SKEMA COUNTER DETERRENCE NUKLIR SEBAGAI INSTRUMEN KEAMANAN MILITER RUSIA TERHADAP EKSPANSI NATO DI EROPA TIMUR

Authors

  • Jihan Rachmadani Utami University of Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.21111/mediasi.v2i2.5737

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tentang analisis Skema Counter Deterrence nuklir sebagai instrumen keamanan militer Rusia terhadap ancaman ekspansi NATO di Eropa Timur. Kebijakan Counter Deterrence dicetuskan sebagai respon atas tindakan agresif Rusia akan penyebaran dominasi NATO yang semakin meluas di kawasan Eropa Timur. Yang mana, hal tersebut mempersempit pergerakan Rusia dalam mencapai kepentingannya berupa pembentukan Hegemoni di antara negara negara eks Uni Soviet. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisa Skema Counter Deterrence Rusia sebagai intrumen protektor keamanan militer terhadap ekspansi NATO. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran Reciprocity dan Balance of Theat terutama dalam menganalisis Skema Counter Deterrence dalam melawan agresi eksternal. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dilengkapi dengan penulisan deskriptif analitis yang bersumber dari data sekunder berupa buku buku, jurnal, skripsi, dokument, web site resmi negara dan internet. Teknik analisa  data diambil dari metode Miles M.B dan Huberman M dengan melakukan kegiatan pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan sebagaimana permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara Rusia dan NATO menyebabkan ketidakstabilan pada kondisi kawasan Eropa Timur sehingga membuat negara negara tersebut dilema dalam memutuskan kebijakan bagi kepentingan nasionalnya. Skema Counter Deterrence menjadi instrumen keamanan Rusia yang cukup mempengaruhi pergerakan ekspansi NATO di Eropa Timur. Hal ini terbukti dengan kualitas militer NATO yang tidak mampu menyaingi Rusia dilihat dari kemampuan militer dan proliferasi nuklir. Counter Deterrence memperkokoh posisi Rusia di dinamika politik internasional karena, walaupun ekspansi NATO telah menyebar di wilayah Eropa kondisi geografis membuat negara negara tersebut masih bergantung pada sumber potensial Rusia. Keyword : Skema Counter Deterrence, Balance Of Power, Reciprocity, Ekspansi NATO, Power,  Instrumen keamanan. 

References

Mochtar Masud, Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, PT. Ikrar Mandiriabadi, Jakarta, 1990.

Stephen M.Walt, The Origins of Alliances, Cornell Studies in Security Affairs, Cornell University Press, Ithaca and London, 1955.

Barry Buzan, An Introduction Strategic Studies Military Technologhy & International Relations, Book, Published by Macmillan in Association With the international Institute for Strategic Studies, University of Warwick, Houndmills, Basingstoke,Hampshire 2Xs, 1987.

Joshua S Goldstein, International Relations, Fifih Editions, American University, Wahington DC, Pearson Education, Singapore, 2004.

Sri Rahyuni, Kebijakan Pertahanan Rusia dan Dampaknya Terhadap NATO, Skripsi, Jurusan Ilmu hubungan Intrnasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2012.

Kharisma Ridho, Respon Rusia terhadap Pembangunan Ballistic Missile Defense (BMD) Amerika Serikat di Eropa Di Tahun 2007-2013, Jurnal Transformasi Global, Vol.3, No,2.

Puspa Puspita, Dampak Military Deployment Rusia di Kaliningrad Terhadap Keamanan Negara Negara Baltik, 2014 – 2017, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2018.

Carles Nopriandi, Reaksi Pemerintah Rusia Terhadap Penempatan Pasukan North Atlantic Treaty OrgAnization ( NATO ) DI Eropa Timur Tahun 2017, Jurnal ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, 2017.

Devindra Ramkas Oktaviano, Motivasi Rusia Menganeksasi Semenanjung Krimea tahun 2014, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurnal JOM Fisip, Vol. 2, No.2, Universitas Riau, 2 Oktober 2015.

Defence Intelligence Agency, 2017, Russia Military Power: Building a Military to Support Great Power Aspirations. DIA Military Power Publications. Hlm.29. Diakses dalam Https://www.dia.mil/portals/27/documents/news/military%20power%20publications/russia%20m ilitary%20power20report%202017.pdf.

The North Atlantic Treaty Organization , NATO Facts and Figures, Oktober 1971, Brussel.

Unclassified, Russian National Security Strategy, Signed Russian Federation President V.Putin, Moskow, The Kremlin, No. 683, 31 Desember, 2015 : Approved By Russian Federation Presidential

Evelyne Theresia, Kajian Hukum Internasional Tentang Pera North Atlantic Treaty Organization ( NATO ) Dalam Operasi Perdamaian DI Timur Tengah ( Studi Kasus : Libya ), Artikel, di akses dalam : https://media.neliti.com/media/publications/14961-ID-kajian-hukum-internasional- tentang-peran-north-atlantic-treaty-organization-nato.pdf Igor Rozin, Iskander-M : sistem rudal taktis berkekuatan senjata nuklir, tekno & sains, Rusia Beyond, 21 April 2020. Diakses dalam : https://id.rbth.com/technology/82478-sistem-rudal-iskander-m-gyx. Berlian Helmy, Ketegangan Politik Rusia- NATO, direktur pengkajian ideologi dan Politik, Lemhannas RI, Opini, Media Indonesia, 6 September 2018, pukul 07.00 WIB diakses dari : https://mediaindonesia.com/read/detail/182889-ketegangan-politik-rusia-nato. https://www.pelajaran.co.id/2020/26/pengertian-resiprositas.html

https://kbbi.web.id/proliferasi

Submitted

2021-03-06

Accepted

2021-03-06

Published

2019-12-07