Investing in the Afterlife as a Bridge to Financial Freedom (Study on Pekalongan City BWI Representative)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21111/al-iktisab.v6i1.7329

Keywords:

Investing, Financial Freedom, Happiness

Abstract

••• English ••• Most people believe that financial independence has a large amount of money, goods, and assets. What is meant by financial independence is not only having a lot of money, goods, and assets, but the magnitude is in the financial goals that must be met. However, people who care about the hereafter will assume that whatever they do is compatible with happiness in the afterlife. This research uses empirical studies and descriptive analysis in the form of a mixture of field research and library research conducted using qualitative research strategies. This research uses primary data obtained from interviews and direct observations at the Indonesian Waqf Board of Pekalongan city, as well as secondary data obtained from publications, books, internet, previous research, and other relevant reference sources. The technique used in primary data collection is through interviews with related parties and direct observation in the field. The results of this research are as a Muslim who is oriented to the afterlife, there is awareness for Muslims who have assets that are considered valuable and have been calculated when the object is donated will not harm their family as Islamic teachings that cash waqf. A beloved treasure is a charity that will not harm his family break up because it will help him when experiencing difficulties in the hereafter and the urgency of this waqf, the property belongs to Allah and must be returned to Allah for the benefit of others. All activities are fully entrusted to the head of BWI Pekalongan city. ••• Indonesian ••• Kebanyakan orang percaya bahwa kemandirian finansial memiliki sejumlah besar uang, barang, dan aset. Yang dimaksud dengan kemandirian finansial bukan hanya memiliki banyak uang, barang, dan aset, tetapi besarnya ada pada tujuan finansial yang harus dipenuhi. Namun, orang-orang yang peduli pada akhirat akan menganggap bahwa apapun yang mereka lakukan itu sesuai dengan kebahagiaan di akhirat. Penelitian ini menggunakan studi empiris dan analisis deskriptif berupa campuran penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan menggunakan strategi penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi langsung di Badan Wakaf Indonesia kota Pekalongan, serta data sekunder yang diperoleh dari publikasi, buku, internet, penelitian terdahulu, dan sumber referensi lain yang relevan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah melalui wawancara dengan pihak terkait dan observasi langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai seorang Muslim yang berorientasi pada akhirat, ada kesadaran bagi umat Islam yang memiliki harta yang dianggap berharga dan telah diperhitungkan ketika benda tersebut dihibahkan tidak akan merugikan keluarganya sebagaimana ajaran Islam yaitu wakaf uang. Harta yang dicintai adalah sedekah yang tidak akan merugikan keluarganya karena akan membantunya ketika mengalami kesulitan di akhirat, dan pentingnya wakaf ini, harta itu milik Allah dan harus dikembalikan kepada Allah untuk kepentingan orang lain. Seluruh kegiatan dipercayakan sepenuhnya kepada kepala BWI kota Pekalongan.

References

Afaf, Izdihar Naufal, and Reni Yendrawati. “Sosialisasi Pentingnya Mencapai Financial Freedom Dalam Mengatur Keuangan Di Masa Pandemi Bagi UMKM.” Rahmatan Lil ’Alamin: Journal of Community Services 1, no. 1 (2021): 15–19. https://ojs2-journal.uii.ac.id/rla/article/view/20772.

Arroisi, Jarman, and Syamsuri. “Manajemen Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor: Analisis Model Pemeliharaan, Pengembangan Wakaf, Dan Kesejahteraan Umat.” Ijtihad: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 14, no. 2 (2020): 153–76. https://doi.org/10.21111/ijtihad.v14i2.4701.

Astuti, Henik Hari, and Hendri Tanjung. “Analysis of Nazhir Accountability Implementation in Empowerment of Productive Waqf in Indonesia.” Tazkia Islamic Finance and Business Review (TIFBR) 13, no. 1 (2019): 63–80. https://doi.org/10.30993/tifbr.v13i1.199.

Aziz, Muhammad. “Peran Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dalam Mengembangkan Prospek Wakaf Uang Di Indonesia.” JES: Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2017): 189–208. https://doi.org/10.30736/jes.v1i2.15.

BPS. “Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi.” Badan Pusat Statistik, 2021. https://www.bps.go.id/indicator/23/192/1/presentas.

Dipayanti, Kris. “Pengelolaan Wakaf Produktif Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Tangerang Selatan.” JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma) 4, no. 1 (2020): 14–23. https://doi.org/10.32493/frkm.v4i1.6928.

Efendi, Mansur. “Pelaksanaan Pasal 43 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Mengenai Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Wakaf Di Pondok Modern Darussalam Gontor.” Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 4, no. 2 (2019): 151–61. https://doi.org/10.22515/al-ahkam.v4i2.1961.

