Pengaruh edukasi gizi melalui whatsapp terhadap asupan energi, lemak, serat, dan makanan jajanan pada remaja overweight

Authors

  • Helma Yunara Saskhia Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Endo Dardjito Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman
  • Teguh Jati Prasetyo Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v5i1.4984

Keywords:

Edukasi Gizi, Asupan Energi, Asupan Lemak, Asupan Serat, Konsumsi Makanan Jajanan

Abstract

Latar belakang: Overweight ditandai dengan z-score (IMT/U) >1 SD - 2 SD.  WhatsApp merupakan media sosial yang banyak digunakan remaja usia sekolah. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap asupan energi, lemak, serat, dan konsumsi makanan jajanan pada remaja overweight SMK Negeri 1 Karangpucung dan SMK Darussalam di Kecamatan Karangpucung. Metode: Jenis penelitian quasi experimental dengan one group pretest posttest. Sebanyak 42 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data asupan energi, lemak, dan serat diambil melalui recall 2x24 jam dan konsumsi makanan jajanan melalui FFQ.  Analisis data menggunakan paired sample T-test. Hasil: Rata-rata asupan energi sebelum edukasi gizi 3879,15 kkal dan sesudah edukasi gizi 2282,71 kkal, rata-rata asupan lemak sebelum edukasi gizi 105,41 gram dan sesudah edukasi gizi 59,40 gram, rata-rata asupan serat sebelum edukasi gizi 13,72 gram dan sesudah edukasi gizi 13,95 gram. Rata-rata konsumsi makanan jajanan sebelum edukasi gizi 437,50 kali/minggu dan sesudah edukasi gizi374,73 kali/minggu. Ada perbedaan asupan energi, asupan lemak, dan konsumsi makanan jajanan sebelum dan sesudah edukasi gizi (p=0,000,  p=0,000, dan p=0,002). Tidak ada perbedaan asupan serat sebelum dan sesudah edukasi gizi (p=0,798). Ada perbedaan asupan energi, lemak, dan konsumsi makanan jajanan tetapi tidak ada perbedaan asupan serat sebelum dan sesudah edukasi gizi.

References

Adriani, M. & Wijatmadi, B. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat Edisi 1. Jakarta : Kencana Prenada Media GroupAsosiasi Peyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2019. Penetrasi & Profil PerilakuPengguna Internet Indonesia Survey 2018. Jakarta: APJIIBrown, J. E., 2013. Nutrition Through The Life Cycle. Wadsworth : USAHandayani, D. & Anggraeny, O. 2015. Nutrition Care Process. Yogyakarta : Graha IlmuHardinsyah & Supariasa I. D. N. 2016. Ilmu Gizi :Teori dan Aplikasi. Jakarta : EGCHootsuite. 2020. ‘We Are Sosial’. (https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2020). Diakses pada tanggal 09 maret 2020Kementerian Kesehatan RI. 2019. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RIPranajaya & Wicaksono, H. 2017. ‘Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp di Kalangan Pelajar’. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, vol. 7, no. 1, pp. 98-109. ISSN 2089-3590, EISSN 2303-2472Simona, B., D., Carli, L., Venco, E & Fanzola. 2014. ‘Impact of Snacking Pattern on Overweight and Obesity Risk of 11 to 13 Year Old Adolescents’. Journal Pediatr Gastroenterol Nutrition, vol. 59, no. 4, pp. 465-471Srimaya. 2017. ‘Efektifitas Media Pembelajaran Powerpoint untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa’. Jurnal Biotek, vol. 5, no. 1, pp. 53-68Steiner, A. M., Jantuah, J. E., Anderson, A. K. 2012. ‘The Snacking Habits in Junior High School Students: The Nutritional Implication’. Journal Med. Sci, vol. 4, no. 1, pp. 42-46Supariasa, I. D. N. 2012. Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Zaki, I. & Hesti, P. S. 2019. ‘Edukasi Gizi Berbasis Media Sosial Meningkatkan Pengetahuan dan Asupan Energi-Protein Remaja Putri dengan Kurang Energi Kronik (KEK)’. Journal of The Indonesian Nutrition Association, vol. 42, no. 2, pp. 111-122

Downloads

Published

2021-05-04