PANGAN FUNGSIONAL MIE CELOR SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN PADAT GIZI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH

Authors

  • Radella Hervidea Hervidea Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia, Indonesia
  • Nathasa Khalida Dalimunthe Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v8i1.11321

Keywords:

anak sekolah, jajanan sehat, kelor, mi celor, gracillaria

Abstract

Latar belakang: Anak pada usia sekolah adalah salah satu fase kehidupan yang memerlukan asupan gizi cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan, perkembangannya serta beraktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti yang terbuat dari rumput laut jenis Gracillaria sp. dan daun kelor. Pengembangan produk olahan berbahan dasar Gracillaria sp. dan kelor berpotensi dalam meningkatkan kandungan gizi pada jajanan anak sekolah karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah ditemukan. Tujuan: Penelitian ini dianggap penting untuk menemukan formula terbaru dalam menghasilkan pangan fungsional yaitu mie celor (Gracillaria dan kelor) yang tinggi gizi baik makro, mikro dan antioksidan. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Desember 2023. Pembuatan produk Mie Celor dengan 5 formulasi (F1,F2,F3,F4 dan F5) serta uji organoleptik akan dilaksanakan di Laboratorium Kuliner Universitas Mitra Indonesia dan analisis proksimat, zat gizi mikro dan kandungan antioksidan akan dilaksanakan di Laboratorium Politeknik Negeri Lampung. Data yang dikumpulkan meliputi data yang diuji secara objektif yaitu data uji organoleptik, uji proksimat, zat gizi mikro, dan  analisis antioksidan. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Anova menggunakan program SPSS dengan tingkat signifikansi yaitu p<0.05. Hasil: Berdasarkan hasil uji organoleptik oleh 30 panelis pada  penerimaan secara keseluruhan F5 adalah formulasi dengan nilai tertinggi yaitu 3.77 (p-value <0.453). Uji analisis proksimat pada F5 didapatkan hasil kandungan air, abu,protein dan karbohidrat berbeda nyata (p-value <0,05) dibanding dengan F1. Hasil analisis aktivitas antioksidan F5 didapatkan nilai IC50 4534.01 µG/mL. Kesimpulan: Penambahan rumput laut dan kelor meningkatkan nilai penerimaan secara keseluruhan, merubah kadungan air, abu, protein, karbohidrat, lemak dan meningkatkan kandungan antioksidan pada mie celor.

Downloads

Published

2024-05-11