FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF DENGAN PATI PRAGELATINISASI BERAS MERAH SEBAGAI GELLING AGENT
DOI:
https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i1.4025Keywords:
Beras Merah, Formulasi, Gelling Agent, Masker Gel Peel Off, Pati PragelatinisasiAbstract
Pati merupakan salah satu bahan yang berpotensi untuk dijadikan sebagai gelling agent. Hal ini disebabkan karena didalam pati terdapat kandungan amilosa dan amilopektin. Namun, pati mempunyai sifat alami yang dapat menyebabkan beberapa kendala jika dipakai sebagai bahan baku dalam industri pangan maupun non pangan. Salah satunya pasta yang dibentuk membutuhkan waktu yang lama, bentuknya keras dan tidak bening. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi salah satunya dengan cara gelatinisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik masker yang dihasilkan dari formulasi dengan gelling agent yang berasal dari pati pragelatinisasi beras merah. Formulasi masker dibuat dengan 3 formula dengan konsentrasi pati 5%, 10% dan 15%. Evaluasi sediaan masker gel peel off meliputi pengujian organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, waktu mengering, dan elastisitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik masker yang dihasilkan antara lain berwarna coklat muda, beraroma khas pati, berbentuk kental, memiliki nilai pH 5,7-5,9, viskositas 1077-5082 cPs, daya sebar 7,3-5,5 cm, waktu mengering 31-14 menit dan elastisitas 9,5-11 cm.
Downloads
Published
2020-03-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.