Kritik Konsep Ahl al-Bait dalam Pandangan Syi’ah Imamiyah
DOI:
https://doi.org/10.21111/klm.v12i1.216Keywords:
Ahl al-Bait, Ashab al-Kisa', Sunni, Syi‘ahAbstract
Diskursus tentang ahl al-bait merupakan salah satu ajaran pokok dalam agama Islam (al-‘aqi>dah al-Isla>miyyah), yaitu diwajibkan bagi umat Islam untuk mencintai keluarga Nabi Muhammad SAW dan dilarang untuk menghina mereka baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan. Hal ini serasi dengan firman Allah dalam QS: al Ahzab 33:56, karena kecintaan terhadap keluarga Nabi Muhammad merupakan bukti kecintaan terhadap Nabi sendiri. Oleh karena itu, barang siapa yang membenci mereka (keluarga Nabi Muhammad) merupakan salah satu cabang kemunafikan. Dalam hal ini, ada persamaan dan perbedaan antara kaum Sunni dan Syi‘ah dalam memandang konsep ahl al-bait. Adapun persamaannya, kedua golongan ini bersepakat bahwa mencintai keluarga Nabi Muhammad SAW adalah suatu kewajiban, sedangkan dari segi perbedaan, kedua golongan ini berselisih dalam menetapkan anggota keluarga Nabi tersebut. Dari segi perbedaan ini, akan berimplikasi terhadap sumber-sumber ajaran Islam, penilaian, dan klasifikasi yang dirumuskan untuk melihat kualitas informasi-informasi di dalamnya. Karena dalam ajaran Syi‘ah, tidak menerima ajaran selain dari ahl al-bait. Kesimpulan dari tulisan ini adalah kecintaan dan penghormatan Sunni terhadap keluarga Nabi Muhammad lebih luas dari pada Syi‘ah, karena hanya membatasi 4 orang saja. Dengan kata lain, kaum Syi‘ah tidak mencintai dan menghormati keluarga Nabi Muhammad, bahkan Syi‘ah memfitnah as}h}a>b al-kisa’ dengan pernyataan yang tidak layak.
Downloads
Published
2014-03-05
How to Cite
Fathurrizka, H. (2014). Kritik Konsep Ahl al-Bait dalam Pandangan Syi’ah Imamiyah. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.21111/klm.v12i1.216
Issue
Section
Articles
License
The author whose published manuscript approved the following provisions:
- The right of publication of all material published in the journal / published in the Kalimah is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Kalimah reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
- Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.