The Role of Ethics in Ensuring the Validity and Credibility of Legal Opinions in Court in the Settlement of Sharia Economic Disputes
DOI:
https://doi.org/10.21111/muamalat.v8i1.14606Kata Kunci:
Professional Ethics; Legal Opinion; Credibility; Advocate code of ethicsAbstrak
Legal opinion merupakan salah satu instrumen penting dalam proses pengambilan keputusan hukum, baik di pengadilan maupun dalam penyelesaian sengketa non-litigasi. Namun, validitas dan kredibilitas sebuah legal opinion sangat bergantung pada penerapan etika dalam penyusunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran etika dalam memastikan keabsahan dan keandalan legal opinion yang digunakan sebagai bahan pertimbangan hukum di pengadilan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, kode etik advokat, dan studi kasus terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip kejujuran, objektivitas, dan profesionalisme oleh penyusun legal opinion mampu meningkatkan kepercayaan hakim terhadap isi dan argumen yang disampaikan. Selain itu, pelanggaran etika dalam penyusunan legal opinion, seperti plagiarisme, manipulasi fakta, atau penyimpangan dari standar profesi, dapat merugikan klien dan menghambat tercapainya keadilan. Dengan demikian, penerapan etika tidak hanya menjadi kewajiban moral dan profesional, tetapi juga berfungsi sebagai landasan utama dalam menjamin kualitas dan integritas legal opinion di mata hukum. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pengawasan etika profesi untuk mendukung kredibilitas advokat dan proses peradilan yang berkeadilanReferensi
Arif, Maisyur. “Violation of the Professional Code of Ethics for Judges and Its Consequences for Judicial Administration.†Pancasila and Law Review 1, no. 2 (5 Januari 2021): 127. https://doi.org/10.25041/plr.v1i2.2128.
Aryani, Dinda Putri Khayla, Risma Angelica, dan Widya Nur Agustyna. “Pelaksanaan Kode Etik Advokat Untuk Mencegah Penyalahgunaan Wewenang,†t.t.
Baderan, Dewi Wahyuni K, Sukirman Rahim, Melisnawati Angio, dan Al Ilham Bin Salim. “Keanekaragaman, Kemerataan, dan Kekayaan Spesies Tumbuhan dari Geosite Potensial Benteng Otanaha Sebagai Rintisan Pengembangan Geopark Provinsi Gorontalo.†Al-Kauniyah: Jurnal Biologi 14, no. 2 (31 Oktober 2021): 264–74. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v14i2.16746.
Bakri, Muhammad. “UNIFIKASI DALAM PLURALISME HUKUM TANAH DI INDONESIA (REKONSTRUKSI KONSEP UNIFIKASI DALAM UUPA).†Kertha Patrika, 1 Januari 1970. https://doi.org/10.24843/KP.2008.v33.i01.p07.
Bisri, Mashur Hasan, dan Bramantyo Tri Asmoro. “Etika Pelayanan Publik di Indonesia.†Journal of Governance Innovation 1, no. 1 (18 April 2019): 59–76. https://doi.org/10.36636/jogiv.v1i1.298.
“BL012792.pdf,†t.t.
Bria, Ignas Riez, I Nyoman Suandika, dan Kadek Dedy Suryana. “PELANGGARAN KODE ETIK OLEH HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI TERKAIT DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 90/PUU-XXI/2023†4, no. 4 (2024).
Chafid, Ahmad Ikmaluddin. “PROFESI DAN PROFESI HUKUM DALAM KERANGKA MASYARAKAT MODERN DI ERA DIGITALISASI,†t.t.
Dianputri, Carissa, dan Rasji Rasji. “Responsibilities of a Notary Public Violating the Code of Ethics Based on Decision Number 501/Pdt/2020/Pt.Dki And Decision Number 294 K/Tun/2021.†Eduvest - Journal of Universal Studies 4, no. 8 (24 Agustus 2024): 6746–56. https://doi.org/10.59188/eduvest.v4i8.1701.
Ginting Suka, Samuel Yakub Radja, Mexsasai Indra, dan Zainul Akmal. “Analisis Putusan MK Nomor 56/PUU-XX/2022 Tentang Pengujian Materiil UU Nomor 7 Tahun 2020.†Milthree Law Journal 1, no. 2 (5 Juli 2024): 210–37. https://doi.org/10.70565/mlj.v1i2.10.
Hayqal, Dani, Chryshnanda Dwilaksana, dan Chairul Muriman Setyabudi. “Enforcing the Professional and Police Codes of Ethics to Address Violations Committed by Police Officers†6, no. 5 (2023).
Huda, Muhammad Rifqi Mafatikhul, dan Imam Mukhlis. “Business Ethics And Freedom of Opinion for Gen-Z: Systematic Literature Review.†Business and Investment Review 1, no. 6 (21 Desember 2023): 83–90. https://doi.org/10.61292/birev.v1i6.70.
