PEMEROLEHAN BAHASA PADA PENDERITA AFASIA BERBASIS NEUROLINGUISTICS DAN NEUROHEALT

Penulis

  • Alista Ajeng Prindyatno
  • Mohammad Jailani2

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai pemerolehan bahasa pada penderita afasia. Pada masing-masing orang tentunya memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa. Namun, kemampuan setiap orang tentunya berbeda-beda. Ada yang mampu berbahasa dengan sempurna dan ada juga yang tidak mampu berbahasa secara sempurna. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan pemaparan bagaimana cara kerja otak pada penderita afasia untuk mengolah isi pikirannnya yang ingin dia utarakan serta tulisan ini memberikan pemahaman  bagaimana proses pemerolehan bahasa pada penderita afasia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kajian pustaka atau studi kepustakaan dengan menelaah terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa pada penderita afasia. Afasia terjadi karena adanya kerusakan yang terletak pada bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa, yaitu area broca (yang bertanggung jawab atas pelaksanaan motorik berbicara) dan area wernicke (area sensorik penerima utnuk impuls pendengaran). Jika ada kerusakan pada area broca, penderita masih bisa memahami suatu bahasa namun kesulitan dalam berbicara. Dan jika ada kerusakan pada area wernicke, maka penderita akan mengalami penurunan kemampuan dalam memahami suatu bahasa, tentunya akan lebih menyulitkan penderita.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-06