Menelisik tafsir Era Afirmatif Dalam Anwar al-Tanzil Wa Asrar al-Ta'wil Karya al-Baidhowi (W. 691 h/1097 M)

Penulis

  • Aghnia Faradits Institut Agama Islam Al-Qur'an al-Ittifaqiah

DOI:

https://doi.org/10.21111/studiaquranika.v10i1.14768

Kata Kunci:

Afirmative, Anwār Al-Tanzīl Wa Asrār Al-Ta’wīl, Al-Baiḍāwī

Abstrak

Anwār Al-Tanzīl Wa Asrār Al-Ta’wīl Karya Al-Baiḍāwī merupakan salah satu  kitab tafsir yang cukup fenomenal di eranya. Kitab tafsir ini menarik untuk dibahas karena sarat dengan aliran keagamaan yang dianut sang mufassir. Salah satu penyebab saratnya aliran keagamaan dalam tafsir ini, ditengarai karena Al-Baiḍāwī hidup dalam kondisi dimana ketegangan antar kelompak dalam masing-masing disiplin ilmu pengetahuan Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan motode content analysis untuk menginterpretrasikan dan mengidentifikasi kitab tafsir tersebut di atas. Selain itu metode explanatory dipilih untuk menemukan pesan sang mufassir agar bisa dipahami dan diambil kesimpulan. Ditemukan bahwa pertama: tafsir Anwār Al-Tanzīl Wa Asrār Al-Ta’wīl merupakan hasil mukhtaṣar dari kitab tafsir al-Kasysyāf karya al-Zamakhsyari yang bergenre mu’tazilah, dan tafsir Mafātiḥ al-Ghaib karya Fakhruddin al-Rāzī yang bergenre ahlussunnah wal jama’ah, Namun ia menghindari pandangan Zamakhsyari yang mengandung unsur paham Mu’tazilah. Kedua: Ketika menafsirkan ayat-ayat tajsim, Al-Baiḍāwī menyajikannya secara ringkas dan memperlihatkan kecenderungannya terhadap Mazhab Syafi’i yang dianutnya. Ketiga: Al-Baiḍāwī dalam karyanya, tidak hanya melakukan penafsiran, tetapi juga memberikan takwil terhadap ayat-ayat al-Qur'an dengan menggunakan pendekatan berdasarkan kaidah-kaidah bahasa Arab.

Referensi

Akram, Abdullah, Sufian Suri, Wakhdah Faaqih, and Andri Nirwana An. “Damage on Earth in the Qur’an: A Study of Thematic Interpretations in Anwar Al Tanzil’s Interpretation by Al Baidhawi.” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies 7, no. 2 (2024): 2. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i2.967.

Al-Baiḍāwī, Nāṣir al-Dīn Abū al-Khair ‘Abdullah bin ‘Umar bin Muḥammad bin ‘Alī. Anwār Al-Tanzīl Wa Asrār al-Ta’wīl. Vol. 5. Beirut: Dar Ehia al-Tourath al-Arabi, n.d.

Al-Zamakhsyari, Abu al-Qasim Mahmud bin Umar. Al-Kasysyaf ‘an Haqāiq al-Tanzil Wa ‘Uyun al-Aqāwīl Fi Wujūh al-Ta’Wil. Maktabah al-Ubaikan, 1998.

Furqan, Furqan. “Konsep Ketuhanan Dalam Perspektif Al-Baidhawi.” SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial Dan Budaya 2, no. 2 (2023): 2. https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i2.3990.

Gefita, Rahmawati, Masykuroh Siti, and Hendro Beko. “Pengharaman Zina Dalam Tafsir Baidhawi Dan Relevansinya Dengan Virtual Sex (Analisis QS. Al-Isra’: 32 Dengan Pendekatan Tafsir Maqashid).” HERMENEUTIK : Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, February 19, 2025. https://repository.radenintan.ac.id/37486/.

HERMAN FELANI - NIM. 05530030. “AL MAUT DAN AL WAFAH DALAM AL QUR’AN (Studi Penafsiran al Baidawi Dalam Tafsir Anwar al Tanzil Wa Asrar al Ta’wil).” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010. https://doi.org/10/small.jpg.

Iyazi, Sayyid Muhammad Ali. Al-Mufassirun Hayatuhum Wa Manhajuhum. Dar al-Kutub al-Hadisah, n.d.

Jamarudin. “Tafsir Al-Baidlawi: Kitab Induk Di Antara Berbagai Kitab Tafsir.” Jurnal Ushuluddin 17, no. 1 (2011). http://dx.doi.org/10.24014/jush.v17i1.683.

Khadhary, Muhammad. “Studi Kritis Tafsir Bahr Al-‘Ulm Karya Abu al-Laith.” Faraby: Jurnal Pemikiran Konstruktif Bidang Filsafat Dan Dakwah 9, no. 1 (2012).

Komarudin, R. Edi. “TAFSIR IMAM AL-BAIDHAWI DALAM PERSFEKTIF HERMENEUTIK.” Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 13, no. 02 (2016): 02. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v13i02.1986.

Mahmud, Mani’ Abdul Halim. Metodologi Tafsir: Kajian Komprehensif Metode Para Ahli Tafsir. Rajagrafindo Persada, 2003.

Mustaqim, Abdul. Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an. LKiS, 2010.

Nadenggan, Rheina Fattah, Tiara Amalia Nizamuddin, and Lukmanul Hakim. “ANALISIS TEOLOGI AHLUSUNNAH PADA QS. AL – ANBIYA : 22 MENURUT IMAM AL BAIDHAWI DALAM TAFSIR ANWAR AL TANZIR.” Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 4, no. 3 (2025): 600–609.

Naria, Eva, Piet Hizbullah Khaidir, and M. Arromu Harmuzi. “Analisis Dhikr Sebagai Kesadaran Tauhid Dalam Surah Thaha [20] Ayat 14: Perspektif Al-Tafsir Mafatih Al-Ghayb Dan Semiotika Karl Buhler.” Studia Quranika 9, no. 1 (2024): 94–108. https://doi.org/10.21111/studiquran.v9i1.11212.

Rizqiyah, Sahra Indah. “Kritik Al-Baidhawi terhadap konsep Childfree : Studi atas penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang terindikasi berkaitan dengan Childfree dalam tafsir Anwar al-Tanzil Wa Asrar al-Ta’wil.” Other, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2024. https://digilib.uinsgd.ac.id/93974/.

Watt, W. Montgomerry. Richard Bell: Pengantar Qur’an. INIS, 1998.

Yusuf, Muhammad. Studi Kitab Tafsir; Menyuarakan Teks Yang Bisu. Teras, 2004.

Zarchen, Elmia, and Khoirul Umami. “TELAAH KITAB TAFSIR BERCORAK LUGHAWI DI ABAD PERTENGAHAN (Studi Komparasi Antara Tafsir Anwar at-Tanzil Wa Asrar at-Ta’wil Fi at-Tafsir Dan al-Bahr al-Muhit).” Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.57163/almuhafidz.v2i1.28.

Accessed July 26, 2025. https://kbbi.web.id/hedonisme.

##submission.downloads##

Telah diserahkan

2025-07-09

Diterima

2025-07-30

Diterbitkan

2025-08-06

Cara Mengutip

Faradits, A. (2025). Menelisik tafsir Era Afirmatif Dalam Anwar al-Tanzil Wa Asrar al-Ta’wil Karya al-Baidhowi (W. 691 h/1097 M). Studia Quranika, 10(1), 101–112. https://doi.org/10.21111/studiaquranika.v10i1.14768

Terbitan

Bagian

Articles