Juridical Fundamentals for the Establishment of Islamic Banking Law in Indonesia

Authors

  • Fitria Dewi Navisa University of Islam Malang, Indonesia (Corresponding Author)

DOI:

https://doi.org/10.21111/aliktisab.v7i1.9431

Keywords:

Islamic Bank, Law, Constitution, Service, Al-Qur'an

Abstract

••• English ••• The existence of Islamic banks is a sign of the revival of the Islamic economy in Indonesia, especially since Indonesia is a country where the majority of its people are Muslims. So, the existence of Islamic banking in Indonesia should become an important matter because it is related to the establishment of the people's economy, moreover, Indonesia is a legal state that binds all activities and rules in legal writings that are ratified and agreed upon. This research was conducted to answer about the importance of the legal foundations of the establishment of Islamic banking law in Indonesia. This research method use a normative juridical approach. Legal research with this approach is oriented toward the norms contained in the legislation. The results is, the formal position of Islamic banking law in Indonesia is said to be strong from a juridical point of view, even in line with the position of other conventional banking. On this basis, the existence of laws and regulations related to Islamic banking in Indonesia is something that needs to exist. Because Islamic banking is the foundation of the economic milestone for the Muslim community. The existence of these laws and regulations will further strengthen the existence of Islamic banks in Indonesia, to provide services to all people with a sharia system and pattern, which is based on the Al-Qur'an and also the Hadith of the Prophet Muhammad Saw. ••• Indonesian ••• Keberadaan bank syariah merupakan tanda bagi kebangkitan ekonomi syariah di Indonesia, apalagi Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Maka keberadaan perbankan syariah di Indonesia seharusnya menjadi suatu hal yang penting karena berkaitan dengan terwujudnya ekonomi kerakyatan, apalagi Indonesia adalah negara hukum yang mengikat segala kegiatan dan aturan dalam suatu tulisan hukum yang disahkan dan disepakati. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tentang pentingnya landasan hukum berdirinya hukum perbankan syariah di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum dengan pendekatan ini berorientasi pada norma-norma yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan. Hasilnya, posisi formal hukum perbankan syariah di Indonesia dikatakan kuat secara yuridis, bahkan sejalan dengan posisi perbankan konvensional lainnya. Atas dasar tersebut, keberadaan peraturan perundang-undangan terkait perbankan syariah di Indonesia merupakan sesuatu yang perlu ada. Karena perbankan syariah merupakan tumpuan tonggak ekonomi bagi masyarakat muslim. Adanya peraturan perundang-undangan tersebut akan semakin memperkokoh eksistensi bank syariah di Indonesia, untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan sistem dan pola syariah, yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan juga Hadith Nabi Muhammad Saw.

References

Ahmed, Selim, Muhammad Mohiuddin, Mahfuzur Rahman, Kazi Md Tarique, and Md. Azim. “The Impact of Islamic Shariah Compliance on Customer Satisfaction in Islamic Banking Services: Mediating Role of Service Quality.” Journal of Islamic Marketing 13, no. 9 (2022): 1829–42. https://doi.org/10.1108/JIMA-11-2020-0346.

Ahyani, Hisam, Haris Maiza Putra, Memet Slamet, and Naeli Mutmainah. “Standardization of Companies and the Islamic Business Environment in Indonesia.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no. 1 (2022): 10–20. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3795.

Amiruddin, and Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.

Amrillah, Muhammad Urfi. “Urgensi Pembentukan Undang-Undang Digital Banking Bagi Perbankan Syariah Di Indonesia.” Lex Renaissance 5, no. 4 (2020): 928–945. https://doi.org/10.20885/JLR.vol5.iss4.art12.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Islamic Banking for Bankers and Financial Practitioners. Jakarta: Tazkia Institute, 2001.

Ascarya, and Diana Yumanita. Bank Syariah: Gambaran Umum. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) BI, 2005.

Devi, Friska Cintia, Siti Istikhoroh, and Widiar Onny Kurniawan. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Bank BUMN Yang Terdaftar Di BEI.” Journal of Sustainability Bussiness Research 3, no. 2 (2022): 182–90. https://doi.org/10.36456/jsbr.v3i2.5598.

