Sifat Fisika dan Kimia Bokashi Limbah Pertanian Kangkung, Bayam, dan Kubis

Authors

  • Maharatun Nida Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
  • Antar Sofyan Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
  • Noorkomala Sari Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat http://orcid.org/0000-0002-6232-0929

DOI:

https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i1.7224

Keywords:

C/N Rasio, N-Total, C-Organik, kualitas kompos

Abstract

Aktivitas pertanian menyumbang banyak limbah di Indonesia, berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019 menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara penghasil 67 juta ton limbah dengan komposisi 60 % limbah organik dari total limbah yang dihasilkan. Limbah pertanian dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik yang dapat kembali digunakan untuk menambah unsur hara esensial tanah untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Dalam menentukan kualitas bokashi sebagai salah satu pupuk organik perlu dilakukan pengukuran terhadap sifat fisika bokashi yang meliputi warna, bau serta sifat kimianya untuk mengetahui kematangan bokashi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai sifat kimia dan fisik bokashi limbah kangkung, bayam dan kubis dengan standar kualitas kompos berdasarkan SNI No. 19-7030-2004. Pelaksanaan penelitian telah dilakukan bulan Maret 2021 - Mei 2021 dilaksanakan di Lembaga Wahanana Loktabat Utara Banjarbaru dan di Laboratorium Fisika dan Kimia Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan b0 (kontrol/Tanpa limbah sayur) b1 (bokashi limbah Kangkung) b2 (bokashi limbah bayam) b3  (bokashi limbah kubis) Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga didapat 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa warna bokashi, aroma bokashi, kadar air serta kandungan N-Total, P-Total, K-Total, C-Organik telah memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 19-7030-2004 tetapi, pada parameter pH bokashi dan C/N Rasio beberapa perlakuan belum memenuhi kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 19-7030-2004.

Author Biography

Noorkomala Sari, Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Agroecotechnology DepartmentFaculty of AgricultureLambung Mangkurat University

References

Adiningsih, S, J., D. Setyorini & T. Prihatini. (1995). Pengelolaan Hara Terpadu untuk Mencapai Produksi Pangan yang Mantap dan Akrab Lingkungan Dalam Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. Alexander, A.S (2013). Rasio C/N. Kandungan Kalium (K), Keasaman (pH), dan Warna Kompos Hasil Pengomposan Sampah Organik Pasar dengan Starter EM4 dalam Berbagai Dosis. IKIP PGRI Semarang. Cahaya, A.T. & Nugroho D.A. (2009). Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Semarang: Teknik Kimia Universitas Diponegoro. Djuarnani, N., Kristian. & B. S. Setiawan. (2005). Cara Cepat Membuat Bokashi. Agromedia Pustaka. Jakarta. Emma E., Nesti S. Y. & Idar. (2017). Analisis Kandungan Fosfor dalam Dua Varietas Kubis (Brasicca Oleracea) Di Daerah Lembung Bandung. Bandung. Frona, W.S., Zein A., & Vauzia. (2016). Pengaruh Penambahan Bokhasi Kubis (Brassica oleracea Var. Capitata) terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium sativum L) pada Tanah Podzolik Merah Kuning Journal of Sainstek. Haiffudin, T. (2015) Pengolahan Limbah. http://Pengolahanlimbah.wordpress.com/category/ekompos-daun/. Diakses tanggal 15 juni 2021. Helviana, Roza Chandau. Kamal Muhammad. & Setawan Agus. (2012). Kajian Keragaan Limbah Organik Pasar Tradisional dan Potens Manfaatnya sebagai Kompos di Kota Bandar Lampung. Universitas Bandar Lampung. Lampung. Hoitink, & Herry, H. J. (2008), Control of the Commposting Procces. Product Quality. The Ohio State University. Isroi. (2007). Pengomposan Limbah Padat Organik. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Isroi. (2008). Pengomposan Limbah Padat Organik. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Lingga, P & Marsono. (2010). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. Kaswinarni, F. (2016), Pengaruh Penambahan Variasi Starter pada Pengomposan Sampah Organik Pasar terhadap Kadar N Total, N Tersedia dan C/N Rasio, Prosiding Seminar Nasional Masif II, 152-155. Kusumo, M. E. (2012) Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Bokashi. Jurnal Ilmu Tropika. Vol.1 No.2 Fakultas Peternakan Universitas Kristen. Palangkaraya. Luo, S, Y. (2007). Biodegradation of Phthalate esters in compost-amanded soil. Taiwan. Marlina & Neni. (2010). Pemanfaatan Jenis Pupuk Kandang Pada Cabai Merah (Capsicum annum). Jurnal Pemanfaatan Jenis Pupuk Kandang. 3(2): 105-109 Perwatasari, B. (2012). Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchio (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. Jurnal Agrovior. Vol:5. No:1. Hal: 8-9 Rohendi, E. (2005). Lokakarya Sehari Pengelolaan Limbah Pasar DKI Jakarta. Bogor. Setyorini, (2003). Penelitian Peningkatan Produktivitas Lahan Melalui Teknologi Pertanian Organik. Laporan Bagian Proyek Penelitian Sumberdaya Tanah dan Pengkajian Teknologi Partisipatif. Septiani, D. (2012). Pengaruh Pemberian Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frustescens). Politeknik Negri Lampung. Subagiyo & Setyati. (2012). Isolasi dan Seleksi Bakteri Penghasil Enzim Ekstraseluler (Proteolitik, amiolitik, lipolitik dan selulolitik) yang Berasal dari Sedimen Kawasan Mangrove, Jurnal Ilmu Kelautan, 17 (3) : 164-168. Surtinah. (2013). Pengujian Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos yang Berasal dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(1): 16-25. Sriharti., & Salim, T. (2010). Pemanfaatan sampah tanam (rumput-rumputan) untuk pembuatan kompos.Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia¸Yogyakarta, 26 Januari 2010. p. 1-8. Widarti, B. N., W. K. Wardhini & E. Sarwono. (2015). Pengaruh C/N Bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses. 5 (2) : 75-80. Yuniwati Murni, Frendy Iskarima & Adiningsih Padulemba. (2012). Optimasi Konsidi Proses Pembuatan Kompos dari Limbah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Jurnal Teknologi Vol 5 No 2. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri AKPRIND Yogyakarta. Yogyakarta. Yuwono, D. (2006). Kompos. Penebar Smadaya. Jakarta.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Nida, M., Sofyan, A., & Sari, N. (2022). Sifat Fisika dan Kimia Bokashi Limbah Pertanian Kangkung, Bayam, dan Kubis. Gontor Agrotech Science Journal, 8(1), 28–43. https://doi.org/10.21111/agrotech.v8i1.7224

Issue

Section

Articles