Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Authors

  • Nurul Marfu'ah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Sha’sha’ Luthfiana Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Darussalam Gontor
  • Ichwanuddin Ichwanuddin RSUD Sragen, Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v5i2.6650

Keywords:

daun sirih hijau, Staphylococcus aureus, difusi cakram

Abstract

Bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kulit. Salah satu tanaman yang memiliki kemampuan antibakteri yaitu sirih hijau yang mengandung senyawa fenol dan turunannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi antibakteri Staphylococcus aureus dari ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.). Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan 6 perlakuan yaitu K- (CMC-Na 0,5%), K+ (kloramfenikol 50 µg/50 ml), serta ekstrak daun sirih hijau konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 40%. Proses ekstraksi daun sirih hijau dengan metode maserasi dan di uji antibakteri dengan paper disk dan metode difusi. Uji parametrik One Way ANOVA digunakan untuk menganalisis data berupa diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki potensi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus (P<0,05). Kemampuan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus paling optimal dimiliki oleh ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 40%, dengan rata-rata zona hambat sebesar 3,01 mm (daya hambat lemah).

Downloads

Published

2021-09-27

Issue

Section

Articles