Tazkiyah al-nafs sebagai Terapi Penyakit Jiwa (Tinjauan Hadis)
DOI:
https://doi.org/10.21111/klm.v22i1.12409Abstract
Artikel ini mengupas tentang makna tazkiyah al-Nafs yang terkandung dalam hadis Nabi SAW. Hakikatnya manusia merupakan makhluk yang memiliki entitas fisik dan non-fisik. Non-fisik meliputi jiwa, ruh, dan qalb, aql di mana jika terjangkit penyakit maka sulit untuk disembuhkan dibanding penyakit fisik, karena sifatnya yang mudah untuk berubah. Sehingga para psikolog baik Muslim maupun Barat ikut serta dalam mengambil peran dalam penyelesaian persoalan tersebut. Dalam kajian psikolog Barat, persoalan tersebut terhenti hanya pada manusia sendiri, tidak melibatkan hal-hal yang metafisik. Untuk itu, perlunya penelitian ini mengangkat persoalan tazkiyah al-Nafs dalam perspektif hadis. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan (Library Research) dengan metode analisis konten (contens-analysis) pendekatan hadis dengan sanad perawi yang muttasil. Sehingga menghasilkan beberapa poin di antaranya bahwa tazkiyah an-Nafs merupakan solusi Muslim untuk menyucikan jiwanya dari beberapa penyakit manusia, seperti berbangga diri, sombong, kikir, dan lain sebagainya. Bahkan hadis Nabi pun juga dijelaskan bagaimana seorang Muslim mampu mengkondisikan dirinya dari berbagai penyakit jiwa, yaitu dengan shalat, puasa, dzikir, dan masih banyak lagi metode dalam Islam untuk tazkiyah an-Nafs.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Achmad Reza Hutama Al Faruqi, Imam Fuadi, Ilham Dwitama Haeba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The author whose published manuscript approved the following provisions:
- The right of publication of all material published in the journal / published in the Kalimah is held by the editorial board with the knowledge of the author (moral rights remain the author of the script).
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0), which means that Kalimah reserves the right to save, transmit media or format, Database), maintain, and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
- Printed and electronic published manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.