Haneef, Mohamed Aslam Mohamed, Nazrol Kamil Bin Mustaffa Kamil, and Qurroh Ayuniyyah. “Development of Waqf in Indonesia: The Swot Analysis of Indonesia Waqf Board (BWI).” Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 2 (2017): 136–50. https://doi.org/10.32507/ajei.v8i2.16.

Harahap, Muhammad Budi Buchari, and Darwanto. “Peran Strategi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dalam Meningkatkan Profesionalisme Nazhir Kota Semarang.” Tawazun: Journal of Sharia Economic Law 4, no. 1 (2021): 104–20. https://doi.org/10.21043/tawazun.v4i1.10192.

Hasanah, Neneng, Indah Sulistya, and M. Iqbal Irfany. “Strategi Pengelolaan Wakaf Uang Oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 13, no. 1 (2020): 39–58. https://doi.org/10.47411/al-awqaf.v13i1.95.

Hazami, Bashlul. “Peran Dan Aplikasi Wakaf Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat Di Indonesia.” Analisis 16, no. 1 (2016): 173–204. https://doi.org/10.24042/ajsk.v16i1.742.

Hermanto, Agus, Meriyati, and Dwi Wulandari. “Modernisasi Badan Wakaf Indonesia (BWI).” Al-Iqtishady: Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 1 (2021): 1–20. https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Al-Iqtishady/article/view/129.

Hidayati, Amalia Nuril. “Investasi: Analisis Dan Relevansinya Dengan Ekonomi Islam.” Malia: Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 2 (2017): 227–42. https://doi.org/10.35891/ml.v8i2.598.

Itang, and Iik Syakhabyatin. “Sejarah Wakaf Di Indonesia.” Tazkiya 18, no. 2 (2017): 220–37. http://103.20.188.221/index.php/tazkiya/article/view/1151.

Kamariah, Sukman, and Nirwana. “Problema Wakaf Di Indonesia.” Ats-Tsarwa: Jurnal Ekonomi Islam 1, no. 1 (2021): 52–68. https://e-journal.stishid.ac.id/index.php/ats-tsarwah/article/view/103.

Lubis, Haniah. “Potensi Dan Kendala Pengembangan Wakaf Uang Di Indonesia.” Islamic Business and Finance (IBF) 1, no. 1 (2020): 43–59. https://doi.org/10.24014/ibf.v1i1.9373.

Masrikhan, Mochammad. “Optimalisasi Potensi Wakaf Di Era Digital Melalui Platform Online Wakafin.Com Dengan Konsep Crowdfunding Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat.” Istismar: Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 1 (2018): 1–12. https://doi.org/10.32764/.v1i0.300.

Maulana, Aya Yahya, and Danang Dwijo Kangko. “Kemas Ulang Informasi Sebagai Solusi Alternatif Literasi Hukum Wakaf Uang: Sebuah Studi Literatur.” Bibliotech: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi 3, no. 2 (2018): 127–36. https://doi.org/10.33476/bibliotech.v3i2.915.

Naimah. “Implemetasi Yuridis Terhadap Kedudukan Wakaf Produktif Berbasis Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Indonesia.” At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi 9, no. 1 (2018): 10–24. https://doi.org/10.18592/at-taradhi.v9i1.2093.

Nasution, Husin, and Khairunnas. “Peran Ekonomi Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.” In (INSIS) International Seminar on Islamic Studies, 1:1–11. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/insis/article/view/4177.

Nurbayani, Ani. “Strategi Pemberdayaan Wakaf Produktif Dalam Upaya Memakmurkan Umat.” Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah 5, no. 2 (2020): 167–88. https://doi.org/10.15575/tadbir.v5i2.2101.

Nurwarniatun. “Pengembangan SDM Pustakawan Di Perpustakaan IAIN Kediri.” Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan 1, no. 2 (2019): 1–14. https://doi.org/10.24952/ktb.v1i2.1808.

Pardiansyah, Elif. “Investasi Dalam Perspektif Ekonomi Islam: Pendekatan Teoritis Dan Empiris.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 2 (2017): 337–73. https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.2.1920.

Purwanto. “Hambatan Dalam Pengelolaan Wakaf Produktif.” Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman 3, no. 2 (2017): 95–112. https://doi.org/10.5281/wahanaislamika.v3i2.53.

Puspita, Niniek Fajar, Afan Hamzah, Daril Ridho Zuchrillah, and Achmad Dwitama Karisma. “Pendampingan Menuju Sertifikasi Halal Pada Produk ‘Socolat’ UMKM Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa.” JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK) 5, no. 1 (2021): 17–24. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i1.1611.

