Perbedaan konsumsi sayur dan buah pada subjek normal dan penyandang diabetes mellitus tipe 2

Authors

  • Susi Nurohmi

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v1i2.1344

Keywords:

type 2 diabetes mellitus, vegetable, fruit, dietary fiber

Abstract

ABSTRACT High fat and low dietary fiber are poor eating habit that lead to the development of diabetes besides sedentary lifestyle. Dietary fiber has been known to have benefit effect for managing diabetes. Vegetables and fruit consumption can meet the demand of this dietary fiber requirment. This study aimed to identify difference of vegetables and fruits eating habit among normal and type 2 diabetes mellitus subects. Subjects participated in this study were 50-65 years old men and woman in normal condition or with type 2 diabetes mellitus, having menopause more than 1 year, and sign the informed concent as self willingness to participate in this study. Subjects suffered from type 1 diabetes mellitus, anemia, and using insulin therapy were excluded from type 2 diabetes mellitus group. Subjects having high level of fasting blood glucose (>125 mg/dL) and anemia would be excluded from normal group. The amounts of type 2 diabetes group were 35 subjects while normals were 37 subjects. Results showed that most of subjects were enough in vegetables consumption. There were 47.1% subjects in type 2 diabetes mellitus group consumed less than 3 portions of vegetables each day while normal subjects were just 13.5% from entire subjects. Most of type 2 diabetes mellitus subjects (76.5%) consumed less than 2 portions of fruits each day. The percentage of normal subjects taking more than 2 portions of fruits were 51.4%. We concluded that the consumption of vegetables and fruits among type 2 diabetes mellitus subjects was less than normal subjects.                                                                                                               Keywords: type 2 diabetes mellitus, vegetable, fruit, dietary fiber ABSTRAK Kebiasaan makan tinggi energi dan lemak serat rendah serat merupakan salah satu pemicu keadian diabetes selain juga rendahnya aktivitas fisik ataupun olah raga. Serat pangan diketahui memiliki efek terhadap penggunakan glukosa dalam tubuh. Asupan serat pangan ini dapat diperoleh dari produk-produk nabati terutama sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebiasaan konsumsi sayur dan buah dan subjek normal dan penyandang diabetes mellitus tipe 2. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah pria atau wanita normal atau penyandang diabetes mellitus tipe 2 berusia 50-65 tahun, sudah menopause untuk wanita minimal 1 tahun, dan bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani informed concent. Kriteria eksklusi untuk kelompok subjek diabetes mellitus tipe 2 meliputi penyandang diabetes mellitus tipe 1, menderita anemia, dan menggunakan terapi insulin pada penyandang diabetes mellitus tipe 2. Adapun kriteria eksklusi untuk kelompok normal yaitu memiliki glukosa darah puasa >125 mg/dL atau penderita anemia. Sebanyak 35 orang pada kelompok diabetes  dan 37 orang pada kelompok normal memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi sayur sebagian besar subjek tergolong cukup (>3 porsi/hari) namun persentase konsumsi sayur dengan kategori kurang pada kelompok diabetes mellitus tipe 2 lebih besar (47.1%) dibandingkan dengan kelompok normal (13.5%). Sebagian besar subjek pada kelompok diabetes mellitus tipe 2 (76.5%) mengkonsumsi buah sebanyak <2 porsi/hari. Persentase subjek normal yang mengkonsumsi buah dalam kategori cukup (>2 porsi/hari ) sebesar 51.4%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsumsi sayur dan buah pada kelompok subjek diabetes mellitus tipe 2 lebih rendah dibandingkan dengan subjek normal. Kata kunci: diabetes mellitus tipe 2, sayur, buah, serat.

Downloads

Published

2017-11-30