Tazkiyah al-nafs sebagai Terapi Penyakit Jiwa (Tinjauan Hadis)

Authors

  • Achmad Reza Hutama Al Faruqi Mahasiswa Doktoral Studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Indonesia
  • Imam Fuadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Indonesia
  • Ilham Dwitama Haeba Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam

DOI:

https://doi.org/10.21111/klm.v22i1.12409

Abstract

Artikel ini mengupas tentang makna tazkiyah al-Nafs yang terkandung dalam hadis Nabi SAW. Hakikatnya manusia merupakan makhluk yang memiliki entitas fisik dan non-fisik. Non-fisik meliputi jiwa, ruh, dan qalb, aql di mana jika terjangkit penyakit maka sulit untuk disembuhkan dibanding penyakit fisik, karena sifatnya yang mudah untuk berubah. Sehingga para psikolog baik Muslim maupun Barat ikut serta dalam mengambil peran dalam penyelesaian persoalan tersebut. Dalam kajian psikolog Barat, persoalan tersebut terhenti hanya pada manusia sendiri, tidak melibatkan hal-hal yang metafisik. Untuk itu, perlunya penelitian ini mengangkat persoalan tazkiyah al-Nafs dalam perspektif hadis. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan (Library Research) dengan metode analisis konten (contens-analysis) pendekatan hadis dengan sanad perawi yang muttasil. Sehingga menghasilkan beberapa poin di antaranya bahwa tazkiyah an-Nafs merupakan solusi Muslim untuk menyucikan jiwanya dari beberapa penyakit manusia, seperti berbangga diri, sombong, kikir, dan lain sebagainya. Bahkan hadis Nabi pun juga dijelaskan bagaimana seorang Muslim mampu mengkondisikan dirinya dari berbagai penyakit jiwa, yaitu dengan shalat, puasa, dzikir, dan masih banyak lagi metode dalam Islam untuk tazkiyah an-Nafs.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Al Faruqi, A. R. H. ., Fuadi, I., & Haeba , I. D. . (2024). Tazkiyah al-nafs sebagai Terapi Penyakit Jiwa (Tinjauan Hadis). Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 22(1), 95–120. https://doi.org/10.21111/klm.v22i1.12409

Issue

Section

Articles