UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) DENGAN METODE DPPH

Authors

  • Dwi Bagus Pambudi Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Slamet Slamet Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Siti Mardiana Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v4i1.3918

Keywords:

Daun Adas, Radikal Bebas, Antioksdian, Metode DPPH, IC50

Abstract

Tanaman adas  telah dibudidayakan di Indonesia sebagai tanaman bumbu dan tanaman obat. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam daun adas adalah flavonoid, fenol, tanin, dan  saponin. Senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan adalah flavonoid. Proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Analisis kualitiatif menggunakan kromatografi lapis tipis menunjukan adanya senyawa flavonoid dan fenol yang diukur dari nilai Rf yang membandingan dengan Rf pembanding. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenil-2-picryl Hidrazil)serapan diukur pada panjang gelombang maksimum 513nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun adas memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 1749,493 μg/mL.

Downloads

Published

2020-03-31

Issue

Section

Articles