Problem Doktrin Sekulerisme
DOI:
https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.237Keywords:
Sekuler, Harvey Cox, Agama, Barat, RenaisansAbstract
Sekulerisme banyak dipahami sebagai ideologi yang memisahkan agama dari dunia.
Dalam peradaban Barat, sekulerisme menjadi pandangan hidup dan ruh bagi dinamikanya,
khususnya ketika Gereja mulai menunjukkan problematika teologisnya. Hal itu karena
manusia modern percaya, bahwa dalam sekulerisme terdapat kesesuaian dengan watak
zaman yang selalu berubah, dan juga kebebasan yang menjamin kemajuan serta
perkembangan kehidupan. Doktrin yang pada awalnya lahir dan berkembang di Barat ini, tanpa disadari kini telah masuk ke dalam hampir seluruh ranah kehidupan masyarakat
umat Islam. Agama yang pada dasarnya digunakan untuk membimbing manusia kepada
kebaikan, kini dimarginalkan hanya dalam ranah agama saja, sehingga kehidupan sosial
tidak lagi bersandar dan bergantung pada nilai-nilai agama. Hal ini menyebabkan etika,
ilmu, moral, nilai, dan bahkan kebenaran hanya berdasarkan pertimbangan manusia,
atau berdasarkan kesepakatan bersama tanpa melibatkan peran wahyu. Sehingga, tidak
lagi mementingkan keberadaan Tuhan, dalam artian tidak ada lagi campur tangan Tuhan
di dalamnya. Maka secara praktis sudah anti Tuhan, atau disebut juga dengan practical
atheism. Mengingat dampak yang timbul dari doktrin sekulerisme ini sangat berbahaya
bagi kehidupan masyarakat, dan demi terbentuknya suatu tatanan masyarakat yang
Islami, maka dalam makalah singkat ini akan dipaparkan problem-problem yang
terkandung dalam doktrin sekulerisme, beserta dampak-dampak yang timbul dari
penerapan doktrin ini. Dalam hal ini, penulis berusaha untuk menganalisa pemikiran
Harvey Cox, serta membandingkannya dengan konsep-konsep yang ada dalam Islam.
Downloads
Published
2014-09-15
How to Cite
Ashidqi, F. (2014). Problem Doktrin Sekulerisme. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 12(2), 213–236. https://doi.org/10.21111/klm.v12i2.237
Issue
Section
Articles
License
The author whose published manuscript approved the following provisions:
- The right of publication of all material published in the journal / published in the Kalimah is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Kalimah reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
- Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.