Daya terima siswa terhadap modifikasi siklus menu makan siang di SD Islam Tompokersan Lumajang

Authors

  • Lailul Azizah Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember
  • Muhammad Iqbal Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.21111/dnj.v4i2.4533

Keywords:

Daya Terima, Fullday School, Siklus Menu

Abstract

Latar Belakang :Penerapan sistem fullday school di SD Islam Tompokersan Lumajang, membuat pihak sekolah menyelenggarakan program makan siang di sekolah. Namun dalam pelaksanannya, daya terima siswa terhadap menu makan siang yang disajikan cukup rendah sekitar ±50% sesuai dengan studi pendahuluan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan pada siklus menu yang ada terdapat pengulangan bahan makanan yang terlalu dekat serta pola menu yang ada masih belum sesuai dengan gizi seimbang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan daya terima siswa terhadap menu makan siang yang disajikan. Metode Penelitian : Penelitian eksperimen dengan rancangan quasi experiment design dilakukan pada 86 siswa kelas 5 yang diambil menggunakan metode random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner daya terima siswa. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019. Variabel dependen adalah warna, rasa, aroma, tekstur, bentuk, tampilan dan variabel independen adalah modifikasi siklus menu. Data dianalasis dengan uji Wilcoxon Sign Test. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan pada warna (97%), rasa (96,5%), aroma (97,6%), tekstur (95,8%), bentuk(95%) , dan tampilan (96%) makanan sebelum dan sesuah modifikasi siklus menu(p = 0,001). Kesimpulan : Ada perbedaan  pengaruh modifikasi siklus menu terhadap aspek warna, rasa, aroma, tekstur, bentuk, dan tampilan.Background: The implementation of the fullday school system in Islamic Elementary School in Lumajang, made the school hold a lunch program at the school. But in practice, the student’s acceptance of the lunch menu offered is quite low. This is because in the menu cycle there is a repetition of food ingredients that are too close and the exixting menu patterns are still not in accordance with balanced nutrition. The purpose of this study was to improve student’s acceptance of the lunch menu that was served. Method: Experimental research with quasi experiment design was carried out on eighty six, ffty grade student’s taking using the random sampling method. The Instrument of this study is quitionery of acceptables. The study was conducted in Desember 2019. The dependent variable was colour, taste, smell, texture, shape, appearance and the independent variable was a modification of the menu cycle. Data was analyzed by Wilcoxon Sign Test. Result: There are significant differences in colour (97%), taste (96,5%), smell (97,6%), teksture (95,8%), shape (95%), and appearance (96%) of food before and after the menu cycle modification (p= 0,001). Conclusion: There was a different modification in terms of colour, taste, smell, texture, shape, and appearance.  

References

Agustina. F. 2016. Hubungan Antara Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kepuasan Pelayanan Gizi Pasien Hipertensi Di RSUP dr. Soradji Tirtonegoro Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah SurakartaAgustina. L. & Suzzana. P. 2018. Hubungan Antara Rasa Makanan dan Suhu Makanan dengan Sisa Makanan Lauk Hewani Pada Pasien Anak Di Ruang Rawat Inap RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya. Studi Penelitian Sub Departemen Gizi RSAL Dr. Ramelan Surabaya. DOI : 10.2473/amnt.v213.2018. 245-253Amalia. L., O. P. Endro., dan M. Rizal. M. Damanik. 2012. Preferensi dan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi Pangan Volume 7 No 2 Hal 119-126 (diakses 6 Juli 2019)Avizena. R. N. 2018. Analisis Pengelolaan dan Daya Terima Menu Makanan Pada Proses Penyelenggaraan Makan Siang di Di SD Islam Tompokersan Lumajang. Skripsi. Universitas Negeri Malang.Damayanti. 2011. Makanan Anak Usia Sekolah. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka UtamaDewi. S. R., Adriani. M. 2017. Perbedaan Kepuasan Pasien Terhadap Makanan dengan Sistem Penyelenggaraan Outsourching dan Swakelola Di RS Islan Jemursari Surabaya. Amerta Nutri 1/2019Elizabeth. L. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Irnani. H., dan T. Sinaga. 2017. Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia.Ishida. H. 2015. Role of School Meal Service in Nutrition. Jurnal Nutr Sci Vitaminol, 61, S20-S22, 2015Istiany. A., dan Rusilanty. 2014. Gizi Terapan. Bandung. PT. Remaja RosdakaryaKurniah. I. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Daya Terima Makan Siang Karyawan di RS Brawijaya Woman and Children Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Lumbatoruan. D. B. S. 2012. Hubungan Penampilan Makanan dan Faktor Lainnya dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 Seruni Rumah Sakit Puri Cinere Depok. Skripsi. Universitas Indonesia.Munawar, A. Ahmad. 2011. Hubungan Penampilan Makanan, Rasa Makanan, dan Faktor Lainnya dengan Sisa Makanan (Lunak) Pasien Kelas 3 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Thesis. Universitas Indonesia.Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.Rohana, Homsa Diyah. 2017. Pengaruh Sistem Fullday School Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Kelas V Di SD Nasima Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.Sunarya. I., Widyana. L. P. 2018. Perbandingan Daya Terima Makanan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pada Sistem Penyelenggaraan Swakelola dan Outsourching. Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 1 No 2.Wayansari, L., I. Z. Anwar., dan Z. Amri. 2018. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan. Jakarta. Kementerian Kesehatan

Downloads

Published

2020-11-20