PESANTREN DI TENGAH KONTROVERSI; UPAYA REKONSTRUKSI KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PESANTREN DI ERA MODERN

Penulis

  • Moh. Minhaji Hazmin Universitas PTIQ
  • Ziana Zain Universitas Annuqayah

Abstrak

Maraknya kasus kekerasan dan pelanggaran moral yang terjadi di wilayah pesantren, telah mengikis kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan nilai luhur kepesantrenan secara signifikan. Kondisi ini kontras dengan citra ideal pesantren yang tampil sebagai lembaga pendidikan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan pembentukan karakter generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat modern terhadap pesantren, faktor-faktor yang memengaruhi maraknya asumsi negatif, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengembalikan citra positif dan kepercayaan di mata publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori komunikasi dan teori konstruksi sosial. Data penelitian diperoleh melalui studi dokumentasi dengan pembacaan terhadap karya tulis ilmiah dan penelusuran berita di layar televisi serta media sosial. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa citra negatif pesantren sebagian besar dipengaruhi oleh lemahnya pengawasan internal serta pemberitaan media yang justru lebih banyak menyorot isu-isu negatif daripada menyebarluaskan aspek positif yang terdapat di dunia pesantren. Oleh karena itu, upaya rekonstruksi kepercayaan masyarakat melalui peningkatan transparansi, penguatan regulasi internal dan strategi komunikasi yang lebih efektif dianggap penting untuk dilakukan guna membangun citra pesantren terhadap masyakat di era modern. Kata Kunci:  Pesantren, Kontroversi, Rekonstruksi dan Kepercayaan Masyarakat.

##submission.downloads##

Telah diserahkan

2025-03-03

Diterbitkan

2025-03-06