik dan terintegrasi, yang dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Muslim, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan keterbelakangan. Namun, para kritikus konsep ini berpendapat bahwa hal ini dapat menyebabkan interpretasi pengetahuan yang sempit dan dogmatis, yang dapat menghambat kemajuan ilmiah dan kebebasan berpikir. Pernyataan yang disampaikan adalah "Islamisasi adalah pembebasan manusia pertama-tama dari tradisi budaya magis, mitologis, animistik, nasional yang bertentangan dengan Islam, dan kemudian dari kontrol sekuler atas bahasanya yang rasional." [Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Islam and Secularism (Kuala Lumpur: Ta'dib International, 2019), hlm. 44.]

Kebijakan Akses Terbuka

Jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas kepada publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih luas.

APC (Biaya Pengolahan Artikel)

Indonesian Journal of Islamization Studies (INJAS) tidak mengenakan biaya untuk Biaya Pengolahan Artikel (APC) atau biaya pengajuan artikel.