KARAKTERISTIK KUALITAS TELUR KOMERSIAL BERDASARKAN EKTERIOR DAN INTERIOR DARI BERBAGAI JENIS TELUR

Authors

  • Sri Mutiar Teknologi Industri Pertanian, Universitas Dharma Andalas
  • Dewi Arziyah Teknologi Industri Pertanian, Universitas Dharma Andalas
  • malse Anggia Teknologi Industri Pertanian, Universitas Dharma Andalas

DOI:

https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i3.9573

Keywords:

kualitas interior dan eksterior, telur komersil

Abstract

Kualitas telur dipengaruhi beberapa faktor diantaranya penanganan dan penyimpanan telur setelah panen. Kualitas telur yang yang dijual di pasar tradisionalumumnya dapat mengalami kerusakan seperti pecah atau retak pada saat penyimpanan. Penanganan telur di pasar belum sepenuhnya dilakukan seperti penanganan telur untuk dijual di supermarket. Hal ini memicu penurunan kualitas telur ketika berpindah ke masyarakat yang mengkonsumsinya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kualitas telur konsumsi masyarakat dari pasar tradisonal Kota Padang ditinjau secara eksterior dan interior. Jenis telur yang diamati diantaranya telur puyuh, telur itik, telur ayam kampung, telur ayam ras. Kualitas eksterior telur meliputi nilai indeks telur, kebersihan, kehalusan, warna kerabang dan berat telur. Kualitas interior atau bagian dalam telur meliputi tebal kerabang, indeks kuning telur, tinggi putih telur kental, pH putih telur, warna kuning telur, nilai haugh unit telur (HU). Berdasarkan pengamatan dan pengukuran karakteristik eksterior dalam penentuan kualitas telur komersil di KotaPadang menunjukkansebagian telur komersil, telur ayam ras, ayam kampung, itik dan  puyuh masuk kedalam kualitas A, sedangkan kualitas telur komersil masuk dalam kualitas AA dengan nilai HU besar dari 72.

References

DAFTAR PUSTAKAAgustin, S. (2008). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Kayu Akasia Sebagai Bahan Pengawet Telur dan Pengaruh Terhadap Kualitas danDaya Simpan Telur. Samarinda. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman. JITP. ISSN 1858-2419:74-80Badan Standarisasi Nasional .(2008). SNI 01-3926-2008. Telur Ayam Konsumsi. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.Budiman, A., Hintono, & Kusrahaya. (2012). Pengaruh Lama Penyangraian Telur Asin Setelah Perebusan Terhadap KadarNaCl, Tingkat Keasinan dan Tingkat Kekenyalan. 1(2): 219-227. Animal Agriculture Journal, 1(2), 219–227.Dewansyah, A. 2010. Efek Suplementasi Vitamin A dalam ransum terhadap produksi dan kualitas telur burung puyuh. Skripsi.Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hardini, S. Y. P. K. (2000). Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Konsumsi dan Telur Biologis terhadap Kualitas InteriorTelur Ayam Kampung. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Terbuka. Jakarta.Hardini, S. Y. P. K. (2000). Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Konsumsi dan Telur Biologis terhadap Kualitas InteriorTelur Ayam Kampung. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Terbuka. Jakarta.Hartono, T dan Isman. (2010). Kiat Sukses Menetaskan Telur Ayam. Agromedia Pustaka. Jakarta.Jaelani, A., & Zakir, M. I. (2016). Kualitas Eksterior Dan Interior Telur Komersil Pada Beberapa Peternakan Di Kabupaten TanahLaut. Prosiding Hasil-Hasil Penelitian, Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan, ISBN :978-602-71393-4-3, 1–7.Jazil, N., A. Hintono., dan S. Mulyani. (2012). Penurunan Kualitas Telur Ayam Ras dengan Intensitas Warna Cokelat KerabangBerbeda Selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Peternakan. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro, Semarang. Kurtini dkk. (2011). Produksi Ternak Unggas. Universitas Lampung, Bandar Lampung.Maimunah, R. N. Whidhiasih. (2017). Identifikasi Mutu Telur Ayam Berdasarkan Kebersihan Krerabang Menggunakan JaringanSaraf Tiruan. Informatics For Educators And Professionals , Vol.2, No.1des 2017, 51–60.Moreng, R. E. and J. S. Avens, (1985). Poultry Science and Production. Reston Publishing Company Inc, Westport, Connecticut.Muchtadi, T. R. dan Sugiyono. (2010). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Bandung.Purwati, D., M. A. Djaelani , E. Yusuf dan W. Yuniwarti. (2015). Indeks Kuning Telur (IKT), Haugh Unit (HU) dan Bobot Telur pada Berbagai Itik Lokal di Jawa. Jurnal Biologi, Volume 4 No 2. P. 1-9.Rahmawati, S., T. R. Setyawati, dan A. H. Yanti, (2014).Daya simpan dan kualitas telur ayam ras dilapisi minyak kelapa, kapursirih dan ekstrak etanol kelopak rosella. Jurnal Protobiont, 3 (1): 55-60.Rasyaf, M. (1991). Pengelolaan Produksi Telur. Kanisisus. Yogyakarta.Sihombing, R, Kurtini, K, Nova K. (2014). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Ras pada FaseKedua. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.Sudaryani, T. (2003). Kualitas Telur. Penebar Swadaya. Jakarta. Swacita, I. B. N., dan Cipta, I. P. S. (2011). Pengaruh Sistem Peternakan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Itik.Buletin Veteriner Udayana. Vol. 3 no. 2: 91-98.Wakur, N. E.S. Tangkere*, L.J. Lambey, Y.H.S. Kowel. (2021). Kondisi fisik kerabang telur ayam ras petelur cokelat di PasarPinasungkulan Manado. Zootec Vol. 41 No. 1 : 1 – 10.Widyatama, E. A., Rahmad, C., & Rohadi, E. (2020). AplikasiPenentuan Tingkat Kualitas Telur Ayam Berdasarkan Warna Dan Tekstur Citra Kerabang Dengan Metode Hue, Saturation,Value. Jurnal Informatika Polinema, 6(1), 9–14. https://doi.org/10.33795/jip.v6i1.286.Winarno. F. G. dan Koswara, S.(2002). Telur, Komposisi, Penanganan dan Pengolahannya. M-Brio press. Bogor.Yuwanta, T. (2004). Dasar Ternak Unggas (5th Ed.). Yogyakarta; Kanisius.

Downloads

Published

2023-03-11

How to Cite

Mutiar, S., Arziyah, D., & Anggia, malse. (2023). KARAKTERISTIK KUALITAS TELUR KOMERSIAL BERDASARKAN EKTERIOR DAN INTERIOR DARI BERBAGAI JENIS TELUR. Gontor Agrotech Science Journal, 8(3), 130–137. https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i3.9573