PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KESEHATAN DALAM MENCEGAH STUNTING DAN CACINGAN MELALUI EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Penulis

  • Edwina Rudyarti Universitas Medika Suherman
  • La Ode Muhammad Anwar Universitas Medika Suherman
  • Azzahro Kibtiyah Universitas Medika Suherman
  • Dewi Safitri Universitas Medika Suherman
  • Dewi Ratnasari Universitas Medika Suherman
  • Rendi Saputra Universitas Medika Suherman
  • Dea Putri Rafadillah Universitas Medika Suherman
  • Dwi Nur Aliyah Universitas Medika Suherman
  • Putri Cahyati Universitas Medika Suherman
  • Dyas Salsabila Universitas Medika Suherman

DOI:

https://doi.org/10.21111/ku.v7i1.9845

Kata Kunci:

Stunting, Cacingan, PHBS

Abstrak

Desa Pasir Gombong merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Mayoritas pekerja di desa tersebut adalah pekerja wiraswasta, permasalahan yang perlu mendapat perhatian terkait kesehatan kerja di dalam masyarakat kampung Jatimulya yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit stunting dan cacingan. Program pendampingan masyarakat bertujuan untuk meningkat kan pengetahuan dan pemahaman terkait pencegahan stunting dan cacingan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui 3 tahapan program yaitu: 1. Sosialisasi dan edukasi melalui seminar yang diberikan kepada ibu-ibu PKK mengenai penyebab, akibat dll terkait stunting dan cacingan, 2. Edukasi dan pendampingan pentingnya dalam perilaku hibup bersih dan sehat, dan 3. Focus Group Discussion mengenai cara mengkonsumsi obat cacing yang baik dan benar. Sasaran dalam program pendampingan ini adalah masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak  di Desa Pasir Gombong. Hasil dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari 45 responden mendapatkan prosentase hasil pre test diperoleh 40% mengalami peningkatan dalam post test menjadi 60% memiliki pengetahuan baik terhadap cara pencegahan stunting melalui PHBS dan juga atusiasme masyarakat dalam perilaku hibup bersih dan sehat dengan cara praktek mencuci tangan yang baik dan benar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program pendampingan untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakt mengenai stunting atau tumbuh kembang anak melalui kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Biografi Penulis

Edwina Rudyarti, Universitas Medika Suherman

Departemen Occupational Safety and Health

Referensi

Agustina W, Djuma. 2020. Siswa SD Bebas Kecacingan di SD Inpres Besmarak dan SD Gmit Biupu. Teknologi Laboratorium Medis, Poltekes Kementrian Kupang, Indonesia

Anwar, F., Khomsan, A., & Mauludyani, A 2014, Masalah dan Solusi Stunting Akibat Kurang Gizi di Wilayah Pedesaan, PT Penerbit IPB Press, Bogor.

Charles, W., dan Schmidt. 2014. Beyond Malnutrition, The Role of Sanitation in Stunted Growth. Environmental Health Perpevtives, 122(11): 298-303.

Cici, Ade DKK. 2021. Analisis Sikap dan Pengetahuan Remaja Rentang Umur 15-22 Tahun T entang Penyakit Kecacingan. Universitas Negri Padang, Padang vol 01, Hal 818-829.

Departemen Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Jakarta: Kemenkes RI

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009.

Jaya IKS dan Romadilah. 2013. Hubungan Infeksi Kecacingan dan Personal Higiene dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Siswa SDN 51 Cakranegara Kota Mataram. Media Bina Ilmiah.

KemenKes (2018). Buletin Stunting. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Koentjaraningrat, 2010 “Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia”.Jakarta.Jambatan.

Nadra, Raihana DKK. 2022. Intervensi Promosi Kesehatan Melalui Edukasi Gizi Oleh Kader Desa Dalam Pencegahan Stunting, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Kesehatan, Jl. Kertamukti Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten 15419

Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahma, R. A. A., & Rudyarti, E. (2018). Efektivitas Pendampingan Pekerja dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Sentra Industri Gamelan Kabupaten Ponorogo. Khadimul Ummah, 1(2), 93-101.

Rudyarti, E., Santosa, M. F. D., Octavia, D. J., & Amri, Y. (2021). Efektivitas Pendampingan Petani Dalam Meningkatkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 206-213.

Sudarmanto, Eko DKK. 2020. Konsep Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembangunan dan Pemberdayaan. Yayasan Kita Menulis. Bandung Hal. 121-124

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 100 Kabupaten / Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil. Jakarta Pusat : 2017

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Vagni, M., Maiorano, T., Giostra, V., & Pajardi, D. (2020). Coping With COVID-19: Emergency Stress, Secondary Trauma and Self-Efficacy in Healthcare and Emergency Workers in Italy. Frontiers in Psychology, maret 2023. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.566912

World Health Organization. Definisi Sehat WHO: WHO; 1947 [cited 2023 Maret]. Available from: www.who.int

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-10

Terbitan

Bagian

Articles