Rashid, Khairuddin Abdul, Sharina Farihah Hasan, Puteri Nur Farah Naadia Mohd Fauzi, Srazali Aripin, and Azila Ahmad Sarkawi. “Zakat and Wakaf Funded Housing for the Poor and Needy – An Analysis of the Zakat and Wakaf Authorities Roles from the Authorities’ Perspectives.” Planning Malaysia Journal 17, no. 1 (2019): 70–81. https://doi.org/10.21837/pmjournal.v17.i9.587.

Retnowati, May Shinta, Milenia Ayu Saraswati, Devid Frastiawan Amir Sup, Muhammad Irkham Firdaus, and Muhammad Abdul Aziz. “Penerapan Asas Itikad Baik Dalam Perjanjian Waralaba Ditinjau Dari Pasal 1338 KUH Perdata.” Al-Ahkam 17, no. 1 (2021): 11–19. https://doi.org/10.37035/ajh.v17i1.4583.

Rimanto, Sonny Zulhuda, and Agus Hermanto. “Repositioning the Independence of the Indonesian Waqf Board in the Development of National Waqf: A Critical Review of Law No. 41 of 2004 Concerning Waqf.” Justicia Islamica: Jurnal Kajian Hukum Dan Sosial 18, no. 1 (2021): 59–78. https://doi.org/10.21154/justicia.v18i1.2303.

Rudiwantoro, Andreas. “Langkah Penting Generasi Millenial Menuju Kebebasan Finansial Melalui Investasi.” Moneter: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan 5, no. 1 (2018): 44–51. https://doi.org/10.31294/moneter.v5i1.2502.

Sa’diah, Zulfatus, Annas Syams Rizal Fahmi, and Devid Frastiawan Amir Sup. “Analisis Penyelesaian Pembiayaan Murabahah Bermasalah Menurut Fatwa DSN MUI No. 17/DSN-MUI/IX/2000 Dan No. 43/DSN-MUI/VIII/2004 (Studi Kasus Di BMT La Tansa Ponorogo).” Journal of Islamic Banking 2, no. 1 (2021): 1–23. http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/JIB/article/view/201.

Setiawan, Robi, Tenny Badina, and Mohamad Ainun Najib. “Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Umat Pada Wakaf Produktif Dompet Dhuafa Banten.” Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking 3, no. 1 (2021): 64–83. https://doi.org/10.31000/almaal.v3i1.4587.

Sulistyani, Diah, Nur Asikin, Soegianto, and Bambang Sadono. “Pelaksanaan Dan Pengembangan Wakaf Uang Di Indonesia.” Jurnal USM Law Review 3, no. 2 (2020): 328–43. https://doi.org/10.26623/julr.v3i2.2874.

Sup, Devid Frastiawan Amir. “Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah: Tantangan Ilmiah Kemunculannya Dan Aplikasinya Dalam Bidang Ekonomi Shari’ah.” An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 8, no. 2 (2021): 327–45. https://doi.org/10.36835/annuha.v8i2.457.

———. “Melestarikan Lingkungan Hidup Dalam Konsep Ekonomi Syariah.” In Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 2, 25–29. Jakarta: Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2020. https://knks.go.id/storage/upload/1588559563-Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah Seri 2 .pdf.

———. “Mengawal Nilai-Nilai Produksi Melalui Amdal: Perspektif Ekonomi Syariah.” In Isu-Isu Kontemporer Dalam Pendidikan, Ekonomi, Dan Hukum, 317–30. Yogyakarta: Trussmedia Grafika, 2021.

———. Pengantar Perbankan Syariah Di Indonesia (Sejarah, Perkembangan, Regulasi, Dan Fatwa). Ponorogo: UNIDA Gontor Press, 2022.

Sup, Devid Frastiawan Amir, and Ifandi Suhendi. “The Concept of Muqasah on Murabahah Financing in the Perspective of Fatwa DSN-MUI.” Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam 16, no. 1 (2022): 1–20. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v16i1.3818.

Urif, Usman Zainuddin, Nuril Iffa Mahillatul Fajria, and Silvia Maula Aulia. “Peran Zakat Dan Wakaf Dalam Pembangunan Ekonomi Umat Perspektif Ekonomi Islam.” Fitua 1, no. 2 (2020): 202–24. https://doi.org/10.47625/fitua.v1i2.270.

Downloads

Published

2022-05-26

How to Cite

Sibyani, Hidayatul, Fitri Mukarromah, Hendri Hermawan Adinugraha, and Muhammad Shulthoni. 2022. “Investing in the Afterlife As a Bridge to Financial Freedom (Study on Pekalongan City BWI Representative)”. AL-IKTISAB: Journal of Islamic Economic Law 6 (1):41-63. https://doi.org/10.21111/al-iktisab.v6i1.7329.

Issue

Section

Articles