Uji Aktivitas Enzim Diastase Madu Hutan Mentah Gorontalo sebagai Imunomodulator
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i2.4852Kata Kunci:
Madu Hutan Mentah, Enzim diastase, ImunomodulatorAbstrak
Penggunaan Madu sebagai suatu bahan yang dapat menigkatkan daya tahan tubuh sudah banyak dipublikasikan, penjualan madu pada masyarakat luas pun sudah sangat banyak, bahkan ada beberapa orang yang sudah membuat sebuah brand untuk produk madu itu sendiri. Akan tetapi suatu madu bisa dikatakan sebagai imunomodulator harus memenuhi persyaratan, diantaranya nilai dari Aktivitas Enzim diastase minimal 3 DN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah madu hutan Gorontalo bisa digunakan sebagai imunomodulator. Penelitian ini menggunakan 3 madu dari 3 lokasi tempat yang berbeda, yaitu dari daerah Paguat, Lemito dan Bone Pantai, semua lokasi berada di Provinsi Gorontalo. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan organoleptis, setelah itu dilakukan pengujian aktivitas enzim diastase menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata nilai dari aktivitas enzim diastase dari ke 3 sampel yang diperiksa menunjukkan hasil sebesar 2,8571 DN. Kesimpulan bahwa sampel madu dari ke 3 daerah tersebut belum bisa dikategorikan sebagai imunomodultor.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-09-05
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.