Pendidikan gizi dan pembinaan kantin sehat sekolah dasar di Kecamatan Gunungpati, Semarang

Authors

  • Ira Mayasari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v4i1.3968

Keywords:

anak sekolah, jajanan, kantin, pendidikan gizi, pembinaan.

Abstract

Latar Belakang: Jajanan berkontribusi besar bagi gizi anak sekolah,tapi banyak yang belum memenuhi syarat kesehatan. Tujuan: menganalisis pengaruh pendidikan gizi dan pembinaan kantin sehat terhadap pemilihan jajanan siswa sekolah dasardi Kecamatan Gunungpati, Semarang.Metode: menggunakan mixed method, kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan desain quasy experimental, pre-post test control group.Kelompok perlakuan adalah 115 siswa SDN Sekaran 01, sedangkan kelompok kontrol adalah 103 siswa SDN Kandri 01.Data kuantitatif dengan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann Whitney U.Data kualitatif dengan pengamatan dan wawancara pada pengelola kantin di kedua SD.Hasil: Pendidikan gizi yang diberikan ke siswa sekolah memperoleh hasil dapat meningkatkan pengetahuan dari 10,6 ±1,2 menjadi 12,2 ±1,2  (p=0,001), sikap dari 15,9 ±1,3 menjadi 19,3 ±1,8 (p=0,002) dan praktik dari 39,4 ±4,4 menjadi 51,5 ±5,8 (p=0,014) pada kelompok perlakuan. Peningkatan pengetahuan (1,6 vs 0,9; p=0,001), sikap (3,5 vs 3,0; p=0,002) dan praktik (12,1 vs 10,9; p=0,014) pada kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kesimpulan: pendidikangizi dan pembinaan kantin sehat meningkatkan  pengetahuan, sikap dan praktik siswa dalam pemilihan jajanan dan pada pengelola kantin dalam mengolah dan menyajikan makanan jajanan. Background Snacks contribute greatly to the nutrition of school children, but many do not meet health requirements. Purpose. This study aimed to analyze the effect of nutrition education and the formation of healthy canteens on the selection of snacks for elementary school students in Gunungpati District, Semarang. Method This research used mixed methods, qualitative and quantitative. Quantitative research used quasy experimental design, pre-post test control group. The treatment group was 115 students of SDN Sekaran 01, while the control group was 103 students of SDN Kandri 01. Quantitative data were collected with questionnaires. Data analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test and Mann Whitney U. Qualitative data were obtained from observations  and interviews with canteen managers in both elementary schools. Results Nutrition education increased student knowledge from 10.6 ± 1.2 to 12.2 ± 1.2 (p = 0.001), attitudes from 15.9 ± 1.3 to 19.3 ± 1.8 (p = 0.002) and practice from 39.4 ± 4.4 to 51.5 ± 5.8 (p = 0.014) in the treatment group. Knowledge improvement (1.6 vs 0.9; p = 0.001), attitude (3.5 vs 3.0; p = 0.002) and practice (12.1 vs 10.9; p = 0.014) in the higher treatment group than the control group. Conclusion Nutrition education and fostering healthy canteens improve students' knowledge, attitudes and practices in the selection of snacks and the canteen manager in processing and serving snacks.

References

BPOM. 2012. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah. Diunduh dari: http://www.pom.go.id/new/index.php/view/pers/165/Keamanan-Pangan-Jajanan-Anak-Sekolah.Depkes RI. 2005. Aspek Gizi Makanan Jajanan. Jakarta. Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Laksmi Widajanti, Chriswardani Suryawati, & Anung Sugihantono.(2009). Pengaruh Komik Makanan Jajanan Sehat dan Bergizi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Anak Sekolah Dasar.The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 6, No. 1, Juli 2009: 19−23. Pradipta H, Aditya, Djallalluddin, Meitria. (2013).Hubungan Praktik Jajan Dengan Kejadian Diarepada Anak Sekolah Dasar.Jurnal Berkala Kedokteran Vol. 9 No. 1 April 2013 www.depkes.go.id.Profil Kesehatan Kota Semarang 2014. Dinas Kesehatan Semarang. Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. 2011. Candra, Adhitya Aji., Budi Setiawan, dan M. Rizal M. Damanik. 2013. Pengaruh Pemberian Makanan Jajanan, Pendidikan Gizi,Dan Suplementasi Besi Terhadap Status Gizi,Pengetahuan Gizi, Dan Status AnemiaPada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2013, 8(2): 103—108

Downloads

Published

2020-04-27