Monitoring Dan Evaluasi Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Terhadap Sistem Perparkiran Dalam Perspektif Siyasah Idariyah
DOI:
https://doi.org/10.21111/ijtihad.v19i1.14284Keywords:
Parking Supervision, Siyasah Idariyah, Banda Aceh City Transportation , Parking RetributionAbstract
An orderly parking system is an essential part of supporting urban transportation and public services. The Department of Transportation of Banda Aceh City is responsible for overseeing and evaluating the parking system in accordance with Mayor Regulation No. 22 of 2024 and Qanun of Banda Aceh City No. 1 of 2024. This study aims to identify obstacles and evaluate the efforts of the Department of Transportation in monitoring and evaluating the parking system, using the perspective of siyasah idariyah, which emphasizes justice (al-‘adl), accountability (al-mas’uliyyah), and responsibility (al-amanah). The research was conducted qualitatively through field observations and interviews with officials from the Banda Aceh Department of Transportation, both legal and illegal parking attendants, as well as members of the public who use parking services. The analysis refers to applicable legal regulations and Islamic values derived from the Qur’an and Hadith. The results indicate several ongoing issues, such as the prevalence of illegal parking, unofficial charges exceeding the set tariffs, and weak supervision and evaluation. The clear disparity between legal and illegal parking attendants also poses a major challenge, affecting public order and trust. These conditions reflect that the principles of siyasah idariyah have not yet been fully implemented in the city’s parking management system. Concrete actions are needed from the local government to strengthen supervision, enforce proper parking regulations, and empower the community to create a parking system that is just, accountable, and contributes to public welfare.References
Analisis Dampak. (2024). Wali Kota Banda Aceh (No. 7).
Audi Firmansyah (warga Setui), Safwan Ali (warga Nesui), & Salsabila Salsa (warga Peunayong). (2025, Maret 14). Wawancara oleh penulis. Banda Aceh.
Daerah, Pembentukan, Otonom Kota-kota Besar, Tambahan Lembaran Negara, Tambahan Lembaran Negara, & Tambahan Lembaran. (2024). Wali Kota Banda Aceh.
Dampak, Analisis, Manajemen Kebutuhan, Lalu Lintas, Tambahan Lembaran, Negara Republik Indonesia Nomor, Tambahan Lembaran Negara. (2024). Wali Kota Banda Aceh (No. 7).
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. (2024). Laporan tahunan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tahun 2024.
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. (2023). Laporan tahunan pengelolaan parkir Kota Banda Aceh tahun 2023.
Fuad, B. (2025). Tindakan pemerintah terhadap juru parkir ilegal ditinjau menurut Qanun Kota Banda Aceh Nomor 3 Tahun 2021 (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Giusepe, M. (2019). Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, 53(9), 1689–1699.
Hasfar, F., et al. (2021). Pertanggungjawaban administratif juru parkir di tepi jalan umum Kota Banda Aceh. Media Iuris, 4(3), 419–434.
Ilham Pangestu, Syukrizal Ali, & Reza Syuhada. (2025, Maret 12). Wawancara oleh penulis. Banda Aceh.
Ja’far Muttaqin, & Aang Apriadi. (2020). Syura atau musyawarah dalam perspektif Al-Qur’an. Al-Urwatul Wutsqo: Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan, 1(2), 57–73. https://doi.org/10.62285/alurwatulwutsqo.v1i2.18
Khairatul, A. (2023). Pembinaan dan penataan parkir liar oleh Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Mohamad Bagas Rio, R. (2021). Tinjauan fiqh siyasah terhadap lembaga yudikatif di Indonesia. Cakrawala: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial, 5(2), 59–68.
Muazzinah, & Amuji, A. (2020). Analisis tata kelola retribusi parkir sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah Kota Banda Aceh. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 5(2), 121–130. https://doi.org/10.22373/jai.v5i2.546
Nur Wahida, Renni Anggraini, & Muhammad Isya. (2018). Perencanaan kebutuhan ruang parkir di kawasan Taman Sari Kota Banda Aceh. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, 1(4), 11–21. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i4.12450
Pemerintah Kota Banda Aceh. (2021). Qanun Kota Banda Aceh Nomor 3 Tahun 2021 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir, Pasal 7–8.
Pemerintah Kota Banda Aceh. (2024). Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 22 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perparkiran.
Saifullah. (2020). Hukum cambuk Aceh dalam perspektif hukum Islam dan hak asasi manusia (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Shafa Zahiya Asca. (2025). Peran Dinas Perhubungan dalam pengawasan kendaraan parkir liar di Kota Banda Aceh (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Sultan Al Farasyi. (2023). Pengawasan Dinas Perhubungan terhadap pelayanan parkir tepi jalan umum di Kota Banda Aceh (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry).
Yogi Oktopianto, & Rukman Rukman. (2023). Peningkatan kualitas juru parkir berkeselamatan Kabupaten Grobogan. Transformasi: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(2), 96–105.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