Iskandar, G’afurov, dan Aslbek O’tkirov. “INTERNATIONAL PRODUCTION ASSESSMENT AND INTERNATIONAL INVESTMENT TREATIES,†2024.
Junaedi, C Marliana. “MENGELOLA DIVERSITAS: PENYEBAB KEGAGALAN DAN MODEL YANG EFEKTIF,†t.t.
Kurniawan, Yahya Lutfi, Cleo Farrel Piyantoni, Ruchyat Angga Permana, dan Niluh Ketut Candra Kasih. “Analisa Yuridis Dissenting Opinion Putusan Nomor 90/PUU XXI/2023 Terkait Argumen Open Legal Policy Dan Etika Hakim MK,†t.t.
Lubis, Fauziah, dan M Iqbal Nasution. “THE IMPLEMENTATION OF ADVOCATE IMMUNITY RIGHTS IN THE CRIMINAL OFFENSE OF OBSTRUCTION OF JUSTICE,†t.t.
Maghfira, Saadatul, dan Roni Efendi. “Ethical Violations Of Constitutional Judges: Study Of The Decision Of The Honour Panel Of The Constitutional Court (MKMK) Number :,†t.t.
Muhammad, Wildan Imaduddin. “KEBERANJAKAN FATWA DARI LEGAL OPINION MENJADI LEGAL BINDING: (Studi Kasus Fatwa DSN MUI Tentang Perbankan Syariah).†Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam 11, no. 2 (4 November 2019): 146–63. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v11i2.996.
Muqorobin, Ahmad, May Shinta Retnowato, dan Nur Helmy Iffah Wafiyah. “Legal Facts in Legal Opinions Formulation on The Decisions of Islamic Civil Case.†Veteran Law Review 6, no. 1 (29 Mei 2023): 34–47. https://doi.org/10.35586/velrev.v6i1.4629.
Nadwan, Herdy, Nata Sundari, Richa Rahma Purnama, dan Siti Nurwewah Yuni. “Moral, Etika dan Kode Etik Profesi Advokat,†t.t.
Nala Syandhira Suzeeta, Kayus Kayowuan Lewoleba. “Pelanggaran Kode Etik oleh Hakim Mahkamah Konstitusi Terkait Dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/Puu-Xxi/2023,†3 Desember 2023. https://doi.org/10.5281/ZENODO.10252190.
Permata, Chusnul Qotimah Nita, Ananda Haidarrani, dan Eri Bambang Budi Sumbowo. “Professional Ethics of Legal Advisors or Advocates When Proceeding in Court.†Amsir Law Journal 3, no. 2 (26 April 2022): 93–102. https://doi.org/10.36746/alj.v3i2.79.
Priyono, Ery Agus. “Kedudukan Legal Opinion sebagai Sumber Hukum†2, no. 1 (2020).
Purnamasari, Andi Intan, Aminuddin Kasim, dan Nursiah M Yunus. “PEMBUATAN LEGAL OPINION DALAM PENANGANAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU TAHUN 2024 DI BAWASLU†02, no. 03 (2023).
Rozana Sukma Dewi, Avien Zakaria, dan Aghnia Safana Ilmi. “Ethical Supervision of Judges to Improve the Integrity of the Constitutional Court.†Journal of Indonesian Constitutional Law 1, no. 3 (19 Desember 2024): 221–45. https://doi.org/10.71239/jicl.v1i3.29.
Santosa, Frans, Anna Rozaliyani, Djoko Widiarto, dan Prijo Sidipratomo. “Dilema Etika di Kamar Operasi dan ICU: Perlukah Fatwa Informed Consent yang Diperluas?†8, no. 1 (2024).
Setiawan, Gilang Pratama, dan Reva Resviani. “Etika Kemasyarakatan Profesi Polri Yang Melakukan Kekerasan Terhadap Pengunjuk Rasa,†t.t.
Sujendro, Edy. “GAGASAN PENGATURAN KODIFIKASI DAN UNIFIKASI PERATURAN PERUBAHAN DAN PERATURAN OMNIBUS LAW.†JURNAL USM LAW REVIEW 3, no. 2 (11 Desember 2020): 385. https://doi.org/10.26623/julr.v3i2.2727.
Susianto, Susianto. “Mahkamah Konstitusi: Etika Kehakiman dan Kendaraan Politik Penguasa.†Binamulia Hukum 12, no. 2 (4 Januari 2024): 459–71. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i2.695.
Trenggono, Nanang. “Ethical Problems in Communication and Law At The Creation of the Survey’s Ethics Board.†Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 14, no. 2 (29 April 2020): 189–202. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v14no2.1931.
Ulfa, Azzahra, Farhan Pradana, Haqikah Safni Putri Pane, Dhean Zanovsyah, dan Erwan Effendi. “Etika Profesi dan Profesionalisme Public Relation di Era Digital.†El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 3 (16 Februari 2024): 422–29. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i3.1575.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
Diterima
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
