Hubungan Daya Terima Makanan dengan Biaya Sisa Makanan pada Pasien Skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.21111/dnj.v2i1.1934Keywords:
Biaya Sisa Makanan, Daya Terima Makanan, Pasien SkizofreniaAbstract
Latar Belakang: Biaya merupakan komponen penting dalam sistem penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit yangmana menu tersebut dapat mempengaruhi daya terima makanan pasien, termasuk pada pasien jiwa khususnya skizofrenia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan daya terima makanan dengan biaya sisa makanan pada pasien skizofrenia. Metode: Penelitian dengan desain Cross sectional dilakukan kepada 36 pasien (18 orang di ruang UPI dan 18 orang di ruang Mintenance) dengan teknik pengumpulan sampel purposive sampling. Daya terima diukur dari sisa makanan selama 9 kali makan besar selama 3 hari dan dikonversi ke dalam rupiah untuk mengetahui biaya sisa makanan yang terbuang. Penelitian berlangsung pada bulan November – Desember 2017. Analisis data menggunakan uji spearman. Hasil: Daya terima makanan pada pasien skizofrenia diketahui baik sebesar 55,6% dari 20 orang dan 44,4% memilki daya terima tidak baik, sedangkan biaya yang terbuang dari sisa makanan sebanyak Rp 8.940 pada bangsal UPI dan Rp 811 pada bangsal Maintenance. Dari hasil uji hubungan daya terima makanan dengan biaya sisa makanan didapatkan hasil p= 0,000; r= 0,966. Kesimpulan: Adanya hubungan antara daya terima makanan dengan biaya sisa makanan pada pasien skizofrenia (p= 0,000), dan semakin tinggi tinggi sisa makanan, maka akan semakin tinggi biaya sisa makanan yang terbuang.
Downloads
Published
2018-06-01
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).