PERBANDINGAN UPAYA GASTRODIPLOMASI INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM MENJADI HALAL FRIENDLY COUNTRY

DOI:

https://doi.org/10.21111/mediasi.v3i1.5743

Authors

  • Novi Rizka Amalia University of Darussalam Gontor
  • Sena Maulana University of Darussalam Gontor

Abstract

Praktik diplomasi melalui pangan dalam pemanfaatannya sebagai salah satu instrument dalam bernegosiasi merupakan hal yang baru dalam dunia diplomasi. Asia Tenggara yang terdiri dari berbagai negara dengan budaya yang berbeda-beda dengan sumber daya yang kaya, terkhusus Malaysia, dan Indonesia, yang menjadi salah satu wilayah dengan kekuatan menengah ingin meningkatkan reputasi wilayahnya dengan mempromosikan makanan khas halal-nya. Dalam rangka mempromosikan makanan halal-nya untuk mengupayakan Halal Friendly Country, pemerintah negara Malaysia dan Indoneisa melakukan beberapa upaya untuk mempromosikan negaranya kepada dunia. Gastro-tourism, Kitchen for the World, Diplomasi Rendang, dan Festival Indonesia merupakan beberapa upaya yang dilakukan untuk mempromosikan halal-food tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang disajikan dengan menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, situs resmi negara dan situs yang lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbandingan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan citra Halal Friendly Country di Indonesia dan Malaysia, yang salah satu upayanya dengan melakukan Gastrodiplomasi.Kata Kunci : Gastrodiplomasi, Indonesia, Malaysia, Halal-Friendly Country.
Read More

Submitted

2021-03-08

Accepted

2021-03-08

Published

2020-07-07