Adab Murîdîn Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dan Tujuan Pendidikan Islam

Abstract

Modernisasi saat ini yang telah membawa perubahan di segala bidang, khususnya pada bidang pendidikan.  Berangkat dari cara pandang di era modern yang lebih menitikberatkan pada paham materialistik, sehingga pendidikan dibentuk dan diarahkan dengan tujuan utama untuk mendapatkan perkerjaan dan pada ujungnya hilangnya adab seseorang murid. Untuk itu, meneliti konsep adab para ulama terdahulu, seperti Syekh Abdul Qadir al-Jilani menjadi urgen untuk dibahas kembali guna mewujudkan tujuan pendidikan Islam. Karenanya, artikel ini akan membahas secara khusus tentang adab murîdîn syekh Abdul Qadir al-Jilani untuk mewujudkan tujuan pendidikan Islam. Berdasarkan metode kepustakaan atau library reseach dengan pendekatan deskriptif analisis dapat disimpulkan, pertama: al-Jilani berbicara panjang lebar terkait dengan adab dalam kitabnya, al-Ghunyah li Thâlib Tharîq al-Haq. Kedua, dalam kitab tesebut diterangkan adab-adab penting seperti, adab-adab yang harus dilazimi oleh seorang penuntut ilmu dan adab-adab terkait dengan hubungan antar sesama murid. Ketiga, dari berbagai adab tersebut, dapat dikatakan bahwa adab murîdîn syekh Abdul Qadir al-Jilani dapat mewujudkan tujuan pendidikan Islam, yaitu mampu melahirkan manusia yang paripurna guna merealisasikan pengabdian manusia kepada Allah