Kajian molekular docking, farmakokinetik dan toksisitas tanaman pegagan (Centella asiatica L.) terhadap target terapi antidepresan
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i2.11772Abstrak
ABSTRAK
Depresi merupakan penyakit gangguan mental yang kejadiannya di Indonesia terus meningkat setiap tahun dan belum ditemukan obat spesifik untuk pengobatannya. Penelitian pengembangan obat antidepresi dari pegagan perlu dilakukan untuk menganalisis adanya interaksi dari senyawa kimia dalam tanaman pegagan terhadap target reseptor depresi piperidine E20 (PDB ID: 4EY7) dari asetilkolinesterase secara in silico. Senyawa kimia dari tanaman pegagan telah dilakukan skrining berdasarkan aktivitas masing-masing senyawa menggunakan webform Way2drug dan Superpred, dengan hasil diperoleh tiga senyawa yang dipilih berdasarkan perolehan nilai ΔG terendah untuk dilanjutkan pada tahap docking molecular menggunakan Autodock Tools 4.2. Tiga senyawa terbaik diambil dari masing-masing makromolekul yang telah divisualisasikan menggunakan Discovery Studio, kemudian diteruskan dengan prediksi farmakokinetik dan drug likeness menggunakan webform SwissADME, serta prediksi toksisitas menggunakan Toxtree. Senyawa terbaik ditunjukkan dengan senyawa yang memiliki absorbsi yang baik dalam saluran gastrointestinal, tidak terdistribusi dalam jaringan otak dan termasuk pada bagian P-gp substrat, serta tidak berperan sebagai inhibitor dari enzim sitokrom P450. Sedangkan terkait prediksi toksisitasnya, senyawa terbaik ditunjukkan pada senyawa yang tidak memiliki potensi sebagai senyawa karsinogenik, genotoksik dan non genotoksik. Hasil uji yang didapat menetapkan bahwa senyawa yang dapat dijadikan sebagai calon kandidat obat baru antidepresi adalah senyawa madasiatic acid.
Kata Kunci: Antidepresan, Centella asiatica, Farmakokinetik, In Silico, Toksisitas
##submission.downloads##
Diterbitkan
2024-08-29
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Laily Sifaiya, Rahmawaty Hasan, Aqidatun Naffiah Choirunniza
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.