Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) terhadap Staphylococcus saprophyticus ATCC 49907 penyebab infeksi saluran kemih
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v8i2.10654Abstrak
Tingginya tingkat resistensi antibiotik menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat secara global. Hal ini menjadi alasan untuk mencari senyawa antimikroba baru dari sumber alami. Tanaman yang berkhasiat untuk membunuh bakteri adalah tanaman yang mengandung metabolit sekunder. Salah satu tanaman yang mengandung metabolit sekunder adalah tanaman sirih cina (Peperomia pellucida L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih cina terhadap pertumbuhan Staphylococcus saprophyticus penyebab infeksi saluran kemih dengan metode disc diffusion test. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dangan pelarut etanol 96% yang dibuat menjadi tiga variasi konsentrasi 10%, 50% dan 90%. Kontrol positif menggunakan amoxicillin dan kontrol negatif menggunakan DMSO 1%. Rata-rata diameter zona hambat dengan konsentrasi 10%, 50% dan 90% berturut-turut, yaitu 4,06 mm, 6,46 mm dan 10,64 mm yang termasuk kategori lemah hingga kuat. Sedangkan pada kontrol positif rata-rata zona hambat adalah sebesar 26,49 mm dengan kategori sangat kuat. Hasil uji analisis data One Way Anova menggunakan program SPSS IBM versi 26 diperoleh hasil (p<0.05) yang bermakna H0 ditolak dan H1 diterima atau terdapat perbedaan rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun sirih cina yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kontrol positif dalam menghambat bakteri S. saprophyticus.
Kata Kunci: Peperomia pellucida L, Staphyloccoccus saprophyticus, antibakteri, difusi cakram
##submission.downloads##
Diterbitkan
2024-08-29
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni Putu Dewi Citraningsih, Sister Sianturi, Muh. Taufiqurrahman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.