Pendidikan Islam Humanis Religius Sebagai Alternatif Pengembangan Multiple Intelligence
Abstrak
Tujuan riset ini untuk mengunggkap bagaimana praktik pendidikan Islam sejak awal perkembangan sampai hari ini. Sampai hari ini praktik dan orientasi pendidikan Islam cenderung kepada pengembangan intelektual. Selain itu, pendidikan Islam juga berorientasi pada pengembangan keshalihan spiritual. Agama Islam hanya dipahami sekedar sebagai pengetahuan dan kumpulan informasi yang harus diberikan kepada peserta didik. Pengembangan sikap sosial atau yang disebut keshalihan sosial seharusnya mendapat perhatian penting dalam praktik pendidikan Islam baik di sekolah maupun madrasah sebagai salah satu institusi sosial yang salah satunya bertugas mengembangkan keshalihan sosial anak. Namun, problematika terjadi pengembangan keshalihan sosial seakan tidak mendapat perhatian utama. Peserta didik hanya sekedar menghafal dan mengumpulan pengetahuan agama. Keshalihan sosial seharusnya mendapat perhatian utama dalam pendidikan Islam. Keshalihan sosial erat kaitannya dengan sikap peduli sosial, saling tolong menolong, gotong royong, solidaritas, saling menghargai dan menghormati perbedaan kultural, suku, etnis, ras, bahasa maupun agama atau aliran kepercayaan. Tidak kalah penting, dalam pengembangan keshalihan sosial anak adalah bagaimana menghormati, menghargai dan mencintai kekayaan dan keragaman nasional Indonesia yang plural dan multikultural. Oleh karena itu, melalui riset ini peneliti menawarkan sebuah alternatif dalam mengembangkan pendidikan Islam yang seimbangan antara aspek keshalihan spiritual dan keshalihan sosial.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2024-03-06
Terbitan
Bagian
Articles