PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR JENJANG SD DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS BERDAYA SAING GLOBAL
Abstract
Kurikulum merdeka belajar merupakan satu terobosan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia sebagai respon atas terjadinya loss learning akibat dampak dari pandemi covid-19. Pertama kali perancangannya ialah pada tahun 2019 usulan dari menteri pendidikan RI yaitu Mas Nadiem Anwar Makarim untuk mengembalikan jati diri pendidikan sesungguhnya. Kala itu penamaannya masih kurikulum prototipe, kemudian seiring perkembangannya berubah menjadi kurikulum merdeka belajar. Artikel ini mencoba menelusuri implementasi dari kurikulum merdeka belajar yang secara bertahap mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2022-2023 dengan spesifikasi penerapan kurikulum merdeka belajar pada jenjang SD untuk melihat dampaknya dalam mewujudkan generasi emas berdaya saing global sebagai variabel pembeda dari penelitian-penelitan sebelumnya. Kajian dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, sumber data diambil dari buku, prosiding, jurnal-jurnal, dan dari internet sesuai dengan topik kajian, sedangkan analisis data secara deskriptif. Berdasarkan penelusuran menggunakan aplikasi harzing publish or perish versi 8 dengan spesifik pencarian yaitu google scholar diketahui terdapat 10 artikel yang relevan dengan bahasan dalam artikel ini. Hasil penelitian terungkap bahwa kurikulum merdeka belajar yang diterapkan pada jenjang SD telah mampu membentuk pribadi siswa yang kreatif, inovatif, bernalar kritis, keseimbangan antara IESQ, dan berkarakter sebagai modal dalam menyiapkan generasi emas Indonesia berdaya saing global. Selain itu, dalam kurikulum merdeka belajar guru selaku pendidik memiliki hak prerogatif penuh dalam mengelola pembelajaran sehingga tidak terikat oleh aturan baku yang selama ini terhujam negatif dalam tubuh dunia pendidikan Indonesia.
Downloads
Published
2024-03-06
Issue
Section
Articles