Grinberg, Jaime, and Katia Paz Goldfarb. “Learning to Teach for Social Justice: Context and Progressivism at Bank Street in the 1930’s.” Journal of Education and Human Development 4, no. 2 (2015): 50–59. https://doi.org/10.15640/jehd.v4n2a6.

Hidayat, Agung. “Critical Review Buku ‘Penelitian Hukum’ Peter Mahmud Marzuki Penelitian Hukum Ad Quem Tentang Norma.” Yustisia Merdeka: Jurnal Ilmiah Hukum 7, no. 2 (2021): 117–25. https://doi.org/10.33319/yume.v7i2.109.

Iswardono. Uang Dan Bank. Yogyakarta: BPFE, 1990.

Janisriwati, Sylvia, Paula Swandayani Hartanto, and Theresia Fedora Lolo. “Perubahan Jenis Bank Terhadap Kedudukan Jaminan Kredit.” Jurnal Education and Development 9, no. 2 (2021): 205–14. https://doi.org/10.37081/ed.v9i2.2534.

Joseph Raz. The Concept of a Legal System: An Introduction to the Theory of a Legal System. Oxford: Clarendon Press, 1970.

Maradita, Aldira. “Karakteristik Good Corporate Governance Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional.” Yuridika 29, no. 2 (2014): 191–204. https://doi.org/10.20473/ydk.v29i2.366.

Meredith, Geoffrey G., Robert E. Nelson, and Philip A. Nick. Kewirausahaan: Teori Dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1984.

Mulyati, Etty, and Fajrina Aprilianti Dwiputri. “Prinsip Kehati-Hatian Dalam Menganalisis Jaminan Kebendaan Sebagai Pengaman Perjanjian Kredit Perbankan.” Acta Diurnal: Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan 1, no. 2 (2018): 134–48. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/acta/article/view/164.

Nabella, Septa Diana, Yandra Rivaldo, Sumardin, Robby Kurniawan, and Sabri. “The Effect of Financing on Islamic Banking Assets with Non-Performing Finance As a Moderating Variable in Indonesia.” Jurnal Ekonomi 12, no. 1 (2023): 998–1004. https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/1241/1056.

Navisa, Fitria Dewi, Marita Lely Rahmawati, Muhammad Rizaldi Hendriawan, Sofiatul Istiqomah, Indah Iftiati, Risky Akbar, Aditya Andika Kameswara, Muhammad Syeisar Nanda P., Tri Anjas Andi Prsetyo, and Hikmatul Azizah. “Penyuluhan Hukum Untuk Mewujudkan Masyarakat Anti Penyalahgunaan Narkotika Dan Psikotropika.” Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) 1, no. 3 (2020): 251–58. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.8803.

Nugroho, Lucky, Erik Nugraha, and Ahmad Badawi. “Intermediary Strategy Impact to Return on Asset in Covid-19 Pandemics: Islamic Bank vs Conventional Bank (Indonesia Empirical Cases).” Business Economics and Management Research Journal 5, no. 3 (2022): 157–68. https://dergipark.org.tr/en/pub/bemarej/issue/73285/1152131.

Nurnasrina, P. Adiyes Putra, and Nurlaili. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Pekanbaru: Cahaya Firdaus, 2019.

Saeed, Abdullah. Menyoal Bank Syariah: Kritis Atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis. Jakarta: Paramadina, 2004.

Samudra, Muhammad Tun. “Politics of Sharia Banking Law in Indonesia.” Legal Brief 11, no. 2 (2022): 1507–1515. https://doi.org/10.35335/legal.v11i2.326.

Sudikno Mertokusumo. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Maha Karya Pustaka, 2019.

Yahya, Muhammad Faisal, Mohammad Iqbal, Muhammad Reza Arifianto, and Satia Nur Maharani. “Kredit Bank Syariah Dan Konvensional Banks Pada Masa Ketidakpastian.” Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE) 1, no. 6 (2021): 179–85. http://conference.um.ac.id/index.php/nsafe/article/view/1295.

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Navisa, Fitria Dewi. 2023. “Juridical Fundamentals for the Establishment of Islamic Banking Law in Indonesia”. AL-IKTISAB: Journal of Islamic Economic Law 7 (1):27-47. https://doi.org/10.21111/aliktisab.v7i1.9431.

Issue

Section

Articles